.webp)
Guru merupakan profesi yang sangat berjasa dalam mendukung pentingnya pendidikan bagi kehidupan. Oleh karena itu sebagai bentuk apresiasi atas jasa seorang guru, maka terdapat peringatan Hari Guru yang diperingati oleh seluruh negara dunia pada 5 Oktober 2023.
Hari Guru Sedunia ini dicetuskan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), salah satu badan di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Lantas bagaimana sejarah Hari Guru Sedunia tersebut?
Sejarah Hari Guru Sedunia
Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day diperingati pada tanggal 5 Oktober. Peringatan ini tahun 2023 akan jatuh pada hari Kamis, 5 Oktober 2023. Hari Guru Sedunia dimaknai secara global sebagai bentuk apresiasi kepada para guru atas jasanya dalam memajukan pendidikan, dilansir dari laman Kemdikbud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Guru Sedunia pertama kali dicanangkan oleh UNESCO pada 5 Oktober tahun 1994. Hari Guru Sedunia ini juga menjadi peringatan atas diadopsinya Rekomendasi ILO/UNESCO tentang Status Guru pada tahun 1966. Dilansir dari National Today, peraturan ini menetapkan standar mengenai hak dan tanggung jawab guru untuk persiapan awal, pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, dan kondisi pembelajaran.
Tak hanya itu, dilansir dari laman UNESCO, pada tahun 1997 pihak UNESCO mengeluarkan kembali Rekomendasi tentang Status Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi untuk melengkapi Rekomendasi tahun 1966 sebelumnya. Rekomendasi ini mencakup tenaga pengajar pada perguruan tinggi.
Hari Guru Sedunia diselenggarakan bersama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI).
Perkembangan Guru di Dunia
Dilansir dari laman International Task Force on Teacher for Education 2030 di bawah UNESCO, masalah yang diangkat adalah kekurangan guru karena berbagai sebab seperti bencana, wilayah konflik kekerasan dan perang seperti di Ukraina, Myanmar, Palestina, Kongo, Afghanistan, Burkina Faso dan Mali.
Sementara dilansir dari National Today berdasar data statistik UNESCO, berikut beberapa perkembangan kondisi para guru di dunia:
- Di India, jumlah guru perempuan menurun seiring dengan letak sekolah yang terpencil, dari 60% menjadi 30%
- Guru lebih banyak dibutuhkan pada lingkungan pengungsian
- Turki membutuhkan 80.000 guru tambahan, Jerman perlu 42.000 guru, dan Uganda butuh 7.000 guru sekolah dasar tambahan. Seringkali para guru tidak dilibatkan dalam program pelatihan nasional
- Hampir 94% guru ada di pra-sekolah dasar, namun hanya sekitar setengah dari guru di pendidikan sekolah menengah atas adalah perempuan
- Jumlah guru sekolah dasar dari kaum perempuan di negara berpendapatan rendah adalah 41%, setengah dari jumlah guru sekolah dasar di negara berpendapatan tinggi
- Di negara berpenghasilan rendah, hanya ada 23% guru sekolah menengah atas yang perempuan
Tema Hari Guru Sedunia 2023
Dilansir dari laman UNESCO, pada peringatan tahun ini, Hari Guru Sedunia mengusung tema "The teachers we need for the education we want: The global imperative to reverse the teacher shortage" atau "Guru yang kita perlukan untuk pendidikan yang kita inginkan: Keharusan global untuk mengatasi kekurangan guru".
Perayaan Hari Guru Sedunia tahun 2023 ini memiliki tujuan untuk menekankan pentingnya mengurangi penurunan jumlah guru dan kemudian mulai meningkatkan jumlah tersebut pada saat yang bersamaan.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk mengadvokasi profesi guru yang bermartabat, menganalisis tantangan mereka, dan memberikan praktik inspiratif untuk memotivasi guru. Dilansir dari Awareness Day, lebih dari 100 negara merayakan Hari Guru Sedunia secara global. Begitu pula EI juga melakukan kampanye dalam peringatan ini.
Demikian ulasan tentang Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober 2023, mulai dari sejarah, perkembangan, dan tema peringatannya. Selamat memperingati Hari Guru Sedunia dan ungkapkan apresiasi pada gurumu!
(nwk/nwk)
