Oktober mendatang, langit akan dihiasi dengan gerhana matahari "ring of fire". Selama peristiwa ini terjadi, Bulan tampak sedikit lebih kecil dari Matahari, sehingga tidak dapat menutupi seluruh piringan.
Gerhana ini tidak akan menggelapkan langit seperti gerhana Matahari total pada 21 Agustus 2017. Gerhana matahari terjadi ketika bulan baru berada tepat di antara Bumi dan Matahari serta menjatuhkan bayangannya ke Bumi.
Gerhana Matahari ring of fire terjadi ketika bulan tampak relatif kecil di langit sehingga tidak sepenuhnya menutupi piringan Matahari, meninggalkan cincin luar tipis yang sering disebut ring of fire atau cincin api. Apakah Bulan sepenuhnya menutupi piringan Matahari atau tidak, bergantung pada jarak Bulan dari Bumi.
Bulan memiliki orbit yang agak elips mengelilingi Bumi. Jadi, pada dua titik di setiap bulannya, dia berada pada titik paling jauh (apogee) dan paling dekat (perigee) dengan Bumi. Peristiwa ini membuat Bulan tampak sedikit lebih kecil dan sedikit lebih besar.
Kapan Gerhana Matahari 'Ring of Fire'?
Sementara, gerhana Matahari ring of fire akan terjadi pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Kira-kira 11 tahun setelah jenis gerhana Matahari yang sama melintasi barat daya Amerika Serikat pada 20 Mei 2012 silam.
Gerhana Matahari cincin api kali ini akan terlihat dari wilayah yang sama, melintasi delapan negara bagian AS dari Oregon ke Texas, menurut NASA seperti dikutip dari Space.
Pada 14 Oktober 2023, seluruh Amerika Utara dan Amerika Tengah, serta sebagian besar Amerika Selatan akan mengalami gerhana Matahari. Di semua wilayah ini, akan tampak gerhana Matahari sebagian dengan berbagai level pengaburan.
Paling Indah Dilihat di Kuil Maya
Cincin api hanya akan terlihat di jalur yang lebarnya 118 hingga 137 mil (190 hingga 220 kilometer). Jalur itu akan membentang dari Oregon melalui California utara, timur laut Nevada, Utah tengah, Arizona timur laut, Colorado barat daya, New Mexico tengah, dan Texas selatan.
Kemudian akan bergerak melintasi Teluk Meksiko dan melintasi Meksiko, Guatemala, Belize, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama, Kolombia, dan Brasil.
Titik gerhana terbesar dapat dilihat selama 5 menit, 17 detik. Peristiwa langka ini akan terjadi di lepas pantai Nikaragua dan Kosta Rika. Sementara, tempat paling indah untuk melihat gerhana Matahari cincin api berada di barat daya AS dan di kuil Maya di EdznΓ‘, Semenanjung Yucatan, Meksiko.
Jika ingin melihat peristiwa ini, seseorang harus menggunakan filter matahari setiap saat. Baik gerhana Matahari sebagian ataupun gerhana Matahari cincin, bahayanya tetap sama.
Gerhana Matahari ring of fire secara teknis tidak lebih dari gerhana Matahari sebagian karena tidak lebih dari 91% piringan Matahari akan tertutup oleh Bulan baru. Mengamati fenomena ini harus memakai kacamata gerhana Matahari, kamera, teleskop, dan teropong yang memiliki filter matahari di depan lensanya.
Setelah gerhana Matahari cincin api pada 14 Oktober 2023, gerhana Matahari cincin berikutnya akan terjadi pada 2 Oktober 2024, ketika cincin api terlihat dari Samudra Pasifik, Chili selatan, dan Argentina selatan.
(nah/faz)