Hakikat Ilmu Kimia: Pengertian dan Perannya dalam Kehidupan Sehari-hari

ADVERTISEMENT

Hakikat Ilmu Kimia: Pengertian dan Perannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Noor Faaizah - detikEdu
Minggu, 24 Sep 2023 08:00 WIB
ilustrasi klorin
Ilustrasi kimia Foto: thinkstock
Jakarta -

Jika mendengar tentang kimia apa yang terlintas di benak detikers? Apakah bahan kimia yang selalu berkonotasi bahaya bagi kesehatan manusia? Atau bahan kimia yang bisa mencemari lingkungan?

Memang ada sedikit benarnya, tetapi tidak semua bahan kimia merupakan bahan yang berbahaya, lho. Tanpa kita sadari, bahan kimia sebetulnya sangat berperan di kehidupan sehari-hari.

Contohnya, kita menggunakan sabun untuk mandi, deterjen untuk mencuci baju, dan pasta gigi untuk membersihkan gigi. Bahkan, makanan atau minuman yang mengandung vitamin dan mineral seperti garam, juga merupakan bahan kimia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan kimia? Apa saja peran kimia dalam kehidupan manusia? Yuk simak penjelasannya.

Pengertian Kimia

Kimia merupakan bagian dari sains yang mengkaji zat dan materi. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.

ADVERTISEMENT

Sejalan dengan pendapat Tania Avianda Gusman dkk. dalam buku Hakikat dan Peran Ilmu Kimia tentang definisi ilmu kimia sebagai studi tentang materi dan perubahan energi yang menyertainya. Menurutnya, kimia merupakan ilmu pusat dari pengetahuan dasar karena kimia melibatkan bidang-bidang penegtahuan lain seperti biologi, fisika, geologi, ekologi, dan lain-lain.

Tanpa ilmu kimia, kita tidak bisa hidup nyaman seperti saat ini. Kemudahan mengakses listrik dengan bantuan battery, berkomunikasi dengan handphone layar sentuh, mengawetkan bahan-bahan makanan, hingga menciptakan obat-obatan untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.

Mengutip dari buku Explore Kimia Untuk SMA/MA Kelas X karya Ika Sri Ratna dan Andriyatie Poerwaningsih, bahwa kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari ukuran atom sampai molekul serta perubahan dan interaksinya untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagian besar ilmu kimia merupakan ilmu percobaan, dan sebagian besar pengetahuan yang diperoleh dari penelitian di laboratorium. Namun, dengan kecanggihan teknologi komputer dan peralatan elektronik, kini peralatan tersebut bisa mengkaji struktur mikroskopik dan sifat-sifat kimia dari suatu zat.

Hakikat Ilmu Kimia

Dikutip dari buku Kimia untuk SMA/MAK Kelas X, yang menjadi hakikat dari ilmu kimia adalah suatu benda yang dapat mengalami perubahan bentuk atau susunan partikel. Perubahan ini memungkinkan partikel-partikel penyusunnya menjadi bentuk lain sehingga terjadi deformasi atau perubahan letak susunan. Hal ini pada akhirnya juga mempengaruhi sifat benda tersebut yang berbeda dengan wujud semula.

Awalnya, kimia merupakan ilmu yang dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif). Selanjutnya, kimia diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif). Tujuan utama kimia, pada dasarnya adalah mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur, sifat, perubahan, dinamika, dan energi zat.

Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi. Materi-materi tersebut terdiri atom atau komponen-komponen subatom yang membentuk atom (proton, elektron, dan neutron). Sedangkan atom sendiri, dikombinasikan dari materi yang lebih kompleks meliputi ion, molekul, atau kristal.

Oleh karena itu, bagian terpenting dari ilmu kimia adalah bahan tentang perubahan materi. Para ahli menggunakan kimia dan memanipulasi proses kimia untuk membuat bahan baru yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Peran Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Kimia sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh barang kebutuhan kita, mulai dari makanan, tekstil, kosmetik, alat komunikasi, transportasi, hingga bahan bangunan merupakan produk kimia.

Mengutip dari buku Pasti Bisa Kimia untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation, peran kimia dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari bidang-bidang berikut ini:

  • Bidang Kesehatan

Di bidang kesehatan, kimia berperan untuk mengembangkan obat-obatan untuk mengidentifikasi dan mensintesis senyawa aktif dalam pengobatan suatu penyakit tertentu. Kimia digunakan dalam pengembangan alat diagnostik, seperti tes darah dan urin, serta pemindaian gambar medis seperti MRI dan CT scan.

  • Bidang Pertanian

Ilmu kimia digunakan untuk merancang pupuk yang cocok untuk tanaman tertentu dan meningkatkan hasil pertanian. Dengan metode pendekatan kimia, sangat memungkinkan untuk menganalisis kualitas dan komposisi tanah guna meningkatkan produktivitas pertanian.

  • Bidang Hukum

Kimia forensik digunakan dalam penyelidikan kejahatan untuk mengidentifikasi bukti fisik seperti darah, rambut, atau cairan tubuh lainnya. Hal ini juga berguna untuk mengidentifikasi dan menguji narkotika atau substansi terlarang dalam kasus hukum

  • Bidang Lingkungan

Ilmu kimia digunakan untuk menganalisis kualitas air dan udara, membantu dalam pemantauan pencemaran lingkungan. Selain itu, kimia hijau sangat berperan dalam pengembangan solusi ramah lingkungan, seperti bahan-bahan kimia yang dapat terurai dengan cepat dan aman.

  • Bidang Teknologi Informasi

Kimia digunakan dalam produksi semikonduktor, baterai, dan komponen elektronik lainnya. Seperti produksi microchip yang berbahan dasar silikon dan digunakan dalam komputer, smart phone, smart televisi dan alat komunikasi lainnya.

  • Bidang Seni

Proses kimia sangat berperan dalam produksi pigmen dan pewarna untuk seni lukis, kerajinan, dan industri kreatif lainnya. Selain itu, kimia juga digunakan untuk analisis dan perawatan benda seni, seperti pembersihan, restorasi, dan perlindungan dari kerusakan.

  • Bidang Transportasi

Ilmu kimia digunakan dalam pengembangan bahan ringan dan kuat untuk kendaraan, seperti bahan komposit dalam industri otomotif dan penerbangan. Dengan kimia juga, kita dapat mengembangkan bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan, seperti bahan bakar sel hidrogen.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads