Tes Hexaco Adalah: Definisi, 6 Tipe Kepribadian, Manfaat dan Kekurangan

Tes Hexaco merupakan salah satu tes kepribadian. Tes ini dikembangkan pada tahun 2000 oleh profesor psikologi Kanada, Kibeom Lee, Ph,D dan Michael C. Ashton, Ph.D.

Dalam tes hexaco, terdapat pertanyaan-pertanyaan pilihan seperti "Saya sering jalan-jalan" atau "Saya suka menonton televisi". Nantinya, hasil jawaban akan dianalisis dan diteliti. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai tes kepribadian ini

Tes Hexaco Adalah

Mengutip Tools Hero, tes hexaco adalah tes kepribadian yang bertujuan untuk memberikan gambaran selengkap mungkin tentang karakter manusia. Hexaco personality sendiri adalah teori kepribadian terbaru dan menjadi pengembangan yang dianggap lebih komprehensif daripada sebelumnya

Tipe Kepribadian Tes Hexaco

Hexaco membagi kepribadian menjadi enam, yaitu kejujuran-kerendahan hati, emosionalitas, ekstraversi, keramahan, kesadaran, dan keterbukaan terhadap pengalaman.

1. Honestly-Humility (Kejujuran-Kerendahan Hati)

Honesty Humility adalah domain besar yang mewakili tendensi atas keadilan dan ketulusan dalam bekerja ataupun berhubungan dengan individu lain. Mengutip Verywell Mind, mereka yang memiliki nilai tinggi dalam tipe kepribadian ini jarang melanggar peraturan, jarang menipu orang lain demi keuntungan pribadi, tidak tertarik pada kemewahan dan tidak merasa berhak pada status sosial yang tinggi.

Sementara itu, mereka yang mendapat nilai rendah mempunyai rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan, menyanjung orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dan melanggar aturan demi keuntungan pribadi. Mereka juga bersifat materialistis.

2. Emotionality (Emosionalitas)

Mengutip Skripsi berjudul Analisis Tipologi Kepribadian Hexaco sebagai Prediktor Terhadap Flow Akademik Mahasiswa di Kota Makassar oleh Nurlaily Shabani, tipe emotionality mengacu pada konsistensi emosi individu saat dihadapkan pada berbagai situasi. Orang-orang dengan dengan skor tinggi dalam tipe ini mengalami lebih banyak kecemasan, merasakan empati yang lebih terhadap orang lain serta takut akan bahaya fisik.

Sebaliknya, orang dengan emosionalitas rendah akan lebih tenang, merasa sedikit cemas bahkan dalam situasi penuh tekanan, tidak kenal takut, penuh percaya diri, mandiri serta tidak mudah tersinggung.

3. Extraversion (Ekstaversi)

Extraversion adalah tipe kepribadian HEXACO yang berkaitan dengan kenyamanan individu saat berinteraksi bersama individu lainnya. Tipe ini menilai empat facets yang dimiliki individu, seperti ekspresif, keberanian sosial, keramahan dan keaktifan.

Individu dengan nilai tinggi dalam tipe kepribadian ini cenderung ramah, banyak bicara, aktif, percaya diri dalam memimpin, senang berkumpul dan penuh semangat. Sebaliknya, mereka yang memiliki nilai rendah cenderung menganggap dirinya tidak populer, tidak nyaman jika diperhatikan, lebih suka menyendiri, pemalu dan tertutup.

4. Agreeableness (Keramahan)

Tipe agreeableness menjelaskan tentang orang-orang yang memiliki kelembutan hati. Agreeableness juga menilai empat bagian, yaitu memaafkan, kelembutan, fleksibel dan kesabaran.

Mereka yang memiliki nilai agreeableness tinggi cenderung sabar, tidak menyimpan dendam, fleksibel dalam berpendapat, lemah lembut, mudah menerima dan pemaaf. Sementara, mereka dengan nilai yang rendah lebih pemarah, suka bertengkar, keras kepala dalam mempertahankan sudut pandangnnya, mudah tersinggung, sulit memaafkan, kritis terhadap kekurangan orang lain dan mudah diprovokasi.

5. Conscientiousness (Kesadaran)

Tipe Conscientiousness mengacu pada konsistensi terhadap pencapaian diri. Gambaran tipe ini menilai empat bagian, yaitu organisasi, ketekunan, perfeksionisme dan kebijaksanaan.

Individu dengan kesadaran tinggi cenderung disiplin, bekerja keras mencapai tujuan, teliti, perfeksionis, dan mengambil keputusan dengan hati-hati. Sebaliknya, mereka dengan kesadaran rendah lebih ceroboh, malas, kurang bertanggung jawab, menghindari tugas yang sulit atau menantang, kurang teliti, kerap menunda pekerjaan, sera bertindak tanpa memikirkan konsekuensi yang dihadapi.

6. Openness to Experiences (Keterbukaan terhadap Pengalaman)

Opennes to experiences merupakan kesediaan individu untuk mencari serta berani menghadapi pengalaman baru. Tipe ini menilai empat hal secara umum yang akan beranak menjadi tipe-tipe berbeda.

Mulai dari keindahan, rasa ingin tahu, kreativitas dan tidak konvensional. Mereka yang memiliki nilai tinggi cenderung imajinatif, inovatif, penuh rasa ingin tahu, menghargai keindahan dan suka mendengar pendapat yang tidak biasa dan kreatif. Sebaliknya, individu dengan skor rendah tidak akan tertarik dengan alam atau sosial, acuh tak acuh, tidak menerima ide-ide yang tidak konvensional, tidak imajinatif dan berpikiran tertutup.

Manfaat Tes Hexaco

Seperti tes kepribadian lainnya, ada banyak manfaat yang bisa didapat dari tes Hexaco. Berikut di antaranya.

1. Membantu individu memahami alasan perilaku diri.
2. Bermanfaat bagi para profesional kesehatan mental.
3. Tes Hexaco mudah dilakukan dan bisa diselesaikan dalam waktu relatif singkat.
4. Dapat membantu menentukan jurusan akademik yang cocok.

Kekurangan Tes Hexaco

Meski memiliki manfaat, ada kekurangan dari tes kepribadian hexaco. Apa saja?

1. Individu bisa merespon tes ini dalam sudut pandang yang menguntungkan bagi mereka
2. Tes ini dapat menggerakkan orang ke dalam kategori tertentu. Menurut Dr. Michele Goldman dari Hope for Depression Research Foundation, orang-orang cenderung berpegang pada anggapan bahwa hasil yang mereka peroleh adalah tetap dan konklusif. Padahal kepribadian seseorang berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Itulah penjelasan mengenai tes hexaco. Semoga informasi ini membantumu ya.

Butuh Validasi Jadi Alasan Tes Kepribadian Kian Digandrungi

Butuh Validasi Jadi Alasan Tes Kepribadian Kian Digandrungi