Mungkin belum banyak yang tahu, bunga matahari memiliki perilaku yang unik saat memanfaatkan sinar matahari. Bunga berwarna kuning dan berukuran besar itu akan menghadap ke arah timur pada pagi hari musim panas.
Bunga matahari menghadap ke timur ke tempat Matahari terbit. Kemudian saat Matahari bergerak, kepala bunga matahari juga akan mengikuti arahnya.
Ketika musim panas berganti menjadi musim gugur, kepala mereka akan berhenti mengikuti arah matahari. Pada saat itu, bunga matahari juga sudah matang dan berat akan biji. Hingga dipanen, bunga yang cantik itu hanya akan menghadap ke arah timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, rupanya ada sebab spesifik mengenai pergerakan bunga matahari yang seperti itu. Hal tersebut juga berkaitan dengan lebah.
Ahli biologi tanaman dari University of California Davis, Stacey Harmer mengatakan pergerakan bunga matahari terhadap sinar matahari dipengaruhi oleh perubahan kebutuhan mereka saat tumbuh.
"Saat mereka menampung biji di kepala, batangnya menjadi sangat kaku dan harus menopang berat kepala agar tidak jatuh," jelas Harmer dikutip dari The Washington Post.
Supaya batang bunga matahari bisa menopang, mereka harus menghasilkan lignin, yaitu zat yang ada di batang pohon dan menyebabkan kaku.
Lebah Lebih Suka Bunga Matahari yang Hadap Timur
Harmer dan rekan laboratoriumnya telah menemukan bahwa lebah juga lebih suka bunga yang menghadap ke timur. Para peneliti mencari tahu apakah ada manfaat lainnya bagi bunga jika menghadap arah yang sama.
Guna menemukan jawabannya, mereka menanam bunga matahari dengan gen identik dan membiarkan sebagian di antaranya menghadap ke timur saat sudah matang. Sementara, sebagian bunga matahari yang lain diarahkan ke barat.
Melalui percobaan ini, terlihat bahwa lebah hanya berkerumun ke bunga yang menghadap ke timur, dan menolak bunga yang menghadap ke barat. Para peneliti menemukan juga bahwa bunga matahari yang menghadap ke timur memiliki biji yang lebih berat ketimbang yang menghadap ke barat.
"Ini adalah penemuan penting karena artinya induk bunga lebih mengalokasikan sumber daya ke bunga yang menghadap ke timur," kata Harmer.
Eksperimen lainnya menunjukkan bahwa bunga yang menghadap ke timur menghasilkan lebih banyak biji daripada yang menghadap ke barat. Harmer turut menjelaskan bahwa bunga matahari melepaskan serbuk sari pada pagi hari. Hal ini turut menarik bagi lebah yang sedang mencari makan saat itu.
"Para lebah mengumpulkannya dengan menggila, sehingga menurut saya para lebah ini ingin menjadi yang pertama yang mengumpulkan serbuk sari tersebut," kata Harmer lagi.
Jika diamati betul-betul, bunga matahari memiliki cara tersendiri dalam menarik perhatian lebah. Menurut Harmer, dalam beberapa minggu kepala bunga matahari akan membesar.
Ketika bunga matahari sudah dewasa, maka tabung serbuk sarinya akan menyembul pada pagi hari dan serbuk sari keluar dari sana. Pada sore hari, putiknya akan keluar dan siap untuk dikunjungi lebah pada esok pagi.
Putik tersebut adalah bagian dari bunga matahari yang berfungsi untuk mengumpulkan serbuk sari dari lebah saat mereka bergerak dari bunga satu ke yang lain. Proses ini dinamakan penyerbukan silang, menyuburkan bunga matahari, dan membantunya berkembang biak.
(nah/nwy)