Apa yang Dimaksud Diaspora? Ini Manfaat dan Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Apa yang Dimaksud Diaspora? Ini Manfaat dan Penjelasannya

Saniyyah - detikEdu
Minggu, 27 Agu 2023 14:30 WIB
Foto bareng jamaah pria
Diaspora Indonesia di Belanda. Foto: detik
Jakarta -

Diaspora adalah penyebaran kelompok agama atau suku dari tanah airnya karena paksaan atau sukarela. Diaspora juga digunakan pada sekelompok masyarakat yang harus pergi bersama-sama dalam waktu singkat dan cepat.

Dikutip dari bahan ajar berjudul Diaspora dan Kewarganegaraan dari Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH Unud), diaspora bukan kepergian perlahan-lahan. Mereka yang melakukan diaspora tidak pergi dalam waktu lama atau ingin meninggalkan kampung halaman.

Istilah diaspora tidak asing di telinga seiring makin mudah dan banyak peluang di luar negeri. Berikut penjelasan lengkap seputar diaspora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Diaspora Menurut Para Ahli

Selain pengertian diaspora di atas, para ahli juga memiliki pendapat masing-masing tentang diaspora.

1. Depdiknas (saat ini Kemdikbud-Ristek)

Diaspora adalah masa tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara, misalnya bangsa Yahudi sebelum negara Israel berdiri pada tahun 1948.

ADVERTISEMENT

2. Sujatmiko (2014)

Dalam buku Kamus IPS dijelaskan, diaspora adalah istilah yang merujuk kepada bangsa atau penduduk etnis yang terdorong meninggalkan tanah air tradisionalnya. Penyebaran mereka di berbagai bagian lain dunia dan perkembangannya dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka.

3. Laevi dan Swedenburg (1991)

Diaspora adalah suatu migrasi secara masif kelompok-kelompok orang kulit berwarna (non-kulit putih/Eropa) ke jantung pusat Eropa selama dan sesudah kolonialisme barat. Penjelasan ini didapatkan dalam buku yang ditulis keduanya berjudul Introduction: Displacement, Diaspora and Geographies of Identity.

Kelompok dan Jenis Diaspora Indonesia

Dino Patti Djalal dalam bahan ajar FH Unud menjelaskan, ada empat kelompok diaspora yang meninggalkan Indonesia. Kelompok tersebut adalah:

1. WNI berpaspor Indonesia

Warga negara Indonesia (WNI) berpaspor Indonesia adalah orang Indonesia yang meninggalkan tanah airnya untuk bekerja atau menetap di luar negeri. Para diplomat, TKW atau TKI, pelajar Indonesia di luar negeri masuk ke dalam kategori ini.

2. Eks WNI

Eks WNI adalah orang Indonesia yang mengubah status kewarganegaraannya menjadi warga negara lain. Jadi, siapapun WNI yang telah menjadi warna negera di mana mereka tinggal, atau istilahnya ganti paspor, termasuk ke dalam kategori kedua ini.

3. Keturunan Indonesia

Keturunan Indonesia yang dimaksud di sini adalah orang-orang blasteran yang salah satu orang tuanya berstatus WNI. Misalnya, orang Indonesia yang menikah dengan orang Belanda, orang Amerika, orang Inggris dan lain sebagainya. Anak dari hasil perkawinan tersebut termasuk ke dalam kelompok ini.

4. Pecinta Indonesia

Pecinta Indonesia adalah warga negara manapun yang memiliki kecintaan terhadap Indonesia. Biasanya mereka adalah diplomat, peneliti, mahasiswa atau pekerja asing yang bekerja serta menetap di Indonesia cukup lama. Orang-orang tersebut masuk ke dalam kategori ini.

Dari keempat pembagian tersebut, terlihat diaspora Indonesia mempunyai cakupan pengertian yang luas. Orang-orang yang disebut diaspora Indonesia adalah mereka yang mempunyai keterikatan dengan Indonesia secara yuridis maupun sosiologis.

Manfaat Diaspora

Diaspora sesungguhnya memberi banyak manfaat bagi pembangunan Indonesia. Peran ini dapat diterapkan dengan tidak dan kembali ke Indonesia. Keputusan tidak atau kembali tentu sesuai kesepakatan sebelum diaspora dilaksanakan.

Beberapa kegunaan diaspora adalah:

1. Sebagai agen promosi produk dan kelebihan tanah air

Dikutip dari leaflet Mendorong Peranan Diaspora dalam Promosi Produk Indonesia dijelaskan dari Kementerian Perdagangan Indonesia dijelaskan, diaspora bisa memberikan informasi berbagai keunggulan Indonesia.

Informasi yang didukung kelengkapan sarana di luar dan dalam negeri, pada akhirnya berbuah pendapatan negara. Pendapatan ini tentunya dirasakan masyarakat tanah air dan kemajuan pembangunan.

2. Melakukan investasi

Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, manfaat ini dicapai melalui penerbitan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN). Identitas yang terkoneksi dengan sistem lapor diri untuk WNI ini, memudahkan diaspora promosi dan memperkuat jaringan di luar negeri.

Program lain untuk mencapai manfaat diaspora ini adalah penerbitan Diaspora Bonds. Para diaspora Indonesia nantinya lebih mudah berinvestasi, membeli properti, membangun bisnis, dan berpartisipasi membangun tanah air.

3. Transfer teknologi

Sebagian diaspora hidup dengan kemajuan teknologi, kebiasaan penduduk, dan fasilitas lain di luar negeri yang sangat baik. Pengalaman ini diharapkan bisa dibagi dan diterapkan dengan masyarakat Indonesia.

Transfer teknologi yang dibawa para diaspora pada akhirnya bisa membawa negara makin maju dan sejahtera. Bahkan bukan mustahil bisa mengalahkan negara lain yang lebih mapan.

Itulah sekilas penjelasan diaspora yang dilengkapi jenis dan manfaatnya bagi Indonesia. Diaspora pastinya bisa berdampak baik pada pembangunan jika dikelola dengan baik.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads