18 Contoh Perubahan Fisika, Kenali Ciri-cirinya

ADVERTISEMENT

18 Contoh Perubahan Fisika, Kenali Ciri-cirinya

Noor Faaizah - detikEdu
Selasa, 03 Okt 2023 06:00 WIB
es yang mencair di greenland
Es yang mencair merupakan contoh perubahan fisika (Ilustrasi foto:dok BBC)
Jakarta -

Pernahkah detikers mengamati pakaian basah yang diletakkan di bawah sinar matahari lama-kelamaan akan mengering? Proses tersebut merupakan salah satu contoh perubahan fisika, lho.

Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan jenis zat baru. Pakaian basah yang dijemur di bawah sinar matahari akan mengering karena air yang terkandung di dalamnya menguap tetapi tidak membentuk zat baru pada pakaian.

Perubahan fisika merujuk pada proses perubahan dalam sifat atau karakteristik suatu benda atau zat. Jenis perubahan ini tidak menyebabkan perubahan dalam komposisi kimia atau struktur molekulnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses perubahan fisika merujuk pada transformasi yang terjadi pada sistem fisik, baik benda, materi, atau fenomena alam yang menghasilkan perubahan sifat dan struktur. Oleh karena itu, gejala dari perubahan fisika dapat dilihat serta diamati dari bagian luar atau fisik dari benda tersebut.

Apa saja yang termasuk ke dalam perubahan fisika? yuk kenali ciri-ciri dan contohnya.

ADVERTISEMENT


Ciri-ciri Perubahan Fisika

Dikutip dari buku Perubahan Fisika dan Sifat Benda karya Sulaiman, ciri-ciri perubahan fisika adalah:

  • Perubahan fisika tidak mengubah molekul zat bendanya
  • Perubahan fisika hanya mengubah wujud atau fase zat bendanya
  • Perubahan fisika bersifat reversible (atau dapat kembali) sehingga memungkinkan benda yang telah mengalami perubahan fisika akan kembali lagi ke bentuk semua benda sebelum terjadi perubahan fisika
  • Perubahan fisika hanya bersifat sementara atau temporary

Contoh Perubahan Fisika

Mengutip dari buku IPA Terpadu: Biologi, Kimia, Fisika tulisan Djoko Arisworo dkk., contoh perubahan fisika dapat dikategorikan berdasarkan pada bentuk perubahannya.

Perubahan fisika karena perubahan wujud

Setiap materi dapat mengalami perubahan wujud karena pengaruh suhu. Perubahan suhu dapat menyebabkan perubahan fisika pada benda atau zat. Pemanasan atau pendinginan dapat menyebabkan perubahan fase dari padat ke cair, dari cair ke gas, atau sebaliknya. Contohnya:

  • Es di daerah kutub mencair menjadi air laut karena pemanasan global
  • Air yang direbus akan mendidih dan menghasilkan uap air
  • Embun di daun pada pagi hari muncul karena proses pengembunan
  • Es krim yang meleleh
  • Kawat aluminium yang dileburkan akan menjadi lempengan aluminium
  • Mentol padat atau kapur barus akan menyublim menjadi uap
  • Pakaian yang basah ketika dijemur di bawah sinar matahari akan mengering karena penguapan air yang terkandung dalam pakaian

Perubahan fisika karena pelarutan

Proses perubahan fisika dapat disebabkan oleh tindakan pelarutan. Penerapan gaya atau gesekan pada suatu benda dapat menyebabkan perubahan bentuk atau perubahan fisika lainnya. Sebagai contoh, campuran dua zat akan membentuk campuran homogen, sedangkan campuran zat yang berbeda dapat menghasilkan campuran heterogen. Seperti:

  • Butiran gula yang dilarutkan dalam air akan menghilang dan larut sehingga membuat air menjadi manis
  • Pembuatan sirup, cuka, atau alkohol 70%
  • Batuan yang ada di sungai tergerus oleh aliran sungai dan menjadikannya sebagai pecahan-pecahan batu kecil
ilustrasi gulaGula yang dilarutkan dalam minuman merupakan contoh perubahan fisika Foto: thinkstock

Perubahan fisika karena perubahan bentuk

Suatu benda yang berubah bentuk tanpa merubah sifat materinya, dapat dikategorikan sebagai perubahan fisika. Hal ini dikarenakan perubahan hanya pada bentuk benda, tanpa mengubah bahan atau substansi di dalamnya. Contoh:

  • Merobek kertas menjadi potongan-potongan kecil
  • Melipat kertas origami menjadi bentuk kapal-kapalan atau bentuk lain
  • Mengubah potongan kayu menjadi lemari, meja, atau kursi
  • Membentuk bola dari adonan roti
  • Memadatkan lumbur sehingga menjadi bola-bola tanah
OrigamiMelipat kertas origami menjadi bentuk tertentu merupakan contoh perubahan fisika Foto: iStockphoto

Perubahan fisika karena adanya aliran energi

Ketika suatu benda dikenai energi tertentu akan merubah benda tersebut secara fisik. Paparan medan magnet atau listrik dapat mempengaruhi perilaku beberapa zat dan menyebabkan suatu perubahan. Listrik dapat memberi energi sehingga memungkinkan benda tersebut bergerak, menyala, atau memanas. Contohnya:

  • Lampu pijar menyala
  • Tombol bel rumah ketika ditekan akan berdering
  • Bagian dasar setrika yang dialiri listrik akan menyala dan menjadi panas




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads