Astronaut Tak Bisa Mendarat di Saturnus, Mengapa?

ADVERTISEMENT

Astronaut Tak Bisa Mendarat di Saturnus, Mengapa?

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 05 Sep 2023 08:30 WIB
saturnus
Tahukah detikers, astronaut tidak bisa mendarat di Saturnus? Begini sebabnya. Foto: NASA
Jakarta -

Dari sekian misi luar angkasa yang telah dilakukan, planet Saturnus tak pernah dijadikan destinasi. Apa alasannya?

Saturnus adalah planet yang sangat besar, terbesar kedua di tata surya. Besar dari Saturnus bisa berisikan sebanyak 760 Bumi di dalamnya. Adapun jarak dari Saturnus ke Bumi berkisar 1,2 miliar kilometer.

Kendati besar, astronaut belum pernah mendaratkan kakinya di planet ini. Apa alasan yang mendasari tak adanya misi ruang angkasa untuk datang dan mendarat di Saturnus?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Planet Raksasa Gas

Melansir IFL Science, alasan yang paling kuat atas pertanyaan tersebut adalah karena Saturnus merupakan jenis planet yang dikenal sebagai raksasa gas. Saturnus sama seperti raksasa gas Jupiter yang hampir seluruhnya terdiri dari hidrogen, helium, serta sisa-sisa es yang mengandung air, amonia, dan metana.

Di lapisan yang lebih dalam lagi, hidrogen menjadi cair di bawah tekanan. Di bawahnya, ada helium yang lebih berat. Di lapisan di bawahnya lagi, hidrogen diubah menjadi hidrogen metalik. Adapun sebelum inti dari Saturnus diperkirakan berisi batu yang berukuran 10 kali massa Bumi.

ADVERTISEMENT

Para ilmuwan menduga Saturnus memiliki inti yang terbuat dari besi dan nikel. Namun, mereka tidak yakin apakah itu berbentuk cair, seperti lapisan sebelumnya, atau padat, seperti inti Bumi. Walau inti dari Saturnus berbentuk cair, jika manusia masuk ke dalamnya, diperkirakan masih bisa berpijak terlebih dahulu pada bebatuan tersebut.

Suhu dan Tekanan Saturnus Tinggi

Penyebab selanjutnya astronaut tak pernah mendarat di Saturnus adalah karena tekanan dan suhu dalam. Besarnya tekanan tersebut akan menghalangi astronaut untuk bisa mencapainya.

Tekanan atmosfer di Bumi sedikit di atas 1 bar, sedangkan di Saturnus mencapai lebih dari 1 juta bar. Jika astronaut berhasil selamat dari kehancuran, mereka akan terbakar dalam suhu yang mencapai puluhan ribu derajat Celcius.

Dengan demikian, tak pernah ada yang berpikir untuk bisa sampai ke Saturnus karena astronaut bisa hancur sebelum mendarat di permukaan planet tersebut. Suhu di sana yang panasnya 83.000 derajat Celcius lebih panas dari permukaan matahari, cukup panas untuk melarutkan pesawat ruang angkasa yang datang ke sana.

Arus Listrik yang Besar

Mengutip Business Insider, medan magnet Saturnus menghasilkan arus listrik yang sangat besar, sehingga memanaskan atmosfer di kutub. Sayangnya, aktivitas listrik dalam planet ini dapat mengganggu sistem elektronik dan navigasi pesawat astronaut.

Di dalam lapisan hidrogen Saturnus, terdapat arus listrik yang menghasilkan medan magnet pada Saturnus. Meskipun medan magnetnya lebih lemah dari Bumi, namun bisa memiliki momen magnetik 580 kali lebih besar dari yang dimiliki Bumi.

Kekuatan medan magnet dari Saturnus bisa diperkirakan sekitar 1/20 dari kekuatan medan magnet Jupiter.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads