Pakar IPB Prediksi AI Bakal Pengaruhi Pemilu 2024, Seperti Apa?

ADVERTISEMENT

Pakar IPB Prediksi AI Bakal Pengaruhi Pemilu 2024, Seperti Apa?

Nikita Rosa - detikEdu
Sabtu, 30 Sep 2023 09:00 WIB
Ilustrasi AI
AI Bisa Pengaruhi Pemilu 2024. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Teknologi artificial intelligence (AI) diprediksi akan berdampak pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Dr Berry Juliandi, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University memprediksi, AI akan dipakai sebagai sarana kampanye.

Berry mencontohkan, AI dapat berperan dalam analisis data peserta pemilu. AI diyakini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui demografi, kesukaan, atau tren yang bisa membuat kampanye menjadi lebih spesifik bagi para calon legislatif atau presiden. Bahkan, AI dapat menaikkan engagement pemilih.

"Hal ini membuat kampanye menjadi lebih efektif. AI juga bisa untuk memprediksi hasil pemilu secara realtime melalui polling yang diotomatisasi, sehingga kita dapat membuat algoritma untuk mengetahui pemenang di masing-masing daerah," ujarnya dalam laman IPB University, dikutip Jumat (29/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran AI, lanjutnya, dapat menjadi alat monitoring media sosial dan mengetahui tren di masyarakat. Para calon legislatif juga dapat langsung menanggapi tren tersebut.

"AI bahkan dapat melakukan personalisasi pesan-pesan kampanye karena menargetkan pemilih secara individu berdasarkan kesukaannya masing-masing secara otomatis," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Manfaat dan Kerugian AI di Pemilu

Dosen FMIPA IPB University itu menilai, penggunaan AI di pemilu memiliki kerugian dan keuntungan. Contoh keuntungannya yakni dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat mengakses informasi secara cepat dan terstruktur, seperti rekam jejak caleg dan pemilih.

Namun Dr Berry mengingatkan, AI dapat mengarahkan persepsi pemilih. Dengan algoritma, AI bisa menunjukkan seolah-olah pengguna selalu berada di pihak yang benar. Penggunaan AI juga masih menyinggung masalah privasi dan penyalahgunaan data.

"Untuk itu harus ada pihak ketiga untuk mengawasi dan mengaudit kampanye dengan AI," imbuhnya.




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads