Indonesia meraih suara terbanyak dalam pemilihan anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026. Ini merupakan kali ke-6 Indonesia terpilih dalam salah satu badan PBB itu.
Keterpilihan Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB disampaikan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melalui akun X resminya pada Rabu (11/10/2023).
"Indonesia memperoleh suara tertinggi, saya ulangi suara tertinggi dibanding suara yang diperoleh negara lain yang sama-sama terpilih sebagai anggota Dewan HAM untuk periode 2024-2026," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (12/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia memperoleh suara tertinggi dengan 186 suara dari 192 negara. Perolehan Indonesia disusul dengan Kuwait sebanyak 183 suara dan Jepang dengan 175 suara.
Tentang Dewan HAM PBB
Dewan Hak Asasi Manusia Persatuan Bangsa-bangsa atau Dewan HAM PBB merupakan badan antar pemerintah di dalam PBB yang terdiri atas negara-negara yang bertanggung jawab mempromosikan dan melindungi HAM di seluruh dunia.
Dikenal juga dengan United Nations Human Rights Council (UNHRC), Dewan HAM PBB bertanggung jawab menangani situasi pelanggaran HAM dan membuat rekomendasi. Tim Dewan bertugas membahas semua masalah dan situasi HAM yang membutuhkan perhatian sepanjang tahun.
Sejarah Dewan HAM PBB
Menurut situs resminya, Dewan HAM PBB diresmikan pada 15 Maret 2006 berdasarkan Resolusi 60/251, menggantikan Komisi Hak Asasi Manusia. Dewan HAM PBB mengadopsi Resolusi 5/1 yakni Paket Pembangunan Institusi untuk memandu pekerjaannya serta mengatur prosedur dan mekanismenya.
Mekanisme Dewan HAM PBB meliputi tinjauan berkala universal, yang berfungsi untuk menilai situasi HAM di semua Negara Anggota PBB. Prosedur pengaduan memungkinkan individu dan organisasi untuk membawa pelanggaran HAM menjadi perhatian Dewan.
Dewan HAM PBB juga bekerja dengan prosedur khusus, mekanisme yang awalnya dibentuk oleh Komisi HAM PBB. Prosedur khusus di mana ahli independen yang ditunjuk oleh Dewan untuk mengamanatkan sebagai pelapor khusus untuk memantau, memeriksa, memberi saran dan melaporkan secara terbuka tentang isu-isu tematik atau situasi HAM di negara-negara tertentu.
Sepak Terjang Indonesia di Dewan HAM PBB
Sebelumnya, Indonesia sudah pernah terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB, yakni pada periode 2006-2007, 2007-2010, 2011-2014, 2015-2017, dan 2020-2022.
Melansir dari Antara, pemungutan suara dilakukan secara rahasia (secret ballot) dari 192 negara yang hadir. Terpilih 15 negara dari pemilihan tersebut.
Anggota Dewan HAM PBB Periode 2024-2026 meliputi Burundi, Pantai Gading, Ghana, Malawi, China, Indonesia, Jepang, Kuwait, Albania, Bulgaria, Brasil, Kuba, Republik Dominika, Prancis, dan Belanda.
(nir/nwk)