Pengertian Seni Rupa Modern dan Ciri-cirinya, Siswa Sudah Paham?

Seni rupa modern memiliki berbagai macam aliran. Jenis-jenis aliran tersebut muncul dikarenakan kreativitas yang inovatif, orisinil, dan individual.

Apakah detikers sudah paham apa yang dimaksud dengan seni rupa modern sekaligus ciri-cirinya? Yuk, simak pemaparannya!

Pengertian Seni Rupa Modern

Mengutip dari buku Sejarah Seni Rupa Indonesia oleh Ariesa Pandanwangi, seni rupa modern adalah kreativitas baru, ekspresi pribadi, dan orisinalitas. Dari sini muncul berbagai arah seni yang berbeda. Salah satunya yang banyak dibicarakan adalah kubisme, karena ini sangat penting dalam membicarakan abstraksi dalam seni.

Mainstream Barat turut ikut mempengaruhi seni di Indonesia. Sementara, di Barat sendiri para senimannya juga belajar banyak dari seni Jepang, khususnya tentang garis dalam lukisan yang kemudian mereka terapkan dalam karya mereka.

Fakta sejarah membuktikan bahwa nenek moyang kita tidak kalah dengan pengaruh Barat. Namun, kita masih memiliki banyak hal untuk dipelajari dalam hal ini.

Ciri-ciri Seni Rupa Modern

Berbagai gaya, aliran, atau gerakan seni ternyata memiliki ciri-ciri yang mencolok dari seni rupa modern, yaitu:

• Konsep yang berakar dari dalam dan luar seni: seni modern tidak hanya muncul begitu saja. Ia berasal dari konsep yang bisa berasal dari aspek internal seni itu sendiri atau dipengaruhi oleh dinamika alam.
• Sosial, budaya, politik, dan ilmu pengetahuan: seni modern dan konsepnya tidak bisa lepas dari pengaruh lingkungan sosial budaya, dinamika politik, dan pengetahuan pada masanya. Bukan jarang karya seni mencerminkan pandangan terhadap lingkungan dan situasi sosial yang tengah berlangsung, seperti karya-karya instalasi Tisna Sanjaya yang merefleksikan era Orde Baru di Indonesia.
• Kreativitas yang tak terbatas: setiap gerakan seni muncul sebagai bentuk kreativitas bebas, baik itu dari jiwa seniman maupun kritikus seni yang membentuk dasar-dasar pemikiran serta konsep di dalam gerakan seni tertentu.
• Dari konsep ke karya: ada gerakan seni modern yang bahkan hanya mengedepankan konsep tanpa harus menciptakan karya fisik. Atau ada juga karya seni yang dianggap sebagai suatu bentuk simbol atau term, misalnya dalam abstrak ekspresionisme.
• Eksplorasi tanpa batas: seniman modern senantiasa eksplorasi dalam segi teknik, tema, dan estetika dengan pendekatan eksperimental. Seni rupa modern menampilkan beragam fenomena artistik. Gagasan-gagasan yang semakin rumit dapat dijumpai dalam karya-karya Conceptual Art. Di Eropa, saling pengaruh antargerakan seni menciptakan visi yang beraneka ragam, menggugah untuk menolak satu pola dan mengembangkan yang lain.

• Dua pendekatan, rasional dan emosional: dalam berkarya seni, ada dua pendekatan utama, yaitu pendekatan rasional yang mengutamakan bentuk, dan pendekatan emosional yang lebih menekankan ekspresi dan makna. Bentuk dan isi karya seni modern mencerminkan konsep yang mengiringinya. Seniman dengan pendekatan rasional bermain dengan konsep bentuk, sedangkan pendekatan emosional lebih menitikberatkan pada kedalaman isi, emosi, dan ekspresi.
• Permainan konsep dan isi: aspek kebentukan dan bahan seni tidak lagi dibatasi seperti sebelumnya. Mereka diolah, dianalisis, direduksi, dan dikembangkan, semakin menuju abad ke-21, lebih fokus pada permainan konsep dan isi. Konsep seni yang menjadi latar belakang karya seni sangatlah penting. Bahasa, baik tertulis maupun lisan, menjadi pendukung utama dalam memberi makna visual pada karya.
• Bahasa dalam seni: pada era milenium, tidak aneh bagi bahasa untuk merangkul konsep karya seni. Material seni tampaknya sedikit terabaikan. Pikiran seniman bergabung dengan visualisasi karya dan resonansi publik.
• Dimensi psikis dan alam gaib: dimensi psikis dan alam gaib sering menjadi bagian dari imaji seniman yang berpadu dengan proses penciptaan seni. Di era milenium ini, unsur-unsur Timur, seperti konsep Yin dan Yang yang mengedepankan keseimbangan, kembali meresap ke dalam seni Barat. Namun, ini bukanlah pembalikan arah, tetapi semacam pondasi untuk langkah selanjutnya.

Nah detikers, demikian adalah ulasan untuk semakin memahami pengertian dan ciri-ciri dari seni rupa modern.

Potret Malam Affandi, Pameran 32 Tahun Kematian Sang Maestro Lukis

Potret Malam Affandi, Pameran 32 Tahun Kematian Sang Maestro Lukis