Cara Menghadapi Gelombang Panas, Hindari Mandi Air Dingin

ADVERTISEMENT

Cara Menghadapi Gelombang Panas, Hindari Mandi Air Dingin

Martha Grattia - detikEdu
Senin, 24 Jul 2023 10:00 WIB
Gelombang panas AS: Sejumlah RS di pakai kantong jenazah berisi es batu untuk rawat pasien
Bagaimana cara menghadapi gelombang panas? Simak langkah-langkahnya di sini. Foto: BBC World
Jakarta -

Gelombang panas diperkirakan akan terus berlangsung di berbagai negara Asia, Eropa, dan Amerika Serikat hingga akhir Agustus 2023. Di China dan AS, sejumlah hari di pertengahan Juli saja bersuhu sampai 50 derajat Celcius.

Jika merasakan gelombang yang panas, banyak orang menyarankan minum air putih dan berteduh di dalam ruangan. Namun, detikers disarankan tidak mandi air dingin. Kenapa, ya?

Gelombang panas terjadi saat tekanan tinggi di atmosfer masuk dan menekan udara hangat ke daratan. Karena tertekan, udara hangat itu menjadi tambah panas dan manusia pun jadi kepanasan. Kendati demikian, tidak semua hal yang dingin baik untuk melawan rasa panas akibat gelombang panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Science Focus, ada banyak cara sederhana mengatasi panas akibat gelombang panas secara ilmiah. Yuk simak apa saja!

Dinginkan Tangan Terlebih Dahulu sebelum Wajah

Saat merasa gerah dan seseorang menawari kipas angin, besar kemungkinan orang akan mengarahkannya ke wajah. Dosen Mike Tipton dari Laboratorium Lingkungan Ekstrem di Universitas Portsmouth mengungkapkan, ternyata ini bukanlah cara tercepat untuk menurunkan suhu, lo.

ADVERTISEMENT

"Saat angin berhembus ke wajah kalian, pasti akan mensimulasikan reseptor dingin di sana yang menciptakan kenyamanan. Namun ternyata ini justru tidak banyak mengeluarkan panas dari tubuh kalian," ujar Tipton.

Ternyata strategi terbaik untuk menurunkan suhu adalah dengan merendam tangan ke dalam air dingin selama 15 hingga 20 menit. Mengapa demikian? Ini karena tangan memiliki luas permukaan yang cukup lebar dan dan luas massa yang cukup, ada banyak darah yang mengalir di baliknya saat kamu kepanasan.

"Merendam tangan ke air dingin nggak senyaman mendinginkan wajah, tetapi akan mendinginkan badan lebih cepat bahkan ketimbang mandi air dingin," kata Tipton.

HIndari Mandi Dingin


Mandi air dingin saat terik musim panas terdengar sangat menggoda. Namun ternyata, merendam tubuh ke air dingin merupakan cara yang sangat lambat untuk mendinginkan tubuh selama gelombang panas, lo.

Tipton mengungkapkan bahwa sebenarnya merendam badan ke dalam air dingin bukanlah masalah besar. Namun, terlalu banyak permukaan badan di dalam air membuat tubuh akan menyempitkan jumlah darah yang mencapai kulit kalian, lo.

"Rahasia mendinginkan badan adalah mengalirkan darah ke permukaan kulit lalu menghilangkan panasnya dengan perlahan," ujat Tipton.

Ia menyarankan, saat gelombang panas, pilihlah mandi air hangat daripada air dingin.

"Maksimalkanlah perbedaan temperatur antara tubuh dan air tanpa menghentikan aliran darah ke kulit," sambung Tipton.

Minum Minuman Hangat

Apakah kalian kerap mendengar orang tua yang melarang minum es saat terik gelombang panas? Ternyata minum air hangat dapat mendinginkan lebih cepat daripada minum air es, lo.

Tipton mengungkapkan bahwa cara ini tidak berfokus pada mendinginkan tubuh secara langsung, tetapi bisa mengaktifkan sistem tubuh seperti kelenjar keringat dan mengalirkan darah ke kulit. Namun, terhidrasi dengan air dengan suhu berapapun tetap membantu mendinginkan tubuh melalui keringat dan memindahkan panas dari jaringan aktif ke kulit.

Perlu diingat, saat meminum air panas, hindari juga minum teh atau kopi. Sebab, kafein mampu meningkatkan laju metabolisme tubuh yang menyebabkan lebih banyak panas. Selain itu, kafein juga menyebabkan diuretik yang memicu hilangnya cairan lebih cepat dari tubuh dibandingkan dengan minum yang lain.

Tingkatkan Keringat dengan Semilir Angin


Kipasi permukaan badan seluas mungkin. Angin dari kipas bantu keringat di tubuh menguap. Karena itu, mengipasi wajah justru membatasi area tubuh yang bisa menguapkan keringat.

"Saat temperatur mencapai sekitar 35 derajat Celcius, satu-satunya jalan untuk mendinginkan badan adalah dengan mengeluarkan keringat," kata Tipton.

Nah, itu dia cara menghadapi gelombang panas. Tipton mengingatkan, membuka jendela juga bisa bantu angin masuk dan mendinginkan badan. Ia menggarisbawahi, usahakan mengurangi penggunaan kipas listrik atau baterai maupun AC. Sebab, AC merupakan bagian dari masalah perubahan iklim dan gelombang panas ini.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads