Secara umum, air tanah bisa masuk ke tanaman lewat sel-sel akar, lalu naik ke batang tanaman bahkan sampai daun tanaman. Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh peristiwa osmosis.
Mengutip buku Mudah Belajar Kimia oleh Syarifuddin (2021), alasan air bisa masuk ke dalam sel tanaman sedangkan zat dalam sel tidak bisa keluar adalah karena adanya selaput semipermeabel. Selaput tersebut membolehkan partikel sampai ukuran tertentu untuk melewatinya.
Selama proses osmosis, selaput semipermeabel didefinisikan sebagai sebuah selaput yang bisa dilalui oleh partikel pelarut namun tidak bisa dilalui oleh partikel zat terlarut. Jika demikian, apa sebenarnya peristiwa osmosis itu? Apa saja contoh-contohnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Osmosis
Dikutip dari buku Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XII oleh Oman Karmana (2007), osmosis merupakan peristiwa perpindahan molekul air (pelarut) melalui membran semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke larutan yang berkonsentrasi tinggi. Osmosis juga bisa dikatakan sebagai peristiwa perpindahan molekul pelarut dari larutan yang mempunyai kepekatan tinggi.
Peristiwa osmosis bisa ditemukan pada sel. Apabila konsentrasi larutan di luar sel lebih rendah daripada larutan di dalam sel, artinya sel berada dalam larutan hipotonik. Sedangkan saat konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi dibandingkan larutan di dalam sel, artinya sel berada dalam larutan hipertonik.
Mekanisme osmosis yang terjadi pada sel hewan bisa dipengaruhi oleh konsentrasi zat pelarut di dalam sel. Saat dalam kondisi isotonis atau konsentrasi zat pelarut di dalam dan di luar tidak seimbang, maka tidak akan ada peristiwa osmosis di dalamnya.
Contoh Osmosis dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengutip buku Kimia 3A Kelas XII oleh Michael Purba (2005) , berikut beberapa contoh osmosis yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
- Ketimun yang ditempatkan dalam larutan garam akan kehilangan airnya akibat osmosis hingga terjadi pengerutan.
- Wortel menjadi lunak akibat kehilangan air karena menguap. Hal ini bisa dikembalikan dengan merendam wortel dalam air. Wortel akan tampak segar karena menyerap kembali air yang hilang.
- Masuknya air dari dalam tanah melalui akar ke daun.
- Pengambilan sari-sari makanan dari usus ke darah.
- Pertukaran zat dari dalam sel ke luar sel atau sebaliknya dari luar sel ke dalam sel.
Cara Mengamati Peristiwa Osmosis
Untuk mengamati peristiwa osmosis bisa dilakukan lewat sebuah eksperimen. Untuk melihatnya, detikers hanya membutuhkan wortel, larutan garam, dan tabung gelas yang sempit. Lalu, ikuti langkah-langkah berikut:
- Ambil wortel yang memiliki ukuran besar dan lubangi tengahnya
- Isi tengahnya dengan larutan garam berwarna
- Letakkan stoper dan tabung gelas sempit di atas wortel
- Letakkan wortel di dalam gelas kimia berisi air murni
- Amati apa yang terjadi dengan permukaan larutan garam dalam tabung gelas sempit
Dari percobaan di atas, detikers bisa menemukan bahwa permukaan garam di dalam tabung gelas sempit naik. Air yang ada di dalam gelas akan masuk ke dalam larutan garam lewat sel-sel wortel yang bertindak sebagai selaput semipermeabel.
Jika peristiwa tersebut terjadi dalam tabung U yang satu sisinya berisi larutan dan sisi lain berisi pelarut murni atau air, maka keduanya dipisahkan oleh selaput semipermeabel.
(cyu/nah)