10 Contoh Gaya Pegas di Kehidupan Sehari-hari

ADVERTISEMENT

10 Contoh Gaya Pegas di Kehidupan Sehari-hari

Noor Faaizah - detikEdu
Selasa, 24 Okt 2023 07:00 WIB
Ilustrasi naik motor trail.
Shockbreaker pada kendaraan roda dua merupakan contoh gaya pegas Foto: The Race.
Jakarta -

Detikers, tahukah kalau peredam kejut (shockbreaker) yang digunakan pada kendaraan baik motor atau mobil memanfaatkan bentuk praktik gaya pegas? Tapi, apa sih yang dimaksud dengan gaya pegas dam apa saja contoh gaya pegas yang lain?

Dikutip dari buku Cerdas Belajar Fisika karya Kamajaya, gaya pegas disebut juga sebagai gaya pemulih. Hal ini karena gaya pegas adalah gaya yang timbul saat benda elastis. Contohnya seperti pada kondisi pegas ditarik atau ditekan kemudian dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya diberhentikan.

Mengutip dari buku Fisika SMA Kelas XI tulisan M. Ali Yaz, pegas merupakan benda elastis atau fleksibel. Setiap gaya pegas memiliki sifat elastis atau lentur sehingga menjadikan sifat ini sebagai sifat bawaan dari setiap setiap gaya pegas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keelastisan pegas tidak akan berubah sampai beban ditambah hingga elastisitas berkurang. Jika beban dihilangkan, maka pegas tidak akan kembali ke bentuk semua. Adapun keadaan elastisitas suatu benda mulai menghilang disebut juga dengan batas elastisitas.

Menurut hukum Hooke, sistem pegas berada pada benda yang memiliki batas elastisitas. Perpindahan pegas akan sebanding dengan gaya yang dikerjakan. Pada sistem pegas berbeban diketahui simpangan sebuah pegas akan sebanding dengan gaya yang dikerjakan. Oleh karena itu, variabel utama gaya pegas adalah panjang pegas tersebut.

ADVERTISEMENT

Gaya pegas akan selalu berusaha mengembalikan keadaan pegas seperti semula. Dengan panjang pegas, benda yang mengalami gaya pegas akan memiliki gerak harmonik dan berhenti ketika gaya tersebut menghilang. Pemanfaatan gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan di berbagai sektor kehidupan. Mulai dari alat musik hingga peralatan mesin-mesin industri.

Apa saja contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari? Berikut DetikEdu lansir dari beberapa sumber contoh-contoh gaya pegas di peralatan-peralatan yang digunakan sehari-hari.

Contoh Gaya Pegas di Kehidupan Sehari-Hari

1. Jarum Jam

Gaya pegas digunakan dalam jarum jam untuk memastikan jarum-jarumnya bergerak dengan stabil dan teratur.

2. Pompa ban sepeda

Pompa pegas digunakan dalam pompa sepeda untuk mengisi angin ke dalam ban.

3. Pegas kursi kantor

Banyak kursi kantor menggunakan pegas untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas saat duduk sehingga pengguna dapat mengatur tinggi rendahnya dudukan kursi.

4. Alat pemotong rumput

Pada pemotong rumput dengan sistem pengendalian, seperti pemotong dorong atau pemotong genggam, terdapat pegas yang digunakan untuk mengatur tinggi potong. Pegas ini membantu menjaga ketinggian pisau pemotong dan memastikan tinggi potong yang konsisten.

5. Shockbreaker pada kendaraan

Sistem pegas dalam shockbreaker dirancang dengan tingkat kekakuan tertentu. Tingkat kekakuan ini menentukan sejauh mana pegas akan mengompensasi guncangan.

6. Penutup botol kemasan

Pegas digunakan dalam penutup botol kemasan untuk memberikan segel yang rapat. Ketika Anda memutar penutup botol untuk membukanya, pegas di bawah penutup tertekan, dan saat Anda memutar kembali penutup, pegas tersebut akan mengembalikan penutup ke posisi tertutup dengan erat.

7. Mesin Penjepit

Mesin penjepit atau penekan seringkali menggunakan pegas untuk memberikan tekanan atau gaya yang konsisten saat menjepit atau menekan benda. Pegas ini membantu dalam proses pemrosesan, seperti saat menjepit lembaran kertas dalam mesin fotokopi atau mencetak cetakan dalam mesin pencetak.

8. Alat Pemadam Kebakaran

Beberapa alat pemadam kebakaran menggunakan gaya pegas untuk menggerakkan pancaran air atau busa dengan tekanan yang cukup kuat. Ketika katup dibuka, pegas membantu mengalirkan bahan pemadam dengan tekanan yang cukup untuk memadamkan api.

9. Kasur berpegas

Kasur yang memiliki pegas di dalamnya berfungsi sebagai sistem penyangga tubuh saat tubuh kita berbaring di atasnya. Pegas ini memberikan dukungan dan kenyamanan saat tidur. Pegas ini akan menyesuaikan dengan bentuk tubuh dan kembali ke bentuk semula ketika kita bangun dari kasur.

10. Trampolin

Pegas adalah komponen utama dalam trampolin. Mereka terletak di bawah permukaan trampolin dan memberikan tekanan saat Anda melompat. Pegas ini menyimpan dan mengembalikan energi ketika Anda mendarat kembali pada trampolin, memberikan daya tolak yang memungkinkan Anda melompat lebih tinggi dan merasa ringan saat melompat.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads