Gerhana Matahari Cincin Api Muncul Pekan Ini, Bisa Nobar

ADVERTISEMENT

Gerhana Matahari Cincin Api Muncul Pekan Ini, Bisa Nobar

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 09 Okt 2023 11:30 WIB
GRAND CANYON NATIONAL PARK, AZ - MAY 20:  A composite of images of the first annular eclipse seen in the U.S. since 1994 shows several stages, left to right, as the eclipse passes through annularity and the sun changes color as it approaches sunset on May 20, 2012 in Grand Canyon National Park, Arizona. Differing from a total solar eclipse, the moon in an annular eclipse appears too small to cover the sun completely, leaving a ring of fire effect around the moon. The eclipse is casting a shallow path crossing the West from west Texas to Oregon then arcing across the northern Pacific Ocean to Tokyo, Japan. (Photo by David McNew/Getty Images)
Siap-siap menonton gerhana Matahari Cincin Api malam Minggu ini, yuk! Baca dulu infonya di sini, ya. Foto: (Getty Images/David McNew)
Jakarta -

Gerhana Matahari Cincin Api akan muncul pekan ini, Sabtu, 14 Oktober 2023. Kendati tidak bisa disaksikan langsung di langit Indonesia, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menayangkan siaran langsung fenomena alam ini di situs, akun Twitter, Facebook, YouTube, dan app resmi NASA.

Gerhana Matahari Cincin Api berlangsung di Amerika Serikat (AS) pada 14 Oktober pukul 09.13 pagi waktu setempat atau pukul 23.13 WIB waktu Indonesia. Fenomena ini akan berlangsung selama 5 menit 17 detik.

Dikutip dari laman NASA, fenomena gerhana Matahari Cincin Api ini dapat disaksikan langsung di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan sebagian besar Amerika Selatan. Perlu digarisbawahi, cincin api gerhana Matahari ini hanya dapat dilihat di jalur selebar 118-137 mil atau sekitar 190-220 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur tersebut akan melewati Amerika Serikat bagian barat, lalu Meksiko, Amerika Tengah, dan sebagian Amerika Selatan. Gerhana Matahari Cincin Api ini akan meredupkan cahaya di langit delapan negara bagian AS, yaitu Oregon, California, Nevada, Utah, Colorado, Arizona, New Mexico, dan Texas.

Gerhana Matahari Cincin Api

Gerhana Matahari terjadi ketika bulan baru berada tepat di antara Bumi dan Matahari serta menjatuhkan bayangannya ke Bumi.

ADVERTISEMENT

Bulan memiliki orbit yang agak elips mengitari Bumi. Akibatnya, pada dua titik di setiap bulannya, Bulan berada pada titik paling jauh (apogee) dan paling dekat (perigee) dengan Bumi. Peristiwa ini membuat Bulan tampak sedikit lebih kecil dan sedikit lebih besar.

Gerhana Matahari Cincin Api terjadi ketika Bulan tampak relatif kecil di langit sehingga tidak sepenuhnya menutupi piringan Matahari. Dari situ, tampak cincin luar tipis yang dikenal dengan sebutan ring of fire atau cincin api.

Kenampakan Bulan sepenuhnya menutupi piringan Matahari atau tidak bergantung pada jarak Bulan dari Bumi. untuk fenomena kali ini, Gerhana Matahari Cincin Api tidak akan menggelapkan langit seperti gerhana Matahari total pada 21 Agustus 2017 lalu.

Melihat Gerhana Matahari

Jika ingin melihat gerhana Matahari secara langsung, seseorang harus menggunakan filter Matahari setiap saat. Sebab, baik gerhana Matahari sebagian maupun gerhana Matahari cincin punya bahaya yang sama untuk mata.

Gerhana Matahari Cincin Api di langit tampak seperti gerhana Matahari sebagian. Sekitar 91% piringan Matahari akan tertutup oleh Bulan baru. Pastikan detikers mengenakan kacamata gerhana Matahari, kamera, teleskop, dan teropong yang memiliki filter Matahari di depan lensa jika berkesempatan mengamati langsung.

Gerhana Matahari cincin selanjutnya akan berlangsung pada 2 Oktober 2024. Fenomena ini akan tampak di wilayah Samudra Pasifik, Chili selatan, dan Argentina selatan.




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads