Burung-burung adalah bagian penting dari ekosistem di Bumi dan memiliki peran signifikan dalam menjaga keseimbangan alam. Namun, banyak spesies burung menghadapi ancaman kepunahan karena hilangnya habitat, perburuan ilegal, perubahan iklim, dan faktor-faktor lainnya.
Melansir dari laman American Bird Conservancy yang mengambil data dari BirdLife International, terdapat 263 spesies burung yang Terancam Punah (EN) dan Sangat Terancam Punah (CR) di Amerika dan Wilayah Pasifik AS.
Selain itu, burung-burung yang dinyatakan hampir punah rata-rata berada di negara bagian Amerika Serikat. Berikut daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Burung yang Hampir Punah:
1. Burung Stresemann's Bristlefront di Brasil
Stresemann's Bristlefront adalah burung langka yang hampir punah. Pada Desember 2018, hanya satu burung dari spesies ini yang ditemukan di Brasil setelah pencarian yang panjang.
Ancaman kepunahan bagi Stresemann's Bristlefront disebabkan oleh habitatnya yang telah rusak parah akibat penebangan hutan, pembukaan lahan pertanian, dan perubahan penggunaan lahan.
Meskipun ditemukan kembali pada tahun 2018, burung ini masih berada dalam risiko kepunahan, dan diperlukan usaha konservasi lebih intensif serta perlindungan tambahan untuk menyelamatkan mereka dari kepunahan.
2. Burung Blue-billed Curassow di Kolombia
Blue-billed Curassow adalah burung besar yang hampir punah di Amerika Serikat. Mereka termasuk dalam keluarga burung Cracidae, yang juga mencakup Great Curassow, guan, dan chachalacas.
Burung ini sangat terancam punah karena penggundulan hutan dan perburuan berlebihan, terutama di Lembah Magdalena, Kolombia.
Di sana, hutan dataran rendah telah dibabat untuk pertanian, peternakan, ekstraksi minyak, dan pertambangan, yang mengancam habitat mereka.
3. Burung Piping Plover di Amerika Serikat
Melansir dari laman Endangered Species Coalition, burung Piping Plover (Charadrius melodus) adalah burung kecil seukuran burung gereja yang tinggal di pantai, dan merupakan harta karun asli Amerika Utara.
Mereka hanya ditemukan di sepanjang pantai Atlantik, sekitar Great Lakes, dan di dataran tinggi utara Great Plains. Populasi burung ini di pedalaman terancam punah, sementara populasi pantai terancam berdasarkan Undang-Undang Spesies Terancam Punah tahun 1973.
Penyebab burung ini diambang kepunahan karena adanya perburuan yang berlebihan pada akhir abad ke 19. Selain itu, burung ini kehilangan habitatnya dimana sarangnya yang biasanya di pasir pantai sering mengalami gangguan oleh manusia.
4. Burung California Condor di Amerika Serikat
Melansir dari laman Defenders, urung California Condor hampir punah karena populasi mereka terus menurun selama abad ke-20, hingga akhirnya hanya tersisa 27 burung yang diketahui ada di dunia.
Untuk menghindari kematian tambahan dan melestarikan keragaman gen, burung kondor yang tersisa dibawa ke penangkaran pada tahun 1987.
Salah satu penyebab kepunahan hampirnya burung California Condor adalah keracunan timbal yang berasal dari amunisi bekas. Keracunan ini menjadi penyebab kematian utama di antara burung condor California dewasa di alam liar.
Selain itu, condor juga mengambil dan memberi makan anak-anaknya dengan benda-benda kecil yang ditinggalkan manusia, seperti pecahan kaca dan logam, yang dapat mengandung racun.
Pembangunan manusia juga telah mengurangi atau menghancurkan habitat yang diperlukan oleh condor untuk mencari makan, bersarang, dan bertengger.
5. Burung 'Akikiki di Hawaii
Melansir dari laman National Geographic, burung 'Akikiki adalah salah satu burung paling langka di dunia, dan hanya ada sedikit individu yang tersisa di alam liar.
Pada bulan Juli, ilmuwan mengumumkan bahwa hanya ada lima burung 'Akikiki yang masih hidup di pulau Kauai, tempat asal mereka adalah hutan awan di pulau tersebut.
Kebakaran hutan yang mematikan di Maui baru-baru ini hampir mengakibatkan kepunahan burung-burung ini karena api yang turut membakar sarang mereka.
Kedatangan nyamuk non-pribumi pada tahun 1826, yang dibawa oleh pemburu paus ke Hawaii menyebabkan penyakit bagi burung-burung, seperti malaria burung, dan sebagian besar tanaman madu kehilangan kekebalannya terhadap penyakit ini.
6. Burung 'Akeke'e di Hawaii
Burung 'Akeke'e adalah spesies burung endemik yang hanya ditemukan di pulau Kaua'i di Hawaii. Mereka terbatas pada hutan di Dataran Tinggi AlakaΚ»i dengan ketinggian di atas 3.600 kaki.
Spesies ini secara federal terdaftar sebagai Terancam Punah sejak tahun 2010 dan masuk dalam Daftar Pengawasan Burung. Populasi 'Akeke'e telah berkurang drastis, mengalami penurunan sebanyak 98 persen dalam 25 tahun terakhir.
Penyebab kepunahan 'Akeke'e adalah perubahan iklim yang memanas, yang telah meningkatkan populasi nyamuk di dataran tinggi tempat mereka tinggal. Nyamuk ini merupakan vektor penyakit yang mengganggu 'Akeke'e.
(faz/faz)