Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai penulis. Agar lebih paham, yuk cek contoh teks persuasi berikut ini.
Sebelumnya, teks persuasi bertujuan untuk membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah, imbauan, atau bujukan yang disampaikan oleh penulis. Untuk memperkuat ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah tersebut, penulis akan menggunakan argumentasi dan fakta yang mendukung.
Ciri dari teks persuasi adalah terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan mempengaruhi pembacanya. Dalam Modul PJJ Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap terbitan Direktorat SMP tahun 2020, contoh kalimat dalam teks persuasi seperti kata sebaiknya, marilah, ayo, janganlah, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Struktur teks persuasi adalah pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali. Apa saja contoh teks persuasi? simak di bawah ini.
10 Contoh Teks Persuasi
1. Teks Persuasi tentang Lingkungan
Pengenalan Isu:
Dewasa ini, sampah plastik menjadi bahan pembicaraan yang terus berlanjut. Sebab, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik nomor dua setelah Tiongkok. Bentuk sampah plastik ini meliputi kantong plastik, botol minuman plastik, perabotan rumah tangga, hingga mainan anak-anak.
Rangkaian Argumen:
Per 2022, penggunaan sampah plastik Indonesia terus meningkat. Dari jutaan ton meter sampah yang dibuang ke sungai dan bermuara di lautan, belasan ribu plastik mengapung di tiap km persegi laut setiap tahun. Di antara itu, sampah plastik lainnya termakan oleh hewan laut dan sungai sehingga membahayakan hidupnya dan secara tidak langsung juga hidup manusia.
Indonesia belum punya sistem pengelolaan limbah sampah plastik masyarakat. Akibatnya, sampah plastik menumpuk dan membahayakan kelestarian lingkungan maupun kesehatan manusia.
Pernyataan Ajakan:
Inisiatif pengelolaan limbah plastik oleh warga, mahasiswa, dan peneliti sudah ada, tetapi ada baiknya disebarkan ke lebih banyak pihak. Saat ini, diketahui ada berbagai inisiatif pengelolaan limbah plastik skala rumahan dan skala kecil lainnya yang berkembang, baik dengan daur ulang maupun lainnya.
Penegasan Kembali:
Karena itu, pengelolaan limbah penting dilakukan lebih masif. Memilih cara pengelolaan yang mudah untuk dilakukan sehari-hari dapat membantu keberlangsungan semangat dan praktik pengelolaan limbah plastik serta mengurangi kecenderungan pemakaian plastik.
2. Teks Persuasi tentang Manfaat Jalan Kaki
Pengenalan Isu:
Masih banyak yang berasumsi bahwa jalan kaki tidak bermanfaat. Padahal, olahraga yang ringan dan murah ini mengandung sejumlah manfaat baik bagi tubuh kita.
Rangkaian Argumen:
Menurut sebuah studi yang dikutip dari situs Alodokter, berolahraga jalan kaki selama 30 menit ternyata mampu menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 40 persen. Berdasarkan data tersebut, berarti olahraga jalan kaki dapat memicu jantung untuk terus berdenyut lebih kencang, sehingga jantung pun menguat, dan sirkulasi darah pun kian meningkat.
Selain itu, berjalan kaki secara teratur juga dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh. Hal ini dikarenakan berjalan kaki akan menuntut tubuh bergerak secara konstan yang mengakibatkan lemak dan kolesterol pun akan semakin menurun.
Pernyataan Ajakan:
Oleh karena itu, biasakanlah berolahraga jalan kaki minimal selama 30 menit.
Penegasan Kembali:
Membiasakan olahraga secara teratur dapat membantu agar tubuh makin sehat dan terhindar dari serangan jantung serta penyakit yang disebabkan oleh kolesterol.
3. Teks Persuasi tentang Gamelan
Pengenalan Isu:
Sebagai generasi muda kita memiliki berbagai warisan budaya, salah satunya adalah gamelan. Gamelan dalam bahasa Jawa berasal dari kata "gamel" yang berarti menabuh atau memukul. Kata ini diikuti akhiran -an yang menjadikannya sebagai kata benda.
Secara sederhana, gamelan dimaknai sebagai alat musik yang cara memainkannya dengan dipukul. Menurut mitologi Jawa, gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka.
Rangkaian Argumen:
Dulu, banyak orang menganggap dialah yang menjadi penguasa seluruh Tanah Jawa. Kebanyakan kesan pertama kawula muda ketika mendengar kata gamelan adalah barang yang tua. Mereka menganggap gamelan adalah suatu hal yang kuno.
Sebaliknya, alat musik pentatonis yang terdiri dari kendang, bonang, demung, saron, dan gong ini sangat modern bila dilihat dari kegunaan dan manfaatnya. Gamelan dapat melatih kepekaan dan rasa solidaritas.
Seperti yang telah dialami komunitas gamelan di Godean, rasa solidaritas para anggotanya sangat tinggi. Setiap tahun pada bulan ramadhan mereka membagikan takjil kepada pengendara motor di perempatan jalan. Mereka menganggap peduli sesama adalah hal yang sangat penting.
Pernyataan Ajakan:
Untuk mencapai solidaritas semacam itu maka mulailah dengan mencintai gamelan. Tidak ada salahnya belajar gamelan. Selain untuk melestarikan kebudayaan, menabuh gamelan menimbulkan rasa kesenangan tersendiri.
Rasa senang ketika dapat menguasai notasi dan dapat bekerja sama dengan sesama penabuh dalam menciptakan suara pukulan yang harmonis. Bermain gamelan juga membuat kita peka satu sama lain. Ketika salah seorang kesusahan bermain, otomatis pemain lain akan mengarahkan. Hal itu terjadi karena gamelan adalah musik yang dapat terdengar indah ketika para pemain dengan serempak memukul alat musik sesuai dengan notasi.
Penegasan Kembali:
Banggalah menjadi warga negara Indonesia yang memiliki warisan budaya seperti gamelan. Melalui gamelan kita dapat bermain dan belajar. Belajar menghargai dan menjaga warisan budaya sudah menjadi kewajiban kita. Begitu juga belajar untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan kepekaan. Oleh karena itu pelajarilah gamelan sejak dini.
4. Teks Persuasi tentang Kesehatan
Pengenalan Isu:
Tahukan kamu bahwa tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral? Ya, vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.
Rangkaian Argumen:
Banyak sekali makanan yang mengandung gizi mulai dari buah, daging, susu, kacang-kacangan, dan sayuran. Hal ini membuktikan bahwa menerapkan pola hidup sehat bukan hal yang sulit karena semua makanan yang bergizi dapat dijumpai dengan mudah di sekitar kita.
Ketika kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh tercukupi maka tubuh akan menjadi sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Namun sebaliknya, apabila enggan mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin dan mineral maka tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.
Pernyataan Ajakan:
Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin dan mineral, serta nutrisi lainya.
Penegasan Kembali:
Selain makanan, kita juga harus mengimbanginya dengan olahraga yang teratur.
5. Teks Persuasi tentang Bahasa Daerah
Pengenalan Isu:
Indonesia memiliki beragam bahasa daerah, mulai dari Jawa, Sunda, Minangkabau, Bugis, Madura, dan lain sebagainya. Sayangnya , UNESCO mengungkapkan bahwa sekitar 2.500 bahasa di dunia terancam punah, termasuk lebih dari seratus bahasa daerah di Indonesia.
Rangkaian Argumen:
UNESCO pun menyebutkan, sebanyak 200 bahasa mengalami kepunahan dalam 30 tahun terakhir dan 607 bahasa dalam status tidak aman. Selain itu, diperkirakan sekitar 3.000 bahasa lokal akan punah pada akhir abad ini.
Pernyataan Ajakan:
Bagaimana, sudah jelas bukan, kalau bahasa daerah di Indonesia sudah mulai punah. Oleh karena itu, ayo, kita lestarikan bahasa daerah di Indonesia!
Penegasan Kembali:
Kamu bisa mulai dari mempelajari bahasa daerahmu sendiri, menghargai bahasa daerah lain, hingga nantinya mempelajari bahasa daerah lainnya. Dengan begitu, bahasa daerah di Indonesia tidak punah pun adat dan budayanya.
6. Teks Persuasi tentang Politik
Pengenalan Isu:
Kasus penetapan UU Cipta Kerja yang marak pada tahun lalu bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih aware dan berhati-hati dalam menggunakan hak suara kita pada saat pemilu dan perda agar tidak menyesal nantinya ketika suara kita tidak lagi didengarkan.
Rangkuman Argumen:
Berdasarkan survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Study (CSIS) pada 15-22 maret 2019-sebulan sebelum pemilu dilaksanakan-hanya 44,8 persen responden yang mengaku sudah memiliki caleg pilihan mereka, sementara 18,7 persen mengaku akan memilih partai politik, dan sisanya 36,5 persen mengaku belum memiliki pilihan, baik untuk caleg maupun parpol.
Menurut seorang peneliti CSIS, yaitu Anya Fernandez mengungkapkan bahwa hal ini bisa terjadi karena perhatian publik terlalu tersedot oleh pemilihan pilpres sehingga banyak masyarakat yang hanya berfokus untuk memilih calon presiden dan wakil presidennya dibandingkan pemilihan caleg. Hal ini terbukti dengan dari survei yang sama menunjukkan hasil bahwa hanya 14,1 persen responden yang belum memutuskan pada pemilihan pilpres.
Di mana survei CSIS tersebut dilakukan terhadap 2000 responden dengan metode acak dan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error lebih kurang 2,21 persen.
Pernyataan Ajakan:
Tentunya bukanlah hal yang mudah bagi kita untuk mengenal semua calon. Namun, sebagai warga negara yang baik, tentunya kita perlu mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih sosok pemimpin.
Penegasan Kembali:
Kita sendiri juga perlu menyadari betapa penting dan berharganya hak suara kita tersebut demi perkembangan dan kemajuan negara kita.
7. Teks Persuasi tentang Kehidupan Masyarakat Perkotaan
Pengenalan Isu:
Pola hidup masyarakat di perkotaan saat ini banyak yang kurang diperhatikan. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya rutinitas dan pekerjaan yang padat membuat gaya hidup masyarakat kota yang cenderung memiliki kebiasaan membeli makan makanan di luar rumah.
Rangkaian Argumen:
Kebiasaan masyarakat kota yang lebih memilih jajan atau membeli lauk pauk di luar, daripada memasak sendiri dianggap lebih praktis. Sayangnya, sedikit orang yang menyadari kebiasaan membeli makanan di luar tidak bisa menjamin kehigienisan makanan.
Padahal, ada banyak kelebihan memasak masakan sendiri di rumah. Bumbu dan kebersihan makanan jadi lebih terjamin, dari segi kualitas bahan makanannya pun juga lebih berkualitas. Selain itu, memasak makanan sendiri bisa menghemat pengeluaran.
Pernyataan Ajakan:
Tentunya, mengubah pola hidup dengan memasak makanan sendiri tidaklah mudah. Namun, jika dibiasakan sedikit demi sedikit, itu akan membuat diri kita jadi lebih disiplin juga.
Penegasan Kembali:
Kita bisa mulai dengan membuat agenda harian, mencatat daftar belanjaan lauk-pauk selama beberapa hari, dan mempersiapkannya dalam wadah untuk di simpan dalam kulkas. Jadi, dapat menghemat waktu di kala padatnya rutinitas sehari-hari.
8. Teks Persuasi tentang Hewan Peliharaan
Pengenalan Isu:
Banyak orang yang memelihara kucing, tetapi tidak banyak yang tahu cara menangani kucing yang sedang sakit.
Rangkaian Argumen:
Ada banyak penyakit pada kucing, selain karena masalah scabies, ada juga virus-virus yang mematikan. Salah satu virus mematikan pada kucing adalah virus demam distemper.
Gejala demam distemper ditandai dengan kejang otot, sesak nafas, mulut menganga, dan mengeluarkan liur. Secara tiba-tiba, kucing pun mengalami anoreksia, dimana mereka tidak mau makan ataupun minum.
Pernyataan Ajakan:
Virus distemper sebenarnya dapat disembuhkan, jika langsung ditangani dan dibawa ke dokter hewan. Apabila tidak memungkinkan dibawa ke dokter, bisa juga disembuhkan sendiri dengan memberikan antibiotik.
Penegasan Kembali:
Oleh karena itu, agar kucing tidak mengalami virus mematikan ini, kucing dapat divaksin dan selalu menjaga kebersihan kandang.
9. Teks Persuasi tentang Menanam Pohon
Pengenalan Isu:
Jumlah populasi di dunia semakin meningkat tajam. Hal tersebut berdampak pada semakin berkurangnya luas hutan akibat pembuatan tempat tinggal. Alhasil, saat ini, bumi menjadi lebih panas dan kandungan CO2 di udara semakin meningkat drastis.
Rangkaian Argumen:
Hal ini tidak baik untuk bumi karena dapat menyebabkan pemanasan global serta mencairnya es di kutub. Semua orang sebetulnya dapat membantu untuk mengurangi dampak ini dengan menanam paling tidak lima tanaman per orang.
Pasti akan ada pertanyaan, "Bagaimana kalau tidak memiliki lahan?" Jawabannya adalah menanam dengan menggunakan pot, misalnya menanam sayur-sayuran. Jadi, kamu mendapatkan dua manfaat sekaligus dalam sekali tanam.
Pernyataan Ajakan:
Selain sayur-sayuran, kamu juga bisa menanam kaktus. Tanaman satu ini dapat pula dijadikan dekorasi rumah dalam ukuran yang kecil.
Penegasan Kembali:
Tularkan kebiasaan baik ini pada teman-temanmu! Semakin banyak orang yang bergabung untuk menerapkan kebiasaan ini, maka hasilnya akan semakin baik dalam mengurangi pemanasan global di bumi.
10. Teks Persuasi tentang Pentingnya Sarapan
Pengenalan Isu:
Tidak adanya asupan di awal hari membuat tubuh tidak memiliki energi untuk beraktivitas. Hal ini dikuatkan oleh penelitian dari International Journal of Gastronomy and Food bahwa konsumsi sarapan dengan makanan bergizi seimbang akan dapat memberikan energi di pagi hari. Tidak hanya itu, tidak sarapan juga menjadi penyebab tubuh mudah lelah dan pikiran sulit berkonsentrasi.
Rangkaian Argumen:
Menunda sarapan terus menerus saat bekerja tidak akan menghasilkan output yang maksimal. Terlebih untuk pelajar, tanpa sarapan akan membuat sulitnya menerima pelajaran di sekolah. Selain itu, sarapan juga dapat menjaga berat badan ideal. Hasil penelitian dari National Weight Control Registry menyebutkan bahwa berat badan dapat turun hingga 15 kg per tahun jika rutin melakukan sarapan.
Pernyataan Ajakan:
Oleh sebab itu, makan pagi wajib hukumnya untuk setiap orang. Pekerja kantoran, pekerja rumahan, hingga para pelajar. Makan makanan yang bergizi, seperti oat atau bubur gandum, buah, dan sayuran dapat menjadi pilihan untuk sarapan pagi. Tidak perlu juga makanan yang terlalu berat. Adapun porsi juga tidak perlu terlalu banyak.
Penegasan Kembali:
Poin yang paling penting adalah tubuh terisi energi dan cukup kenyang di perut. Sarapan itulah yang akan membuat setiap orang akan memiliki bensin agar tubuh kuat dan sehat untuk beraktivitas. Selain itu pikiran akan lebih fokus dalam mengerjakan segala kegiatan.
Nah, itulah 10 contoh teks persuasi lengkap dengan strukturnya. Selamat belajar, detikers!
(nir/pal)