Ternyata Buaya Bisa Terus Tumbuh Jadi Raksasa, Seberapa Besar?

ADVERTISEMENT

Ternyata Buaya Bisa Terus Tumbuh Jadi Raksasa, Seberapa Besar?

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 18 Agu 2023 19:30 WIB
Cassius, buaya penangkaran terbesar di dunia sejak 2011.
Cassius adalah buaya terbesar di dunia. Foto: Marineland Melanesia
Jakarta -

Pada tahun 2011, Guinness World Records mencatat rekor buaya terbesar di dunia yakni Cassius. Para ahli menyebut bahwa buaya terbesar itu dapat terus tumbuh lebih besar dari sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh pawang Cassius yakni Toody Scott di Marineland Crocodile Park, Australia. Pada pengukuran terakhir, buaya air tawar tersebut memiliki ukuran sepanjang 18 kaki atau 5,48 meter.

"Sangat mungkin Cassius tumbuh lebih besar sejak 2011, namun kami belum berusaha mengukurnya kembali," kata Toody Scott dikutip dari Live Science, Jumat (18/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Guinness World Records memperkirakan bahwa Cassius bisa bertambah panjang 6 hingga 10 inci (15 hingga 25 cm).

Rekor Buaya Besar Lainnya

Adapun buaya air asin (Crocodylus porosus) yang memegang rekor lain yakni Lolong. Buaya asal Filipina ini berhasil ditangkap pada tahun 2012 dan sempat menggantikan Cassius karena memiliki panjang 20 kaki atau 6,17 di usianya yang 50 tahun.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, Lolong hanya menyandang rekor tersebut selama satu tahun karena pada tahun 2013 ia dikabarkan mati. Lolong mati dalam keadaan terbalik dengan perut buncitnya. Sejak saat itu, Cassius kembali memegang rekor buaya terbesar di dunia.

Meskipun kemungkinan besar hidup lebih dari dua kali lebih lama, Cassius mungkin tidak akan bisa mengejar pendahulunya.

"Karena buaya tumbuh lebih besar dari 5 m atau 16,4 kaki, tingkat pertumbuhan tampaknya melambat hingga 1 cm [0,4 inci per tahun] dan dalam banyak kasus buaya dapat berhenti tumbuh," kata Scott.

Bagian Tubuhnya Ada yang Hilang karena Perkelahian

Menurut Scott, Cassius bisa kehilangan beberapa inci akibat cedera yang dideritanya di alam liar. Ketika para peneliti menangkapnya pada tahun 1984, buaya raksasa itu telah berkelahi dengan buaya lain untuk memperebutkan wilayah dan menyerang mesin perahu.

Perkelahian tersebut menyebabkan dia kehilangan sedikit moncong dan ekornya. Bagian-bagian tubuh yang hilang tersebut tidak diperhitungkan dalam pengukurannya pada tahun 2011.

Cassius sendiri diukur oleh Guinness World Records pada usianya yang diperkirakan 120 tahun. Penjaga Cassius memprediksi bahwa buaya kolosal itu lahir pada tahun 1903.

"Menjadi pemegang Guinness World Records tentu saja membuat Cassius menjadi 'buaya bintang'," kata Scott.




(cyu/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads