15 Contoh Ketimpangan Sosial Beserta Pengertian dan Penyebabnya

ADVERTISEMENT

15 Contoh Ketimpangan Sosial Beserta Pengertian dan Penyebabnya

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Rabu, 18 Okt 2023 07:00 WIB
Ditengah percepatan pembangunan infrastruktur, Indonesia justru masih bergelut dengan stunting. Angka terbesar stunting berada di Nusa Tenggara Timur, beginiΒ potretnya.
Masih adanya kasus anak kurang gizi merupakan salah satu contoh ketimpangan sosial di masyarakat Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Dalam masyarakat dapat dijumpai adanya perbedaan yang terjadi antar individu satu dengan lainnya. Perbedaan tersebut yang menyebabkan adanya perbedaan antara si kaya dan si miskin, disebut sebagai ketimpangan sosial.

Ketimpangan sosial menjadi masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat dan perlu diketahui apa saja bentuk serta penyebabnya. Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut.

Pengertian Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial adalah keadaan yang memperlihatkan ketidakseimbangan di tengah masyarakat karena adanya perbedaan pada beberapa aspek, sebagaimana dikutip dari buku Pasti Bisa Sosiologi untuk SMA/MA oleh Tim Ganesha Operation.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan menurut para ahli, ketimpangan sosial dapat didefinisikan sebagai berikut, dikutip dari buku Sosiologi: Kelas XII oleh Mir'atul Farikhah dkk.

  • Jonathan Houghton berpendapat bahwa ketimpangan sosial adalah bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan.
  • William Ogburn menyatakan ketimpangan sosial sebagai perubahan sosial yang melibatkan unsur-unsur dalam masyarakat yang saling berkaitan.
  • Andrinof A. Chaniago berpendapat bahwa ketimpangan sosial sebagai buah dari pembangunan yang berfokus pada ekonomi dan melupakan aspek sosial.
  • Budi Winarno menyatakan bahwa ketimpangan sosial menjadi kegagalan pembangunan di era globalisasi dalam memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga.


Penyebab Ketimpangan Sosial

Dalam ketimpangan sosial terdapat dua faktor yang menjadi penyebabnya, yaitu faktor internal atau individu dan faktor eksternal dari luar individu. Berikut kedua faktor penyebab ketimpangan sosial tersebut.

ADVERTISEMENT

Faktor Internal

Faktor ini berasal dari diri individu dan ditunjukkan dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia yang dipengaruhi oleh beberapa hal berikut.

  1. Tingkat pendidikan yang rendah mempengaruhi kehidupan masyarakat, terutama dalam kualitas SDM. Sehingga apabila kualitas SDM rendah, maka tidak memiliki kemampuan untuk bersaing menjadi yang lebih baik.
  2. Tingkat kesehatan yang rendah juga menjadi akibat dari rendahnya pendidikan. Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki pemahaman yang kurang terkait kesehatan dan membuat kondisinya memprihatinkan.
  3. Adanya budaya kemiskinan yang menjadi hambatan masyarakat untuk berkembang.


Faktor Eksternal

Faktor ini berasal dari luar individu yang menjadi hambatan dan menyebabkan ketimpangan sosial. Sebagai contoh adanya pengaruh dari adanya sistem yang membatasi seseorang untuk mengakses atau mendapatkan sesuatu.


Contoh Ketimpangan Sosial

Berikut beberapa contoh kondisi ketimpangan sosial yang dapat ditemui dalam masyarakat.

1. Orang yang berpendidikan tinggi lebih mudah mendapatkan akses pekerjaan daripada orang yang tidak berpendidikan tinggi atau formal.

2. Kurangnya fasilitas umum bagi kaum difabel atau cacat, seperti di jalan, alat transportasi, pelayanan, dan lainnya.

3. Peradilan yang lebih memihak pada orang yang kelas atas dan memiliki uang daripada orang kelas bawah.

4. Orang berpakaian mahal dan bagus mendapatkan perlakukan istimewa dibandingkan orang yang berpakaian apa adanya.

5. Adanya standarisasi pendidikan dengan dilaksanakan ujian nasional secara merata tanpa mempertimbangkan kualitas pendidikan di berbagai wilayah.

6. Seorang koruptor yang memakan uang rakyat ditahan hanya 3 tahun penjara, berbeda dengan rakyat biasa yang mencuri ayam dapat dihukum belasan tahun dan denda.

7. Adanya akses terhadap pendidikan dasar yang tidak merata, di mana orang yang lebih mampu dapat bersekolah lebih baik.

8. Terjadi diskriminasi terhadap perbedaan usia, misalnya terkait terbatasnya akses pekerjaan terhadap orang yang berusia 50 tahun.

9. Ketika tidak semua wilayah memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit.

10. Adanya sikap diskriminatif terhadap ras atau latar belakang budaya tertentu yang berbeda.

11. Muncul ketidaksetaraan gender, sebagai contoh dalam pekerjaan lebih mengutamakan kemampuan para kaum pria.

12. Ketimpangan geografis yang terjadi pada suatu negara, ketika adanya perbedaan kualitas pembangunan pada setiap daerah terutama daerah terpencil. Hal ini merupakan salah satu contoh ketimpangan sosial.

13. Adanya kemiskinan yang dialami seseorang sejak lahir dan hal tersebut mempengaruhi kualitas nutrisinya (malnutrisi).

14. Ketimpangan informasi digital menyebabkan gap antara pengguna teknologi dan mereka yang tidak memakai teknologi, sehingga tidak dapat mengakses informasi digital.

15. Terdapat ketimpangan penyebaran aset yang biasa terjadi pendistribusiannya hanya terpusat di perkotaan saja. Misalnya pembuatan jalan tol yang lebih banyak di kota besar.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads