Arkeolog Temukan Situs Mirip Stonehenge Berusia 4.000 Tahun, Lokasinya di Mana?

ADVERTISEMENT

Arkeolog Temukan Situs Mirip Stonehenge Berusia 4.000 Tahun, Lokasinya di Mana?

Martha Grattia - detikEdu
Sabtu, 24 Jun 2023 19:00 WIB
Revellers celebrate the Summer Solstice at sunrise at Stonehenge stone circle near Amesbury, Britain, June 21, 2022. REUTERS/Toby Melville     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/Toby Melville/Stonehenge
Jakarta -

Para arkeolog menemukan situs berusia 4.000 tahun di Belanda. Situs ini dikenal dengan "Stonehenge of the Netherlands" karena mirip dengan stonehenge yang ada di Inggris

Situs yang terletak 45 mil atau sekitar 76 km sebelah timur Rotterdam di kota Tiel ini terdiri dari gundukan kuburan dan parit. Para arkeolog memercayai bahwa situs ini dibangun sejajar dengan matahari di titik balik matahari yang mirip dengan Stonehenge di Inggris.

Gundukan pemakaman utama yang berdiameter kira-kira 65 kaki atau 19 meter dan lorong-lorongnya berbaris diperkirakan sebagai kalender matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender ini berfungsi untuk menentukan acara seperti festival keagamaan dan hari panen, sebagaimana dikutip dari Pop Science.


Menyimpan Tengkorak hingga Barang Berharga

Menurut para peneliti, dalam gundukan pemakaman yang telah digunakan selama 800 tahun ini terdapat tengkorak manusia mulai dari 60 pria, wanita, dan anak-anak.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, situs juga menyimpan barang berharga seperti ujung tombak perunggu, dan persembahan (hewan).

"Ini adalah penemuan yang luar biasa! Penemuan tempat suci berusia 4.000 tahun di sebuah situs industri. Ini adalah pertama kalinya situs ini ditemukan di Belanda," ujar pejabat dari kota Tiel yang disampaikan melalui halaman Facebook mereka.

Berasal dari Berbagai Zaman

Diketahui, penggalian situs ini dimulai di "tempat perlindungan terbuka" pada 2017 lalu. Dalam penggaliannya, para arkeolog menemukan barang-barang yang berasal dari Zaman Batu, Zaman Perunggu, Zaman Besi, Kekaisaran Romawi, dan Abad Pertengahan dalam enak tahun terakhir.

Para ilmuwan menemukan tiga gundukan pemakaman beberapa mil dari sungai Waal dengan memeriksa perbedaan warna dan komposisi tanah liat di sekitarnya.

Pada salah satu makam, para arkeolog menemukan seorang wanita yang dikuburkan dengan manik-manik kaca dari Irak (Mesopotamia). Manik-manik ini merupakan yang tertua yang pernah ditemukan di Belanda.

Para arkeolog mengungkapkan bahwa orang-orang di masa ini pernah berhubungan dengan orang-orang yang tinggal lebih dari 3.000 mil jauhnya.

Hal ini diungkapkan kan oleh Stijn Arnoldussen, profesor arkeolog dari Universitas Groningen bahwa manik-manik ini menjadi bukti adanya hubungan sosial dengan orang dari tempat lain.

"Manik-manik tidak dibuat disini, sehingga ini merupakan barang berharga bagi orang-orang saat itu," ujar Arnoldussen.

"Kaca tidak dibuat di sini, jadi manik-manik itu pasti merupakan barang yang spektakuler karena bagi orang-orang maka itu adalah bahan yang tidak diketahui," kata profesor arkeologi Universitas Groningen Stijn Arnoldussen.

Sementara itu, beberapa dari penemuan ini diketahui akan ditampilkan di museum lokal di Tiel dan di Museum Purbakala Nasional Belanda di kemudian hari.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads