.webp)
Aktivitas perekonomian seperti jual beli dan perdagangan mulai muncul ketika orang lain mulai menginginkan hasil produksi orang lain. Lambat laun, setiap pertukaran barang tersebut membentuk standar tertentu yang perlu diatur dan diperkirakan sehingga dianggap perlu dilembagakan.
Untuk mengatur kegiatan ekonomi tersebut, lahirlah lembaga ekonomi yang hadir untuk mensejahterakan masyarakat dengan beberapa upaya dan membentuk pedoman-pedoman.
Mengingat, manusia memerlukan lembaga yang dapat melakukan pengaturan sumber daya baik alam ataupun manusia (tenaga kerja) yang melakukan kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa sih yang dimaksud dengan lembaga ekonomi? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah pranata sosial yang memiliki kegiatan di bidang ekonomi dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Dr Nurhadi, SPdI, SESy, SH dalam buku Dasar dan Asas Transaksi Ekonomi Bisnis, lembaga ekonomi dikatakan sebagai sebuah pranata karena mengandung seperangkat norma atau aturan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan.
Pengertian lembaga ekonomi menurut Paul Samuelson merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya guna memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk konsumsi masyarakat.
Sedangkan menurut William Kornblum, pengertian lembaga ekonomi adalah sebuah institusi yang berfokus pada pokok bahasan dasar pasar yang meliputi pembagian kerja, interaksi antara pemerintah dan institusi ekonomi, serta perubahan pekerjaan.
Dengan demikian, lembaga ekonomi berfokus untuk menyelesaikan masalah-masalah terkait kegiatan ekonomi seperti masalah tentang cara produksi, pendistribusian, pelayanan suatu jasa, dan kesempatan konsumsi barang/ jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Lembaga ekonomi juga berupaya untuk memberikan kesempatan bagi setiap orang yang berkompeten untuk meraih posisi tertinggi dalam suatu perusahaan, misalnya menjadi direktur.
Kedudukan atau posisi tersebut akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan orang tersebut. Ada berbagai jenis lembaga ekonomi yang dapat dipilih untuk meningkatkan kesejahteraan, di antaranya perusahaan, bank, bahkan pasar.
Fungsi Lembaga Ekonomi
Secara umum, lembaga ekonomi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kelangsungan hidup masyarakatnya. Menurut buku Sosiologi Kelas X karya Mir'atul Farikhah dan Sucik Isnawati, pada prinsipnya fungsi lembaga ekonomi adalah:
- Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
- Memproduksi barang dan jasa dalam masyarakat
- Meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat
- Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang/ barter atau jual beli atas dampak dari budaya konsumerisme
- Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
- Memberi pedoman untuk memberikan upah
- Memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
- Memberi identitas diri bagi masyarakat
Unsur Lembaga Ekonomi
Untuk mengenal lembaga ekonomi, detikers dapat melihat mengidentifikasi berdasarkan unsur-unsur berikut ini:
- Pola perilaku: pola dari lembaga ekonomi akan menunjukkan sikap-sikap efisiensi, penghematan, profesionalisme, dan berorientasi pada keuntungan
- Budaya simbolis: simbol dalam lembaga ekonomi dapat ditemukan melalui merek dagang, hak paten, slogan, dan lagu-lagu komersial
- Budaya manfaat: adapun manfaat lembaga ekonomi akan berdampak untuk toko, pabrik, pasar, kantor, blanko, formulir
- Kode spesialisasi: untuk mengenali lembaga ekonomi dapat dilihat berdasarkan kontrak, lisensi, hak monopoli, akte perusahaan, dan surat izinnya
- Ideologi: dari sisi pola pikir dan paradigma nya, lembaga ekonomi cenderung berasaskan liberalisme, tanggung jawab, manajerial, kebebasan berusaha, dan menyuarakan hak-hak buruh.
Jenis Lembaga Ekonomi
Mengutip dari Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII yang disusun oleh Dra Kun Maryati dan Juju Suryawati, SPd lembaga ekonomi dapat diklasifikasikan berdasarkan sektornya, yaitu:
1. Sektor agraris: lembaga ekonomi yang berfokus pada kegiatan pertanian seperti sawah, ladang, perikanan, peternakan, dan teknologi pertanian.
2. Sektor industri: lembaga ekonomi dalam sektor ini ditandai dengan kegiatan produksi barang yang berhubungan dengan sistem serta tatanan sosial ekonomi yang sedang berkembang, seperti sistem rekrutmen, cara pengupahan, pengambilan tenaga kerja, produksi massal, efisiensi kerja dan pengelolaannya.
3. Sektor perdagangan: aktivitas yang dilakukan oleh lembaga ekonomi ini cenderung pada penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Sektor ini akan berfokus dalam mengembangkan tatanan sosial untuk menjalin hubungan antara pembeli dan penjual melalui keuntungan.
(pal/pal)
