- Kota Ramah Pejalan Kaki di Dunia Berdasarkan Kedekatannya dengan Layanan Publik Paris, PrancisLima, PeruLondon, Inggris RayaMoskow, RusiaBogota, Kolombia Berdasarkan Kedekatan dengan Daerah Bebas Kendaraan Hongkong, ChinaMoskow, RusiaParis, PrancisBogota, KolombiaLondon, Inggris Berdasarkan Kepadatan Blok Trotoar Jalan Khartoum, SudanBogota, KolombiaLima, PeruKarachi, PakistanTokyo, Jepang
Berjalan kaki mungkin menjadi aktivitas yang melelahkan bagi sebagian orang. Terlebih bila kota dan negara mereka tidak memiliki fasilitas yang memadai sehingga disebut tidak ramah bagi pejalan kaki.
Lalu bagaimana sebuah kota dan negara bisa disebut ramah bagi pejalan kaki? Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) menyatakan, kota yang ramah pejalan kaki memenuhi 6 indikator.
Keenamnya adalah dekat dengan layanan publik, dekat dengan transportasi publik, kepadatan blok pembatas jalan, kepadatan penduduk, daerah yang bebas kendaraan, dan tinjauan lebih lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keenam indikator tersebut, ITDP mengerucutkan hasil penelitian menjadi tiga indikator yang disebut sebagai paling jitu dan menyematkan kepada kota-kota berikut ini. Apa saja? Berikut penjelasannya dikutip dari World Population Review.
Kota Ramah Pejalan Kaki di Dunia
Berdasarkan Kedekatannya dengan Layanan Publik
Berikut daftarnya berdasarkan radius satu kilometer dengan layanan publik baik kesehatan dan pendidikan:
Paris, Prancis
Lima, Peru
London, Inggris Raya
Moskow, Rusia
Bogota, Kolombia
Berdasarkan Kedekatan dengan Daerah Bebas Kendaraan
Berikut daftar lima kota yang ramah pejalan kaki berdasarkan kedekatan dengan daerah yang bebas kendaraan dalam jarak 100 meter:
Hongkong, China
Moskow, Rusia
Paris, Prancis
Bogota, Kolombia
London, Inggris
Berdasarkan Kepadatan Blok Trotoar Jalan
Indikator kepadatan blok trotoar jalan diukur melalui rata-rata blok kota. Blok yang lebih kecil dinilai lebih memudahkan orang untuk berjalan diatasnya. Kota yang mendukung hal ini adalah:
Khartoum, Sudan
Bogota, Kolombia
Lima, Peru
Karachi, Pakistan
Tokyo, Jepang
Bila ditarik secara keseluruhan, Kota Bogota di Kolombia memenuhi tiga indikator sebagai negara paling ramah pejalan kaki di dunia. Namun sayangnya, survei ini dilakukan pada tahun 2021.
Untuk tahun 2023, Travel Awaits melalui program Best of Travel Awards yang dipilih melalui polling pembaca mereka menyatakan kota Victoria, British Columbia di Kanada menjadi pemenangnya. Kota ini memiliki pemandangan indah, event yang seru dan beberapa bangunan bersejarah menarik yang bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Di tempat kedua sebagai kota ramah pejalan kaki ada kota London-Inggris, ketiga ada kota Edinburgh-Skotlandia, keempat Paris-Prancis, dan kelima ada kota Amsterdam-Belanda.
Meski berbeda tahun, para peneliti ITDP menyebutkan, kota yang ramah pejalan kaki sangat penting dihadirkan di berbagai negara. Karena memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan kesehatan, mengurangi emisi transportasi yang mengubah iklim hingga membangun komunitas dan ekonomi lokal yang kuat.
(nwk/nwk)











































