Ahli paleontologi dari Universitas Prefektur Fukui dan Museum Dinosaurus Prefektur Fukui Jepang, berhasil menemukan spesies dinosaurus baru yang mirip dengan burung unta. Spesies dinosaurus tersebut diduga hidup pada zaman Kapur Awal, antara 121 dan 113 juta tahun yang lalu.
Berdasarkan analisa penemuan, spesies dinosaurus ini dijuluki Tyrannomimus fukuiensis, yang termasuk dalam keluarga dinosaurus Ornithomimosauria.
"Ornithomimosauria terdiri dari dinosaurus yang meniru burung unta, yang sebagian besar menunjukkan adaptasi kursorial (berlari), yang sering kali menunjukkan ciri-ciri yang menunjukkan herbivora," tulis penulis utama Dr. Soki Hattori, dikutip dari SciNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinosaurus Theropoda Seukuran Burung Unta
Peneliti menjelaskan, Ornithomimosaurus pertama kali muncul pada zaman Kapur Awal dan bertahan hingga zaman Kapur Akhir.
"Penemuan baru-baru ini telah meningkatkan pengetahuan kita tentang sejarah evolusi mereka, termasuk perbedaan menjadi Ornithomimidae dan Deinocheiridae pada Zaman Kapur Awal, namun bagian awal sejarah mereka masih belum jelas karena sisa-sisa fosil mereka langka di sedimen Aptian-Albian," terang Hattori.
Secara bentuk, Ornithomimosaurus termasuk dinosaurus theropoda yang berukuran seperti burung unta omnivora/herbivora yang berlari cepat.
Layaknya herbivora, gigi mereka cenderung ompong dan rahangnya ditutupi paruh yang bertanduk. Kaki dan lengan mereka juga sangat panjang.
Fosil mereka diketahui dari Laurasia (sekarang Asia, Eropa dan Amerika Utara), serta Afrika dan mungkin Australia.
Di Jepang sendiri, fosil terbaru ditemukan di tambang dinosaurus Kitadani dari Formasi Kitadani di Katsuyama, Fukui, Jepang tengah. Spesimennya meliputi dua bagian tempurung otak, beberapa ruas tulang belakang dan pecahan tulang.
"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sisa-sisa ornithomimosaurus yang terisolasi telah ditemukan dari Formasi Aptian Kitadani," tulis para ahli paleontologi.
Termasuk Genus & Spesies Baru Tyrannomimus fukuiensis
Berdasarkan hasil dari deskripsi dan analisis filogenetik, peneliti menerangkan bahwa Ornithomimosaurus Kitadani yang baru ditemukan termasuk genus dan spesies baru Tyrannomimus fukuiensis.
Hal ini karena kemiripannya dengan Tyrannomimus fukuiensis, Aviatyrannis jurassica yakni spesies dinosaurus yang sebelumnya dianggap sebagai tyrannosaurus awal.
Peneliti menduga temuan ini mewakili ornithomimosaurus paling awal dari Jurassic Akhir di Eropa, sehingga secara signifikan memperluas jangkauan Ornithomimosauria.
"Temuan ini melengkapi silsilah misterius Ornithomimosaur yang berumur 20 juta tahun yang tersirat dari adanya catatan fosil tertua Maniraptora dari Jurassic Tengah dan konsisten dengan hipotesis bahwa jangkauan biogeografis mereka tersebar luas sebelum pecahnya Pangea di Kimmeridgian, antara 155 dan 149 juta tahun yang lalu," tulis penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.
(faz/nah)