Gagak di Indonesia dikenal dengan penampilan berbulu warna hitam. Namun di Amerika Serikat burung jenis ini memiliki 2 sebutan yaitu raven dan crow. Kedua jenis ini punya penampilan sangat mirip, tapi mereka memiliki perbedaan juga, loh.
Dikutip dari laman ZME Science, raven dan crow sama-sama berwarna hitam legam. Orang-orang menyebut raven ini lebih besar dari crow. Meskipun sama-sama berasal dari famili corvidae, ada detail yang benar-benar membedakan keduanya.
Perbedaan Fisik Raven dan Crow
Crow biasanya bepergian dalam kelompok besar, sedangkan raven lebih suka berkumpul secara berpasang. Namun kadang kala baik raven atau cow menyendiri. Hal ini membuat kebiasaan berkelompok tidak bisa digunakan untuk membedakan keduanya tanpa mengetahui karakteristik
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raven (Corvus corax) memiliki ukuran yang lebih besar dari crow. Jenis ini juga tidak terlalu menyukai daerah perkotaan dan keramaian, sehingga kerap dijumpai di pedesaan. Jadi kalau kalian melihat burung hitam besar di perkotaan, kemungkinan itu adalah crow yang besar.
Kemudian, perbedaan kedua burung ini secara ukurannya ialah crow baik itu jenis yang hidup di Eropa (Corvus corone) atau di AS (Corvus brachyrhynchos) biasanya seukuran burung merpati dengan berat rata-rata 0,55 kg. Sedangkan raven kira-kira sebesar burung elang dengan bobot 1,1 kg.
Suara yang Berbeda
Selain itu, kedua jenis burung ini juga mengeluarkan suara yang berbeda. Crow bersuara dengan mendengkur. Biasanya dilakukan oleh gagak pemakan bangkai atau crow Amerika. Sementara itu, raven mengeluarkan suara yang lebih rendah dan lebih kasar.
Jika kesulitan membedakan melalui suara, kalian bisa membedakan dengan fisik dan bulunya. Meskipun keduanya sama-sama memiliki bulu hitam legam, ternyata ada sedikit perbedaan. Bulu raven sangat mengilap dengan warna hijau, biru, dan ungu.
Tak hanya itu, bulu raven juga memiliki kilau basah atau berminyak. Sedangkan bulu crow berwarna biru ungu dan tidak lebih berkilau daripada raven. Kalian juga bisa membedakan melalui paruhnya, raven memiliki paruh yang lebih besar dan lebih melengkung daripada crow.
Keduanya memiliki bulu di pangkal paruh, namun untuk raven jauh lebih menonjol. Raven juga cenderung memiliki bulu yang acak-acakan di bagian tenggorokan, sedangkan crow memiliki bulu yang lebih rapi.
Cara Jalan yang Berbeda
Di darat keduanya bisa dibedakan dengan cara jalan mereka. Burung raven kerap menggabungkan lompatan kecil saat berjalan lebih cepat, tapi saat berjalan lambat, polanya sama seperti crow.
Kalian juga bisa melihat perbedaan yang signifikan saat mereka terbang. Raven mampu membentangkan sayap jauh lebih besar daripada crow. Bentangan sayap raven mencapai panjang 1-1,2 m dan crow 76 cm. Kepakan raven juga mengeluarkan suara desir yang khas, sedangkan crow tak ada.
Tak hanya itu, leher raven juga lebih panjang dari crow. Crow mengepakkan sayap lebih aktif daripada raven yang cenderung suka melayang di atas massa udara yang naik. Maka jika kalian melihat burung hitam dengan sayap terentang tinggi, kemungkinan itu raven.
Cara Terbang yang Berbeda
Fakta unik lainnya yaitu, raven kerap melakukan "akrobat" selama terbang dengan jungkir balik, bahkan terbang terbalik. Perilaku ini mungkin hanya untuk bersenang-senang atau untuk menjaga mereka tetap terbang tinggi di hari yang panas, sehingga ingin bermain dengan angin.
Jika memperhatikan bentuk sayap, raven memiliki sayap yang runcing dengan bulu primer panjang di dekat ujungnya. Sementara crow memiliki ujung sayap yang lebih tumpul. Perbedaan mencolok lainnya juga bisa diperhatikan dari bentuk ekornya.
Crow memiliki bulu ekor yang sama panjang, jadi apabila ia terbang ekornya akan memanjang seperti kipas dengan garis luar yang membulat. Sementara itu, raven memiliki bulu yang lebih panjang di tengah ekornya yang membuat garis saat ia terbang.
Kedua spesies gagak ini memiliki ciri khasnya masing-masing. Semoga artikel ini membantu detikers membedakan kedua burung ini, ya!
(pal/pal)