Blue Moon Agustus 2023, Benarkah Berwarna Biru?

ADVERTISEMENT

Blue Moon Agustus 2023, Benarkah Berwarna Biru?

Zefanya Septiani - detikEdu
Jumat, 04 Agu 2023 09:30 WIB
Fenomena
Foto: ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO/Ilustrasi Blue Moon
Jakarta -

Blue moon menjadi salah satu peristiwa astronomi yang dinanti-nantikan di Bulan Agustus. Namun, terdapat dua jenis blue moon dengan definisi yang berbeda, sayangnya kedua definisi ini tidak terkait dengan warna.

Definisi pertama adalah blue moon musiman yang merupakan definisi tradisional blue moon. Definisi ini mengacu pada bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki hingga empat Bulan purnama, menurut NASA.

Definisi kedua muncul karena adanya salah paham terkait definisi pertama, yaitu blue moon bulanan yang mengacu pada Bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender. Saat ini blue moon bulanan dianggap sebagai definisi lain bagi blue moon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sekilas Mengenai Blue Moon

Dikutip dari laman Space, siklus fase Bulan berlangsung selama satu bulan kalender. Hal ini menyebabkan kita akan menjumpai 12 bulan purnama setiap tahunnya. Bahkan banyak budaya yang memberikan nama-nama berbeda untuk setiap Bulan purnama.

Namun, sebenarnya fase-fase Bulan memakan waktu 29,5 hari untuk diselesaikan. Artinya, bulan hanya membutuhkan waktu sekitar 354 hari untuk menyelesaikan 12 siklus lunar.

ADVERTISEMENT

Hal ini menyebabkan setiap 2,5 tahun atau lebih terdapat Bulan purnama ke-13 yang diamati dalam satu tahun kalender.

Kapan Bulan Biru Akan Terjadi Lagi?

Terdapat sebuah ungkapan yang mengatakan 'Once in a blue moon', tetapi fenomena Bulan biru sendiri sebenarnya cukup sering terjadi jika mengacu pada istilah astronomi.

Bahkan fenomena Bulan biru musiman terakhir terjadi pada 30/31 Agustus 2021 dan akan kembali terjadi pada tanggal 19/20 Agustus 2024. NASA juga mengungkap blue moon musiman akan terjadi setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Hal ini disebabkan karena ada sekitar 29,5 hari antara Bulan purnama yang menyebabkan bulan Februari tidak akan pernah mengalami blue moon bulanan karena hanya memiliki 28 hari dalam tahun biasa dan 29 hari dalam tahun kabisat.

Selain itu, Bulan Februari bahkan terkadang sama sekali tidak memiliki bulan purnama. Fenomena ini biasa juga dikenal sebagai black moon, menurut Time and Date.

Namun, jika kalian ingin melihat fenomena dua Bulan purnama dalam satu Bulan yang mengacu pada blue moon bulanan, maka kita akan akan mengalami blue moon pada tanggal 30 Agustus 2023.

Bulan Berwarna Biru

Tampaknya, ungkapan 'Once in a Blue Moon', mengacu pada warna biru yang dimiliki oleh Bulan yang sangat jarang terjadi. Bulan pernah berubah warna menjadi biru hanya dalam kondisi atmosfer tertentu.

Menurut NASA, pada tahun 1883, sebuah gunung berapi di Indonesia, yaitu Gunung Krakatau, meletus dan menyemburkan abu setinggi 80 kilometer ke atmosfer. Partikel abu ini berukuran sangat kecil, sekitar satu mikron.

Partikel abu ini bertindak sebagai filter yang akan menyebarkan cahaya merah dan membuat Bulan berubah warna menjadi biru-hijau yang khas. Tidak hanya Bulan, pada saat tersebut matahari akan tampak berwarna biru dari berbagai lokasi di belahan Bumi utara.

NASA Science turut mengungkap fenomena lainnya yang menyebabkan peristiwa yang sama, yaitu letusan gunung berapi El Chichon di Meksiko pada tahun 1983 dan letusan Gunung St Helens pada tahun 1980, serta Gunung Pinatubo pada tahun 1991.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads