.webp)
Melansir dari laman Live Science, dinosaurus ini memiliki karakteristik yang tidak biasa dan memiliki potensi untuk mengungkap sejarah evolusi dinosaurus raksasa berleher panjang. Spesies tersebut diberi nama Garumbatitan morellensis dan ditemukan selama penggalian di situs fosil Sant Antoni de la Vespa, dekat kota Morella, antara tahun 2005 dan 2008.
Peneliti berhasil mengumpulkan sisa-sisa setidaknya tiga individu, termasuk tulang belakang besar, kaki panjang, dan dua set tulang kaki hampir lengkap.
Berusia Ratusan Juta Tahun
Fosil-fosil ini berasal dari periode Cretaceous Awal, sekitar 145 hingga 66 juta tahun yang lalu. Peneliti menggambarkan Garumbatitan morellensis dalam studi yang diterbitkan di Zoological Journal of the Linnean Society pada 28 September.
Garumbatitan morellensis merupakan bagian dari kelompok sauropoda yang dikenal sebagai titanosaurus yang merupakan jenis sauropoda paling besar dan satu-satunya yang bertahan hingga asteroid pembunuh dinosaurus menghantam sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Meskipun peneliti tidak dapat menentukan ukuran pasti Garumbatitan morellensis berdasarkan tulang yang ditemukan, sisa salah satu individu menonjol karena ukurannya yang besar. Lebar tulang belakangnya mencapai lebih dari satu meter, dan tulang pahanya dapat mencapai dua meter.
Diperkirakan bahwa Garumbatitan morellensis berukuran di atas rata-rata untuk titanosaurus, yang seringkali memiliki ukuran sebesar lapangan basket.
Di dunia dinosaurus, titanosaurus adalah salah satu yang terbesar. Argentinosaurus huinculensis dan Patagotitan mayorum sebelumnya dianggap sebagai yang terbesar, dengan berat mencapai setidaknya 70 ton.
Namun, pada tahun 2021, penemuan sisa-sisa spesies titanosaurus baru di Argentina menunjukkan bahwa ada yang mungkin lebih besar dari kedua spesies tersebut.
Meskipun titanosaurus adalah sauropoda terberat, mereka bukanlah yang terpanjang. Gelar tersebut kemungkinan dimiliki oleh spesies sauropoda yang belum dikenal itu disebut "Supersaurus," yang panjangnya mencapai 128 kaki.
Bentuk tulang tungkai dan kaki yang primitif, menambahkan pemahaman kita tentang beragamnya jenis sauropoda atau Garumbatitan morellensis ini. Tim peneliti juga percaya bahwa Sant Antoni de la Vespa, serta situs lain di Semenanjung Iberia, bisa menjadi kunci untuk mempelajari lebih lanjut tentang evolusi sauropoda.
Pada tahun 2022, para ilmuwan mengungkap sisa-sisa sauropoda berukuran besar yang belum teridentifikasi di Portugal yang merupakan pesaing fosil dinosaurus terbesar yang diketahui di Eropa, yang berumur 150 juta tahun.
Dengan penemuan Garumbatitan morellensis ini, tentunya semakin menambah wawasan tentang dinosaurus berleher panjang yang belum pernah terlihat sebelumnya dan mengungkap asal usul dan evolusi mereka.
Meskipun masih banyak yang harus dipelajari, penemuan ini adalah tonggak bersejarah dalam dunia paleontologi.
(nah/nah)
