Ancaman terhadap Integrasi Nasional: Jenis dan Contoh-contohnya

ADVERTISEMENT

Ancaman terhadap Integrasi Nasional: Jenis dan Contoh-contohnya

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Senin, 16 Okt 2023 14:30 WIB
Iran Rangkul Taliban Perangi Terorisme?
Foto: DW (News)/ilustrasi contoh ancaman militer
Jakarta -

Istilah integrasi menurut KBBI adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh atau bulat. Terkait ancaman terhadap integrasi NKRI, hal tersebut dapat berasal dari berbagai faktor, seperti perbedaan budaya, agama, dan suku bangsa, serta potensi konflik politik dan ekonomi di dalam negeri maupun dari luar.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai warga NKRI untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta bekerja sama dalam mitigasi potensi ancaman tersebut demi mempertahankan keutuhan negara.

Jenis Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Mengutip dari Materi Kewarganegaraan: Integrasi Nasional oleh I Putu Ari Asrawa dari Universitas Udayana, Indonesia berada di tengah-tengah dunia, diapit oleh Asia dan Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Pasifik, menjadikannya memiliki posisi strategis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi ini tidak hanya berlaku geografis, tetapi juga berpengaruh pada aspek-aspek sosial seperti populasi, ideologi, demokrasi, ekonomi, masyarakat, kebudayaan, dan pertahanan. Posisi strategis tersebut memiliki potensi positif untuk kemajuan Indonesia dan peran yang penting dalam perdamaian dunia.

Mengutip dari Buku Ajar Integrasi Nasional oleh Emil El Faisal, Riswan Jaenudin dkk, ancaman terhadap integrasi nasional dibagi menjadi dua, yakni ancaman militer dan non-militer.

ADVERTISEMENT

Ancaman Militer dan Contohnya

Ancaman militer adalah ancaman berupa penggunaan kekuatan bersenjata yang terorganisasi, yang dapat mengancam kedaulatan, wilayah, dan keselamatan negara. Jenis ancaman militer meliputi agresi, pelanggaran wilayah, spionase, sabotase, terorisme bersenjata, pemberontakan, dan perang saudara.

1. Ancaman Militer Dalam Negeri

  • Disintegrasi bangsa melalui gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan daerah terhadap pemerintahan pusat.
  • Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran hak asasi manusia yang dapat menyebabkan kerusuhan.
  • Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi ekstrem atau tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Indonesia.
  • Makar dan penggulingan pemerintahan yang sah dan konstitusional.

2. Ancaman Militer Luar Negeri.

  • Pelanggaran batas negara yang dilakukan oleh negara lain.
  • Pemberontakan senjata yang dilakukan oleh negara lain. Aksi teror yang dilakukan oleh terorisme internasional.
  • Aksi teror yang dilakukan oleh terorisme internasional. Berikut beberapa contoh dari ancaman militer terhadap negara:

- Agresi: serangan militer oleh negara lain yang membahayakan kedaulatan dan wilayah negara.

- Invasi: serangan bersenjata terhadap wilayah NKRI oleh negara lain.

- Bombardemen: penggunaan senjata oleh negara lain terhadap NKRI.

- Blokade: pengepungan wilayah NKRI oleh negara lain.

- Spionase: kegiatan mata-mata untuk mendapatkan dokumen rahasia militer.

- Sabotase: merusak instalasi militer dan obyek vital nasional.

- Ancaman militer oleh jaringan terorisme internasional atau terorisme lokal yang bekerja sama dengan terorisme internasional.

- Pemberontakan dan perang saudara dengan penggunaan senjata.

Ancaman Nonmiliter dan Contohnya

Ancaman nonmiliter berbeda dari ancaman militer karena tidak melibatkan kekuatan fisik dan seringkali sulit untuk terlihat seperti ancaman militer.

1. Ancaman Ideologi

Meskipun paham komunis tidak lagi populer sejak runtuhnya Uni Soviet, ancaman terhadap ideologi masih relevan.

2. Ancaman Politik

Politik bisa menjadi alat untuk memicu perang dan menggulingkan pemerintahan serta mempengaruhi negara-negara melalui faktor-faktor seperti HAM.

3. Ancaman Ekonomi

Kondisi ekonomi memainkan peran kunci dalam pertahanan negara, termasuk ancaman internal (inflasi, pengangguran) dan eksternal (kinerja buruk, ketergantungan pada asing). Ancaman berdimensi ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Ancaman internal seperti inflasi, pengangguran, infrastruktur yang kurang memadai, dan ketidakjelasan sistem ekonomi.
  • Ancaman eksternal meliputi kinerja ekonomi yang buruk, daya saing yang rendah, ketidaksiapan menghadapi globalisasi, dan tingkat ketergantungan pada pihak asing.

4. Ancaman Sosial Budaya

Ancaman ini mencakup isu-isu seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan konflik berdasarkan agama, suku, atau ras, yang dapat memicu perang dan pengungsi.

5. Ancaman Teknologi Informasi

Kejahatan siber dan kejahatan perbankan adalah ancaman yang terus berkembang dalam era teknologi informasi.

6. Ancaman Keselamatan Umum

Bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami, serta ancaman yang diakibatkan oleh tindakan manusia seperti penggunaan obat-obatan berbahaya, pembuangan limbah industri, dan kecelakaan transportasi, juga mengancam keselamatan umum.

Nah, demikian adalah ulasan yang dapat dipelajari dari ancaman integrasi nasional. Semoga membantu!




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads