Penelitian dalam lingkup akademik menjadi sesuatu yang tidak asing lagi. Praktik pengumpulan data dan pemeriksaan fakta digunakan untuk memecahkan suatu persoalan. Pada hakikatnya, penelitian merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencari jawaban dari persoalan yang dihadapi secara ilmiah.
Penelitian menjadi suatu proses sistematis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik atau fenomena tertentu melalui pengumpulan, analisis, dan interpretasi data.
Tujuan utama dari penelitian adalah untuk memperluas pengetahuan, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, mengidentifikasi hubungan antara variabel, atau memecahkan masalah tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu jenis bidang penelitian adalah penelitian sosial. Untuk memahami lebih dalam terkait penelitian sosial. Yuk simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Penelitian Sosial
Mengutip buku Metode Penelitian Sosial karya Puji Yuniarti, SE, MM dkk. penelitian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-penyelidikan empiris yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, gejala sosial, atau praktik-praktik sosial.
Secara harfiah, penelitian sosial adalah penelitian yang dilakukan pada bidang sosial. adapun bidang sosial di antaranya bidang antropologi, ekonomi, geografi, hukum, linguistik, pendidikan, politik, psikologi, dan sosiologi.
Pengertian tersebut sejalan dengan pendapat Muhammad Nasir bahwa penelitian sosial adalah penelitian dalam ilmu sosial yang secara terus-menerus, kritis, terorganisasi, dan interpretasi terhadap fenomena sosial yang memiliki hubungan saling terkait.
Menurut sosiolog Universitas Indonesia (UI) Soerjono Soekanto mengenai penelitian sosial adalah pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta sosial untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas masalah yang timbul dalam gejala yang bersangkutan.
Sedangkan menurut Asep Kurniawan dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, penelitian sosial adalah penelitian yang dilakukan pada bidang sosial untuk memecahkan masalah sosial dengan menggunakan ilmu sosial melalui proses, memiliki tujuan, dan metode ilmu sosial.
Metode Penelitian Sosial
Penelitian merupakan proses memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Mengutip dari buku Metode Penelitian Sosial tulisan Dr Drs Ismail Nurdin, MSi dan Dra Sri Hartati, MSi, dalam permasalahan penelitian ini ada dua bentuk pendekatan atau metode ilmiah yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Metode Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi.
Metode kualitatif sering dinamakan metode baru, metode positivistik, metode naturalistik, metode fenomenologis, metode impresionistik, dan metode post positivistic.
Dalam penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigm interpretive, yaitu suatu realitas atau objek tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah ke dalam beberapa variabel.
Desain penelitian yang menggunakan metode kualitatif cenderung umum, fleksibel, dan mudah berkembang seiring dengan kemunculan sesuatu yang dinamis ketika proses penelitian terjadi.
Adapun tujuan metode kualitatif adalah untuk menemukan pola hubungan interaktif, menemukan teori, memperoleh pemahaman makna, dan berusaha menggambarkan realitas yang kompleks.
Sedangkan teknik pengumpulan datanya dapat dilakukan dengan participant observation, in depth interview, dan dokumentasi.
Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, arena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode kuantitatif berdasarkan pada unsur-unsur konkrit, empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Suatu metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Desain penelitian yang menggunakan metode kuantitatif biasanya spesifik, jelas, dan rinci. Lalu, ditentukan secara mantap sejak awal dan menjadi pegangan langkah demi langkah selama penelitian berlangsung.
Adapun tujuan metode kuantitatif berupaya untuk menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang memiliki nilai prediktif.
Sedangkan teknik pengumpulan datanya dapat dilakukan dengan pengisian kuesioner, survei, observasi, dan wawancara terstruktur dengan pertanyaan yang cenderung tertutup.
Jenis Penelitian Sosial
Mengutip dari buku Metode Penelitian Sosial karya Safrilsyah Syarif, MSi dan Firdaus Yunus, MHum, MSi berikut beberapa jenis penelitian sosial yang sering digunakan. Di antaranya:
- Penelitian Deskriptif
- Penelitian Studi Kasus
- Penelitian Survei
- Penelitian Korelasional
- Penelitian Eksperimen
- Penelitian Tindakan
- Penelitian dan pengembangan
Contoh Penelitian Sosial
Berikut beberapa contoh topik penelitian sosial:
- Studi Kepuasan Kerja di Tempat Kerja: Penelitian berupa survei dan wawancara untuk mengukur tingkat kepuasan karyawan di berbagai perusahaan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Analisis Dampak Perubahan Iklim pada Masyarakat: Penelitian ini mencoba untuk memahami pengaruh perubahan iklim pada pola kehidupan sehari-hari masyarakat.
- Studi Gender dan Kesetaraan: Penelitian ini dapat mencakup analisis ketidaksetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, atau kebijakan publik.
- Analisis Dampak Media Sosial pada Kesejahteraan Mental: Penelitian ini mungkin mengeksplorasi hubungan antara penggunaan media sosial dan kesejahteraan mental, serta bagaimana media sosial dapat memengaruhi perilaku dan pola pikir individu.
- Studi Migrasi dan Integrasi Sosial: Penelitian ini dapat fokus pada bagaimana imigran menyesuaikan diri dengan budaya baru mereka, serta dampak sosial dan ekonomi dari migrasi.
- Analisis Ketidaksetaraan Ekonomi: Penelitian ini bisa mencakup studi tentang ketidaksetaraan pendapatan, kesenjangan ekonomi antar kelompok sosial, atau distribusi kekayaan.
- Studi Perilaku Pemilih: Penelitian ini mungkin berfokus pada faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pemilih dalam pemilihan umum, seperti kampanye politik, media, dan nilai-nilai politik.
- Analisis Dampak Kebijakan Publik: Penelitian ini dapat mengkaji efektivitas kebijakan publik, termasuk dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari kebijakan tertentu, seperti pajak, subsidi, atau peraturan.
Demikian penjelasan mengenai penelitian sosial meliputi pengertian, metode, jenis, dan contohnya. Penelitian sosial dapat beragam dan mencakup berbagai topik yang relevan dengan masyarakat dan budaya.
(pal/pal)