5. Alexander Graham Bell
Di sekolah tingkat menengah, Alexander Graham Bell memiliki hubungan cinta dan benci dengan matematika. Menurut penulis biografi Robert V Bruce, penemu telepon itu menikmati latihan intelektual termasuk matematika.
Namun, ia adalah sosok yang mudah bosan sehingga ceroboh dalam menentukan jawaban akhirnya sehingga membuat nilainya menurun. Diketahui, kemampuan matematika Graham Bell tidak pernah menandingi rekan-rekan ilmiahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6. Thomas Alva Edison
Sebagai seorang pelajar, Thomas alva Edison mempelajari Philosophiae Naturalis Principia Mathematica karya Isaac Newton. Tetapi hasilnya malah tidak membantunya menyukai matematika.
Edison diketahui hampir tidak tahu tentang matematika tingkat tinggi dan mengandalkan Charles Proteus Steinmetz untuk merancang dasar matematika Perusahaan General Electric Edison.
Tak hanya Steinmetz, Edison juga merekrut Francis Upton untuk membuat perhitungan yang membantunya melakukan berbagai eksperimen di laboratorium. Termasuk terkait penemuan tentang lampu pijar dan watt-hour meter.
"Saya selalu bisa mempekerjakan seorang ahli matematika, [tetapi] mereka tidak bisa mempekerjakan saya," jelas Edison.
Itulah 6 ilmuwan yang memiliki masalah dengan matematika. Apakah kamu juga merasakan hal yang sama?
Simak Video "Video Trump Sebut Mahasiswa Tak Bisa Hitung 2+2 tapi Malah ke Harvard"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)