Mengenal Kaligrafi Arab atau Khat: Asal-usul dan Jenis-jenisnya

ADVERTISEMENT

Mengenal Kaligrafi Arab atau Khat: Asal-usul dan Jenis-jenisnya

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Senin, 21 Agu 2023 20:15 WIB
CAIRO, EGYPT - DECEMBER 24: Items are on display in exhibits inside Gayer-Anderson Museum in Ahmed Ibn Tulun Square on December 24, 2022 in Cairo, Egypt.The Museums Sector of the Supreme Council of Antiquities is organizing three temporary archaeological exhibitions under the title The Manifestations of the Arabic Language in the Splendor of Arabic Calligraphy, as part of the celebration of the International Day of the Arabic Language, which falls on December 18 of each year. (Photo by Fadel Dawod/Getty Images)
Foto: Getty Images/Fadel Dawod
Jakarta -

Apabila mendengar kata kaligrafi, sebagian dari kamu mungkin akan langsung merujuk pada seni menulis indah yang tersusun dalam bahasa Arab, baik sekadar tulisan huruf Arab ataupun kalimat yang diambil dari firman Allah.

Namun jika melihat dari asal kata, 'kaligrafi' merupakan istilah dari bahasa Latin yaitu 'kallos' artinya indah dan 'graph' artinya tulisan atau aksara. Demikian, kaligrafi menurut buku Seni Kaligrafi Islam oleh Sirojuddin A.R., adalah kepandaian menulis elok (indah) atau tulisan elok.

Dalam bahasa Arab, seni menulis indah ini disebut Khat (bermakna: garis atau tulisan indah). Sehingga, tulisan indah menggunakan bahasa Arab yang mungkin pernah detikers lihat dikenal dengan kaligrafi Arab atau Khat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara para ahli terdapat sedikit perbedaan dalam menyebut kaligrafi berbahasa Arab. Ada yang menamakannya dengan 'kaligrafi Arab'. Serta ada pula yang menyebutnya dengan 'kaligrafi Islam' lantaran asal-usulnya yang disebut berkaitan sejarah keagamaan Islam.

Walau begitu, asal mula pencipta atau yang menciptakan kaligrafi masih terdapat beragam pendapat di kalangan ahli.

ADVERTISEMENT

Asal-usul Kaligrafi Arab

Dikutip dari arsip detikEdu, sejarawan ada yang mengemukakan bahwa kaligrafi pertama kali ditemukan pada relief makam raja-raja terdahulu yang banyak terdapat di Abidos. Tak hanya itu, ada yang menyebut kaligrafi juga ditemukan di kawasan sungai Nil.

Sementara dalam buku Seni Kaligrafi Islam, kaligrafi Arab diungkap telah ada sejak masa kepemimpinan khalifah Utsman bin Affan. Kaligrafi mulai lahir ketika Utsman berupaya mengumpulkan ayat suci Al-Qur'an menjadi mushaf.

Ia mengembangkan cara dan gaya penulisan ayat-ayat Al-Qur'an agar umat Islam tertarik untuk membaca dan mempelajarinya. Demikian seni kaligrafi yang berkaitan dengan kalam-kalam Allah diyakini hadir sejak masa kekhalifahan Utsman.

Sejak itu pula, kaligrafi dikenal sebagai warisan seni Islam yang menunjukkan perkembangan dan kemajuan peradaban Islam dalam segi budaya dan keilmuan.

Selain identik dengan ayat-ayat Al-Qur'an, kaligrafi Arab tersusun dari kalimat hadits Nabi Muhammad SAW, syair, sampai kata-kata mutiara berbahasa Arab. Kaligrafi juga biasa diukir indah pada sejumlah media, seperti tembok, dinding, kertas, hingga kanvas.

Seni kaligrafi Arab tidaklah sembarang melainkan punya pola kaidah yang ditentukan dengan ketat. Di mana ada rumus dasar kaligrafi baku yang dikenal dengan sebutan al-Kath al-Mansub (kaligrafi standar).

Standar ini mencakup pengukuran titik, alif, hingga lingkaran yang bisa diukir pada seni kaligrafi ini. Kaidah baku pada kaligrafi Arab berbeda di antara sejumlah jenis alirannya sehingga tak bisa dicampur aduk.

Adapun penyimpangan atau pencampuradukan standar di antara satu sama aliran kaligrafi Arab bisa dinilai sebagai kesalahan karena tak sesuai dengan rumus yang telah ditetapkan.

Jenis-jenis Kaligrafi Arab

Khat atau seni kaligrafi Arab memiliki berbagai macam aliran. Menukil jurnal milik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di antara jenis-jenis kaligrafi Arab adalah sebagai berikut:

1. Khat Naskhi

Kaligrafi Naskhi disebut juga khat Nasakh. Aliran kaligrafi satu ini cenderung memiliki bentuk yang geometris. Tanpa diukir dengan sejumlah struktur dan komponen yang kompleks. Khat Naskhi termasuk kategori kaligrafi yang berasal dari jazirah Arab

2. Khat Tsuluts

Jenis khat Tsuluts bersifat monumental. Oleh sebab itu, kaligrafi macam ini biasa dijadikan sebagai dekorasi seperti dalam manuskrip atau hiasan pada tembok bangunan. Khat ini juga berasal dari negeri Arab.

3. Khat Farisi

Aliran Farisi berasal dari wilayah Iran, tepatnya lahir setelah Islam sampai di Persia. Khat ini memiliki ciri terlihat dari hurufnya yang dituliskan condong ke kanan dan lebar hurufnya yang terkadang tak sama.

4. Khat Diwani

Khat Diwani berasal dari Turki Utsmani dan mulai populer setelah penaklukan Konstantinopel. Awalnya, kaligrafi ini digunakan untuk keperluan pemerintahan saja seperti untuk menulis dokumen dan buku kenegaraan. Namun kemudian, khat Diwani tersebar ke kalangan masyarakat dan sekarang dipakai sebagai dekorasi.

6. Khat Jali Diwani

Jali Diwani merupakan aliran khat yang dikembangkan dari jenis Diwani. Kaligrafi satu ini juga berasal dari Turki Utsmani dan dahulu dimanfaatkan dalam menulis peraturan atau surat yang ditujukan untuk urusan luar negeri.

7. Khat Kufi

Aliran kaligrafi Kufi berasal dari jazirah Arab, tepatnya kota Kufah di Irak. Khat Kufi merupakan kaligrafi tertua yang telah muncul sebelum Islam hadir.

Khat jenis Kufi memiliki ciri tulisan yang kaku dan punya sudut persegi yang khas. Kini, kaligrafi berjenis Kufi banyak digunakan sebagai hiasan interior.

8. Khat Riq'ah

Aliran Riq'ah adalah bentuk khat yang ditulis cepat dan cenderung berjenis stenografi. Khaf jenis ini biasa dipakai oleh masyarakat di Mesir.

9. Khat Raihani

Khat Raihani merupakan perpaduan antara khat Tsuluts dan Nasakh. Ciri tulisan kaligrafi macam ini terletak pada tulisan harakatnya yang ditulis dengan tinta berwarna dan penulisan garis vertikalnya lurus juga memanjang.

Kaligrafi jenis Raihani kerap digunakan di wilayah Persia untuk menyalin mushaf Al-Qur'an yang berukuran besar.

Itulah penjelasan mengenai asal-usul dan jenis-jenis kaligrafi Arab atau yang dikenal pula dengan Khat.




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads