.webp)
Detikers tahu jika wirausaha telah menjadi salah satu kata kunci yang sering kali mendominasi dunia bisnis modern? Namun, apa sebenarnya arti dari kata tersebut?
Secara etimologi, wirausaha (dalam bahasa Inggris: entrepreneur) merujuk pada orang yang berbakat mengenali produk, menentukan cara produksi, menyusun rancangan operasi, memasarkan, dan mengatur modal.
Arti ini sejalan dengan makna bahasa Indonesia kata tersebut, yang terdiri dari kata wira yang berarti gagah berani. Sedangkan usaha yang bermakna bisnis. Sehingga wirausaha diartikan dengan orang yang berani dalam berbisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederhananya, makna dari wirausaha adalah orang yang berjiwa berani dalam mengambil risiko. Orang yang melakukan kegiatan wirausaha disebut dengan wirausahawan.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pengertian wirausaha, unsur-unsur, dan contohnya.
Pengertian Wirausaha
Wirausaha merupakan kegiatan yang berfokus pada pemberian nilai tambah produk dan jasa melalui transformasi, kreativitas, inovasi, serta kepekaan pada lingkungan sekitarnya.
Dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 2 Tahun 2022, wirausaha adalah Warga Negara Indonesia yang memiliki kemampuan dalam mengenali dan mengelola diri serta berbagai peluang maupun sumber daya sekitarnya secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah bagi dirinya secara berkelanjutan.
Menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) mengemukakan pengertian wirausaha adalah penciptaan bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian beserta dengan tujuan memperoleh keuntungan dan pertumbuhan yang dilakukan dengan mengidentifikasi peluang dan mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Mengutip dari buku Pengantar Kewirausahaan karya Leo Willyanto Santoso dkk., terdapat beberapa pemaknaan dari pengertian wirausaha berdasarkan sudut pandangnya. Seperti pengertian wirausaha dari sudut pandang businessman adalah sebuah ancaman, pesaing baru, partner, pemasok, atau bahkan konsumen yang dapat dijadikan kerja sama.
Sedangkan berdasarkan pemodal, wirausaha merupakan penciptaan kesejahteraan orang lain melalui cara-cara penggunaan sumber daya, pengurangan pemborosan atau efisiensi, dan pembukaan lapangan kerja.
Adapun pengertian wirausaha dari sudut pandang ekonom merujuk pada seseorang atau sekelompok orang yang mengatur faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga, modal, serta kemampuan untuk tujuan berproduksi.
Unsur Wirausaha
Mengutip dari buku Wirausaha karya Dr Rina Rachmawati, SE, MM, terdapat beberapa unsur penting dari wirausaha adalah:
- Unsur pengetahuan. Unsur ini menjadi dasar analisis seseorang dan pengetahuan wirausaha dapat diakses melalui pendidikan atau pengalaman belajar sendiri.
- Unsur keterampilan. Unsur ini mendorong kita untuk melatih pengalaman kerja nyata di bidang kewirausahaan.
- Unsur sikap mental. Hal ini merujuk pada reaksi seseorang dalam menghadapi suatu situasi. Dalam hal ini, dibutuhkan sikap mental yang fleksibel, sesuai tuntunan, dinamis, kreatif, dan penuh inisiatif.
- Unsur kewaspadaan. Unsur ini merupakan bentuk pemikiran atau rencana seseorang untuk menghadapi sesuatu yang belum terencana.
Contoh Wirausaha
Berdasarkan pengertian dan penjelasan di atas, berikut beberapa contoh wirausaha.
- Bisnis Retail: Membuka toko fisik atau toko online yang menjual barang-barang konsumen seperti pakaian, peralatan elektronik, perhiasan, atau makanan.
- Restoran atau Kafe: Mendirikan restoran, kafe, atau usaha makanan lainnya untuk menyajikan makanan dan minuman kepada pelanggan.
- Jasa Konsultasi: Menawarkan jasa konsultasi dalam berbagai bidang seperti manajemen, keuangan, teknologi informasi, atau pemasaran.
- Pengembangan Aplikasi atau Perangkat Lunak: Membangun aplikasi mobile, perangkat lunak komputer, atau platform teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
- Produksi Produk Kreatif: Menciptakan produk seni, kerajinan tangan, perhiasan, atau barang-barang seni lainnya yang dapat dijual secara langsung atau melalui toko online.
Demikian pengertian dari wirausaha adalah orang yang mendirikan, mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaannya sendiri seperti usaha retail, restoran, jasa konsultasi, hingga produk kreatif
(pal/pal)
