Detikers sering sulit konsentrasi ketika belajar atau mengerjakan sesuatu? Fokus adalah salah satu kunci untuk mencapai produktivitas yang tinggi dan kualitas belajar dan bekerja yang baik dalam dunia yang penuh dengan gangguan dan tuntutan.
Kemampuan mengelola konsentrasi yang baik memungkinkan kamu untuk mengabaikan gangguan dan merespons dengan lebih efektif terhadap apa yang dikerjakan. Tanpa fokus yang kuat, tugas-tugas dapat memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya dan kualitas hasilnya bisa saja tidak optimal.
Nah dalam era digital, banyak tantangan yang dapat mengganggu fokus. Notifikasi media sosial, email, pesan instan, dan lain-lain dapat menghambat kemampuan untuk benar-benar tenggelam dalam pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perhatian yang terbagi juga dapat merusak efisiensi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Maka untuk itu, penting bagi kita untuk mengatur kebiasaan yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi gangguan saat menggunakan teknologi.
Lantas, bagaimana sih cara melatih agar otak tetap fokus? Tenang, artikel ini akan membantu detikers bagaimana melatih otak detikers untuk tetap fokus.
Dikutip dari Healthline, setidaknya terdapat 14 cara untuk membantu meningkatkan fokus otak. Berikut adalah tips-tipsnya:
1. Latih Otak
Bermain beberapa jenis permainan dapat membantu detikers meningkatkan fokus. Coba mainkan permainan seperti, sudoku, Teka-teki silang, catur, puzzle hingga permainan memori.
Selain seru, permainan tersebut dapat membantuuntuk melatih otak sehingga lebih fokus dan melatih daya ingat detikers.
2. Mainkan Video Game
Sebuah penelitian juga menyarankan bahwa bermain video game dapat membantu meningkatkan fokus. Penelitian tahun 2018 yang melibatkan 29 orang ini menemukan bukti bahwa satu jam bermain game dapat membantu meningkatkan perhatian selektif visual (VSA).
VSA merujuk pada kemampuan untuk fokus pada tugas tertentu sambil mengabaikan gangguan.
3. Mengatur Pola Tidur
Kekurangan tidur dapat mengganggu fokus dan fungsi kognitif lainnya, seperti ingatan dan perhatian. Meskipun kekurangan tidur sesekali mungkin tidak terlalu banyak masalah bagi, selain itu kebiasaan tidak tidur yang baik dapat mempengaruhi mood dan kinerja kerja.
Namun banyak penelitian yang merekomendasikan agar orang dewasa tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam. Hal ini disebabkan, karena tidak memiliki waktu tidur yang cukup, kehilangan tidur dapat memperlambat refleks detikers dan mempengaruhi kemampuan mengemudi atau melakukan tugas-tugas harian lainnya.
4. Luangkan Waktu untuk Berolahraga
Olahraga secara teratur memiliki berbagai manfaat, salah satunya meningkatkan fokus. Penelitian tahun 2018 yang melibatkan 116 siswa kelas lima menemukan bukti bahwa aktivitas fisik harian dapat membantu meningkatkan fokus dan perhatian setelah hanya 4 minggu.
Penelitian lain pada orang dewasa lebih tua menunjukkan bahwa setahun olahraga aerobik ringan dapat membantu menghentikan atau bahkan membalikkan kehilangan ingatan yang terkait dengan penyusutan otak karena usia.
5. Habiskan Waktu di Alam
Jika detikers ingin meningkatkan fokus secara alami, coba luangkan waktu di luar setiap hari, meskipun hanya sebentar. Mulailah dengan berjalan-jalan santai di taman atau. Hal ini dikarenakan setiap lingkungan yang alami memiliki manfaatnya masing-masing, terutama untuk kesehatan
6. Bermeditasi
Praktik meditasi dan kesadaran memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan fokus otak.
7. Luangkan Waktu untuk Istirahat
Cara meningkatkan fokus adalah dengan beristirahat dari segala kegiatan yang membuat lelah. Detikers harus ingat, bahwa isturahat itu amatlah penting, para ahli pun mengatakan bahwa berhenti sejenak untuk istirahat benar-benar berhasil untuk meningkatkan fokus.
8. Mendengarkan Musik
Memutar musik saat bekerja atau belajar mungkin dapat membantu meningkatkan fokus, tetapi hal ini mungkin akan tergantung pada individunya.
9. Mengatur Pola Makan
Makanan yang detikers konsumsi juga dapat mempengaruhi fungsi kognitif seperti fokus dan ingatan. Untuk meningkatkan fokus, sebaiknya detikers menghindari makanan olahan, terlalu banyak gula, dan makanan yang berlemak.
10. Minum Kafein
Jika detikers merasa fokus mulai menurun, cobalah untuk minum secangkir kopi atau teh hijau. Juga cobalah makan cokelat hitam dengan persentase kaka 70 persen atau lebih tinggi juga dapat memberikan manfaat serupa jika tidak menyukai minuman berkafein. Namun mengkonsumsi terlalu banyak juga tidak baik.
11. Meminum Suplemen
Untuk meningkatkan fokus, beberapa suplemen mungkin dapat membantu detikers
12. Lakukan Latihan Fokus
Melakukan latihan fokus seringkali membantu anak-anak yang kesulitan fokus. Latihan ini melibatkan memberikan perhatian penuh pada suatu aktivitas dalam jangka waktu tertentu. Untuk itu cobalah menggambar atau coret-coret selama 15 menit, menghabiskan beberapa menit melemparkan balon atau bola kecil dengan orang lain hingga cobalah untuk mengedipkan mata sebanyak mungkin.
13. Hindari Multitasking
Multitasking telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, beberapa ilmuwan telah mempertanyakan hal ini. Meskipun tampaknya cara yang baik untuk menyelesaikan banyak hal, beberapa ilmuwan telah mempertanyakan hal ini.
Kevin P. Madore dan Anthony D. Wagner ilmuwan asal Stanford University, Amerika Serikat dalam jurnal Cerebrum telah menyarankan bahwa menghindari dari kegiatan yang bersifat multitasking. Lantaran otak yang tidak dirancang untuk mengatasi melakukan dua atau lebih hal sekaligus.
Multitasking juga mengakibatkan detikers tidak bisa memberikan perhatian penuh pada tugas-tugas yang dikerjakan.
14. Mengatur Waktu
Beristirahat untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu dapat membantu untuk fokus pada satu hal pada satu waktu dan mengurangi risiko gangguan lingkungan. Mengatur batas waktu juga dapat membantu untuk mengarahkan energi pada tugas yang sedang dikerjakan karena mengetahui waktu yang dapat atau perlu dihabiskan.
Nah, jadi cobalah terapkan 14 tips di atas untuk membuat otak lebih fokus. Semoga membantu!
(pal/pal)