10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ini Penyebabnya

ADVERTISEMENT

10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ini Penyebabnya

Natasya Humaira - detikEdu
Senin, 15 Mei 2023 12:45 WIB
Peringatan 19 tahun Tragedi Mei 1998
Ilustrasi Kerusuhan Mei1998 (Kiagoos Auliansyah)
Jakarta -

Contoh konflik sosial yang terjadi di Indonesia sudah sangat banyak, bahkan ada yang hingga memakan banyak korban jiwa. Konflik sosial sendiri merupakan masalah yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Meski pemerintah dan lapisan masyarakat sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya konflik, namun tetap saja ada sejumlah faktor yang belum bisa diatasi dan membuat konflik masih terus terjadi. Lantas apa faktor yang menyebabkan terjadinya konflik sosial tersebut? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Konflik Sosial?

Menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial itu sendiri merupakan sebuah proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan dengan disertai ancaman dan kekerasan. Dengan kata lain, konflik sosial adalah bentuk ketegangan dan pertentangan antara individu atau kelompok yang memiliki kepentingan atau nilai berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor Penyebab Konflik Sosial

Konflik sosial bisa saja terjadi dalam bentuk individu ataupun kelompok. Ini semua tergantung dari penyebab konflik itu terjadi. Dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Tim Ganesha Operation, berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya konflik sosial:

  • Adanya perbedaan antarindividu atau kelompok yang memiliki kepentingan berbeda dan saling bertentangan.
  • Terdapat perbedaan dalam kebudayaan di tengah masyarakat yang signifikan dan saling bertentangan satu sama lain.
  • Adanya nilai-nilai atau kepentingan yang berbeda dan bahkan saling bertentangan di tengah masyarakat.
  • Terjadinya kesenjangan sosial yang signifikan di kalangan kelompok tertentu atau di tengah-tengah masyarakat.
  • Terdapat tindak kekerasan yang dilakukan suatu kelompok terhadap kelompok lain.

Contoh Konflik Sosial di Indonesia

Di Indonesia sendiri sudah sangat sering terjadi konflik sosial, mulai dari skala kecil hingga yang memakan banyak korban jiwa. Berikut adalah beberapa contoh konflik sosial yang pernah terjadi di Indonesia:

ADVERTISEMENT

1. Kerusuhan 1998

Terjadi pada bulan Mei 1998 di kawasan ibu kota dan sekitarnya yang memicu penolakan masyarakat terhadap etnis Tionghoa. Akibatnya, sekitar 1.217 orang meninggal dunia, 85 orang diperkosa dan 70.000 orang memutuskan mengungsi dari ibu kota.

2. Konflik Aceh

Konflik yang terjadi di kota yang terkenal sebagai "Serambi Mekkah" ini disebabkan oleh perbedaan terkait hukum islam dan ketidakpuasan terhadap distribusi sumber daya. Hingga muncul kelompok yang diberi nama Gerakan Aceh pada tahun 1977, 1989 dan 1998. Sempat terjadi percekcokan antara masyarakat dan pihak militer demi mempertahankan ideologi setempat.

3. Konflik FPI vs GMBI di Jawa Barat

Konflik yang terjadi pada 2017 lalu antara Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ini bermula dari pemanggilan Habib Rizieq terkait dugaan penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam konflik ini.

4. Pengusiran Mahasiswa Papua di Yogyakarta

Beberapa mahasiswa Papua yang di Yogyakarta yang mendukung kemerdekaan atas Papua Barat mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan di mata masyarakat. Beberapa ormas mengepung asrama mereka dengan beberapa lontaran kata-kata rasis yang berujung dengan pengusiran mahasiswa Papua dari Yogyakarta.

5. Konflik Nusa Tenggara Barat

Pada tahun 2013 terjadi konflik di Nusa Tenggara Barat yang disebabkan oleh perbedaan suku dan budaya masyarakat setempat. Tepatnya di Kabupaten Sumbawa Besar mengamuk dan merusak serta membakar beberapa bangunan dan kendaraan di sana.

6. Kasus Maluku dan Maluku Utara

Contoh konflik selanjutnya terjadi di Maluku dan Maluku Utara sepanjang tahun 1999-2002. Akibatnya sekitar 8.000 hingga 9.000 warga dilaporkan meninggal dunia akibat tragedi ini, dan sekitar 70.000 warga memilih untuk mengungsi.

7. Konflik Sampit

Terjadi selama 10 hari di tahun 2001, dilaporkan 469 orang meninggal dunia dalam kasus ini dan sebanyak 108.000 memutuskan untuk mengungsi. Bahkan LSI mencatat bahwa intelijen gagal mendeteksi dini gejala kerusuhan yang terjadi.

8. Kasus Konflik Agama di Poso

Bermula dari bentrok antar kelompok pemuda, perselisihan ini berujung konflik besar yang disebabkan oleh agama di Sulawesi Tengah. Kelompok yang terlibat adalah pendatang muslim Bugis dengan etnis protestan di Poso.

Dalam kejadian ini dilaporkan sebanyak 577 korban tewas dan 384 orang lainnya terluka. Bangunan rumah yang hancur mencapai 7.932 dan 510 fasilitas umum terbakar.

9. Pemberontakan PKI Madiun 1948

Terjadi pada 18 September 1948, pemberontakan ini terjadi karena beberapa tokoh PKI merasa tidak puas dengan pemerintahan pusat. Tragedi pemberontakan ini memakan banyak korban jiwa termasuk gubernur Jawa Timur, RM Suryo. Bahkan tragedi ini masih tergolong catatan sejarah terkelam di tanah air.

10. Konflik Sosial di Situbondo

Contoh konflik terakhir yaitu perselisihan yang terjadi tahun 1996 di kawasan Situbondo. Penyebab utama konflik ini adalah perbedaan keyakinan yang berujung pada gerakan anti kristen dan tionghoa.

Itu dia beberapa contoh konflik sosial di Indonesia yang rata-rata disebabkan oleh perbedaan di tengah-tengah kalangan masyarakat. Semoga informasi dalam tulisan ini bisa membantu dan bermanfaat dalam pemahaman seputar contoh konflik sosial.




(elk/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads