Riwayat Ayam Jadi Hewan Peliharaan Era Sebelum Masehi hingga Dijadikan Makanan

ADVERTISEMENT

Riwayat Ayam Jadi Hewan Peliharaan Era Sebelum Masehi hingga Dijadikan Makanan

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 29 Jul 2023 15:00 WIB
Beternak ayam cemani jadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Seperti peternak di Bogor ini yang raup cuan jutaa rupiah dari penjualan ayam cemani.
Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jakarta -

Ayam merupakan salah satu sumber pangan hewani yang sangat umum dikonsumsi. Menariknya, unggas tersebut rupanya tak seketika menjadi pilihan santapan manusia.

Baru-baru ini telah disepakati secara luas bahwa manusia mulai mengembangbiakkan unggas hutan ini di Asia sejak 10.000 tahun lalu. Ayam terlebih dahulu dipelihara oleh manusia.

Memang belum ada bukti penyembelihan ayam sejak lama. Setidaknya, beberapa pendapat mengemukakan bahwa unggas tersebut lebih dulu dikembangbiakkan untuk diadu, bukan dimakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga Pernah Dipelihara dengan Kasih Sayang

Bukti tertua tulang ayam yang disembelih dan dimakan manusia berasal dari kota kuno Maresha yang berada di dataran rendah Judea dan berlokasi di persimpangan rute dagang Mesir dan Yerusalem selama Zaman Besi yang puncaknya antara 400-200 SM.

ADVERTISEMENT

Walau demikian, pada 2022 sekelompok peneliti menggunakan penanggalan radiokarbon untuk mencatat usia 23 fosil ayam tertua yang ditemukan di barat Eurasia dan barat laut Afrika. Selain menemukan bahwa ada banyak tulang yang lebih muda dari perkiraan sebelumnya, para peneliti pun menunjukkan bahwa tulang ayam aduan berusia 10.000 tahun itu sebenarnya berasal dari burung pegar.

Kemudian, menurut analisis terbaru, tulang tertua dari ayam domestik ditemukan di Thailand tengah. Tulang ini berasal dari tahun 1650 SM dan 1250 SM, seperti dikutip dari Popular Science.

Berdasarkan timing-nya yang bertepatan dengan munculnya padi dan budidaya millet di lahan kering di wilayah tersebut, para peneliti berpikir domestikasi ayam bisa saja dimulai ketika beberapa unggas itu tergoda untuk turun dari pohon dan ke pemukiman manusia dengan melimpahnya biji-bijian gratis. Cara seperti ini mirip dengan cara serigala paling jinak mulai berkeliaran di sekitar api unggun.

Walau demikian, berdasarkan bukti arkeologi, orang rupanya tidak lantas makan daging ayam selama ratusan tahun. Selain itu, menurut studi yang baru, saat unggas peliharaan menyebar ke seluruh Asia dan kemudian ke seluruh Mediterania di sepanjang rute yang digunakan oleh pedagang laut Yunani, Etruria, dan Fenisia awal, ada pola jelas yang menunjukkan bahwa ayam tiba beberapa abad sebelum orang mulai memakannya.

Di beberapa situs Asia Tenggara awal, sebagian atau seluruh kerangka ayam dewasa ditemukan di kuburan-kuburan manusia. Kemudian di Eropa, beberapa ayam paling awal, dari sekitar 50 SM hingga 100 M, dikubur sendirian atau di kuburan manusia dan tidak menunjukkan tanda-tanda telah disembelih. Seekor ayam bahkan menunjukkan bukti patah tulang kaki yang sudah sembuh. Ini menunjukkan ada seseorang yang merawatnya dengan penuh kasih selama hidupnya.

Para peneliti berpendapat bahwa unggas hutan yang dipelihara ini pernah menjadi burung paling berwarna dan ramah, sehingga seperti burung beo peliharaan. Jadi, dapat dimengerti jika orang zaman dahulu melihat ayam sebagai sesuatu yang eksotis, imut, dan keren untuk dipelihara.

Selama kebangkitan Kekaisaran Romawi, telur menjadi makanan ringan yang sangat populer. Sepertinya, adopsi daging ayam secara luas sebagai makanan manusia mengikuti dari industri tersebut secara alami.

Di Inggris, ayam tidak dimakan secara teratur sampai sekitar 1.700 tahun yang lalu dan ini terjadi di daerah perkotaan dan militer yang dipengaruhi oleh pendudukan Romawi.




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads