Anjing acap disebut sebagai sahabat manusia karena kesetiaannya pada pemiliknya. Ternyata, meskipun begitu dekat dengan manusia, anjing juga bisa memiliki hubungan emosional yang erat dengan anjing yang lain.
Ikatan emosional yang bisa terjadi tersebut sering membuat kita bertanya-tanya apakah anjing juga dapat merasakan kesedihan layaknya manusia jika "sahabat" mereka mati.
"Beberapa anjing berduka, tetapi tidak semua. Bagi beberapa anjing, kematian sesamanya tidak memengaruhi mereka terlalu banyak. Itu hanya mengubah dinamika di rumah," ungkap Nicholas Dodman, seorang ahli perilaku hewan yang bersertifikat, profesor emeritus di Universitas Tufts, dan salah satu pendiri dan CEO Center for Canine Behavior Studies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ketika ada ikatan dekat, ketika sahabat baik meninggal, anjing yang tersisa menjadi sangat sedih," katanya.
Tanda-tanda Anjing yang Berduka
Studi pada tahun 2022 yang melibatkan 426 anjing peliharaan menemukan bahwa setelah kematian anjing di rumah, anjing yang masih hidup sering menunjukkan perubahan perilaku, seperti yang dikutip dari laman Discover Magazine.
Presiden Human Animal Bond Research Institute (HABRI) Steven Feldman, mengungkapkan kehilangan tersebut dapat menyebabkan kecemasan dan menciptakan perilaku berduka pada anjing yang tersisa.
"Kami tahu bahwa anjing adalah makhluk sosial, seperti manusia, dan dapat membentuk ikatan dengan anjing lain yang tinggal dalam rumah yang sama," ujar Feldman.
"Diasumsikan juga bahwa emosi berduka dari pemilik manusia menyebabkan beberapa anjing mengubah perilaku mereka dan mencerminkan kesedihan ini," jelasnya.
Namun, menurut studi lain yang sejalan dengan pengamatan Dodman, cara setiap anjing untuk berduka memiliki perbedaan. Bahkan pada beberapa pasien anjing Dodman, mereka menunjukkan tanda-tanda depresi setelah kematian anjing keluarga lainnya.
Perilaku tersebut ditunjukkan dengan mata kosong dan anjing tidak menunjukkan minat dalam aktivitas mereka, seperti bermain dan makan.
Anjing memiliki cara berduka yang berbeda dengan manusia, ungkap Philip Tedeschi, Pendiri Institute for Human-Animal Connection di University of Denver, Amerika Serikat sekaligus Direktur Institute for Animal Sentience and Protection.
Terkadang rasa duka anjing dapat menjadi kecemasan karena mereka tidak memahami apa yang terjadi pada kawan mereka yang pergi dan tidak pernah kembali.
Cara Mengatasi Anjing yang Berduka
Pemilik yang khawatir akan perilaku berduka yang dimiliki oleh anjing dapat mencoba mengajaknya untuk bermain atau berjalan-jalan lebih lama. Pasalnya, hal tersebut merupakan olahraga bagi anjing dan olahraga dapat menghasilkan serotonin, hormon untuk memperbaiki suasana hati.
Namun, saat anjing mengalami kecemasan karena rasa berdukanya dan tidak ingin meninggalkan rumah, maka makanan anti-kecemasan, suplemen, atau obat-obatan dapat membantu mereka.
Bahkan pada kasus yang ekstrem, Dodman menyarankan untuk mengunjungi ahli perilaku hewan atau membawa pulang anjing baru. Namun, saat membawa pulang anak anjing kita harus memastikan hubungan mereka cocok terlebih dahulu.
Pada akhirnya, kita harus mengakui bahwa anjing juga merupakan makhluk yang dapat merasakan emosi, termasuk berduka. Pengakuan tersebut dapat membantu semua anggota keluarga, termasuk anjing untuk segera pulih dari kematian anjing lainnya.
Feldman juga menekankan perilaku berduka anjing menunjukkan keterhubungan sosial antara manusia dan hewan peliharaannya. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menjaga kesejahteraan mental dan sosial anjing kita.
"Seperti halnya anjing yang mendukung kita selama proses berduka, kita juga bertanggung jawab untuk mendukung mereka," ujar Feldman.
(pal/pal)