Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi dan dirasakan warga. Getaran disebabkan pelepasan energi dalam bumi secara tiba-tiba, yang menciptakan gelombang seismik.
Salah satu penyebab pelepasan energi adalah pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap penyebab gempa bumi. Jadi, simak penjelasannya sampai selesai!
Penyebab Gempa Bumi
Dikutip dari laman Kemdikbud RI, umumnya penyebab gempa bumi adalah pergerakan yang terjadi pada lempeng bumi. Pergerakan memberikan efek getaran terhadap permukaan bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain getaran, pergerakan lempang menyebabkan batuan di areal tersebut menegang. Lempeng ini bisa berubah bentuk saat pergerakan selesai, mengalami patahan, atau kembali ke bentuk semula.
Perubahan bentuk terjadi secara perlahan dalam jangka waktu tertentu. Seiring waktu, energi potensial yang ada pada batuan akan terus bertambah. Termasuk saat batu mengeras atau menegang.
Ketika lempeng bergerak atau patah, energi tersebut lepas yang mengakibatkan munculnya getaran. Selanjutnya getaran merambat melalui material bumi. Sedangkan gelombang di permukaan bumi disebut gelombang seismik.
Penyebab Gempa Bumi Berdasarkan Jenisnya
Seperti dijelaskan sebelumnya, pergerakan lempeng bukan satu-satunya penyebab gempa bumi. Dikutip dari Buku Pintar Penanggulangan Tsunami karya Puput Alviani, ada beberapa penyebab gempa bumi berdasarkan jenis gempanya.
1. Gempa Bumi Vulkanik (Gempa Gunung Api)
Penyebab gempa bumi vulkanik yaitu terjadi karena adanya aktivitas vulkanisme atau gunung api yang aktif. Aktivitas ini akan terjadi ketika gunung api mengalami erupsi.
Saat erupsi, magma dalam gunung api menjadi sangat aktif. Pergerakan magma dan energi yang dihasilkan menjadi penyebab gempa dan ledakan gunung api.
2. Gempa Bumi Tektonik
Penyebab gempa bumi tektonikdalah aktivitas tektonisme. Yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan bervariasi, mulai dari kecil hingga besar.
Gempa bumi tektonik juga bisa terjadi karena adanya pelepasan tenaga akibat pergeseran lempengan plat tektonik. Kondisi ini mirip karet yang ditarik dan dilepaskan secara tiba-tiba.
Jenis gempa satu ini diyakini mampu menjalar ke seluruh bagian bumi. Gempa tektonik biasanya mengikuti pola dan aturan khusus, yaitu menyempit. Artinya, gempa mengikuti pola pertemuan lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi.
3. Gempa Bumi Tumbukan
Penyebab gempa bumi tumbukan yaitu karena jatuhnya meteor, asteroid, atau benda-benda langit yang mendarat secara tiba-tiba di permukaan bumi. Tumbukan antara benda tersebut dengan permukaan bumi inilah yang menghasilkan gempa bumi tumbukan.
4. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan disebabkan oleh adanya runtuhan material-material bumi. Umumnya gempa bumi ini terjadi di daerah kapur atau pertambangan. Dampak dari gempa ini tidak terlalu besar dan biasanya hanya dirasakan daerah yang ada di sekitar runtuhan tersebut.
5. Gempa Bumi Buatan
Tidak semua gempa bumi itu terjadi secara alami. Penyebab gempa bumi buatan cukup banyak, salah satunya adalah aktivitas-aktivitas manusia. Misalnya peledakan dinamit, nuklir, atau yang yang dipukulkan ke permukaan bumi.
Itu dia penjelasan tentang bagaimana proses terjadinya gempa dan beberapa penyebab gempa bumi berdasarkan jenisnya. Semoga tulisan ini bisa membantu dan bermanfaat untuk Detikers semua.
(elk/elk)