10 Negara dengan Masyarakat yang Paling Menikmati Pekerjaannya, Indonesia Nomor Dua

Ilustrasi Petani Cabai — Foto: Dok. Istimewa/Ilustrasi orang yang menikmati pekerjaannya

Jakarta -

Detikers, apakah kamu termasuk orang yang menikmati pekerjaanmu? Ternyata banyak faktor yang bisa memengaruhi apakah seseorang menikmati pekerjaan yang mereka lakukan.

Contohnya seperti jenis tugas yang diberikan, hubungan yang dibina dengan rekan kerja, dan kebermaknaan lain yang timbul di dalamnya.

Dikutip dalam laman resminya, Gallup bersama Wellbeing for Planet Earth Foundation mengungkap bila 8 dari 10 orang di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka menikmati pekerjaan yang mereka lakukan. Bahkan setidaknya ada 34 negara dengan persentase di atas 90 persen setuju dengan pernyataan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat Kepuasan Seseorang yang Menikmati Pekerjaannya

Peringkat pertama diduduki oleh negara El Salvador di mana 97 persen pekerja mengaku menikmati pekerjaan mereka.

Peringkat itu diikuti oleh Indonesia dengan 96 persen masyarakat mengaku hal serupa. Meski hasil survei menunjukkan sisi positif, tetap ada negara yang tidak menikmati pekerjaan mereka.

Seperti Afghanistan dan Lebanon di mana negara tersebut mengalami krisis yang parah. Hasilnya ditemukan hampir satu dari dua pekerja tidak menikmati pekerjaan yang mereka lakukan.

Sehingga, Gallup menyimpulkan perbedaan budaya antar negara ikut menjadi faktor dalam kemungkinan seseorang menikmati pekerjaannya dan merasakan pengalaman positif di kehidupan sehari-harinya.

Evaluasi Kehidupan Berdasarkan Orang-orang yang Menikmati Pekerjaan

Tak hanya menemukan faktor yang memungkinkan seseorang menikmati pekerjaan mereka, Gallup juga menilai kesejahteraan kehidupan orang yang menyukai pekerjaannya. Penilaian dilakukan melalui Skala Upaya Penahan Diri Cantril dari 1-10 dengan klasifikasi sebagai orang yang "berkembang", "berjuang", atau "menderita".

Partisipan diminta untuk menilai kehidupan mereka saat ini dan masa depan. Mereka yang menilai kehidupan mereka saat ini dan masa depan dengan nilai 4 atau lebih rendah bisa diklasifikasikan sebagai sosok yang menderita.

Sedangkan mereka yang menilai kehidupan mereka saat ini sebesar 7 atau lebih tinggi dan harapan hidup dalam lima tahun sebesar 8 atau lebih tinggi bisa diklasifikasikan sebagai orang yang berkembang.

Hasilnya, orang-orang yang menikmati pekerjaannya cenderung lebih sejahtera dalam hidupnya. Sekitar 37 persen pekerja dalam survei menikmati pekerjaan mereka dan menilai bila kehidupan mereka cukup positif sehingga bisa diklasifikasikan sebagai orang yang berkembang.

Sebaliknya, pekerja yang tidak menikmati pekerjaannya memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk menderita dibandingkan dengan pekerja yang menikmati pekerjaannya. Perbedaan ini bisa menggambarkan betapa pentingnya seseorang untuk menikmati apa yang mereka kerjakan.

Selain itu, hasil survei ini juga menunjukkan bila pekerjaan memegang peran penting dalam evaluasi kehidupan seseorang. Meskipun, cara seseorang menikmati kerja hanyalah satu parameter untuk melihat baik tidaknya hidup seseorang.

Tetapi, faktor itu tetap memiliki pengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Ketika seseorang bersemangat dan mencintai pekerjaannya, merasa dihargai, hingga menemukan sahabat di tempat kerja, mereka akan merasa hidup ini positif dan bermakna.