Air Laut Naik 9 Cm dalam 30 Tahun Terakhir, NASA Gambarkan dengan Animasi

ADVERTISEMENT

Air Laut Naik 9 Cm dalam 30 Tahun Terakhir, NASA Gambarkan dengan Animasi

Martha Grattia - detikEdu
Minggu, 25 Jun 2023 16:00 WIB
Animasi kenaikan permukaan air laut dalam 30 tahun
Foto: Doc. Scientific Visualization Studio NASA
Jakarta -

Belum lama ini NASA telah memperlihatkan permukaan laut yang naik dalam tiga dekade lewat sebuah animasi singkat. Penggambaran naiknya air laut ini telah lama dipantau oleh satelit milik NASA.

Andrew J. Christensen, visualisator data untuk Studio Visualisasi Ilmiah NASA melakukan visualisasi data perubahan yang diamati pada permukaan laut global antara tahun 1993 dan 2022.

Rumitnya data yang berisi angka berhasil divisualisasikan oleh Christensen. Hasilnya cukup mengejutkan karena ternyata, dalam 30 tahun terakhir, permukaan laut naik lebih dari 9 sentimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun kenaikan permukaan laut ini tidak begitu banyak, hanya sepanjang tangan. Tetapi ketika perubahan itu divisualisasikan sebagai air yang terlihat di jendela kapal, itu mulai terasa sangat nyata.


Bagaimana Cara NASA Menggambarkan Kenaikan Permukaan Air Laut?

Melansir laman Science Alert, NASA menjelaskan bahwa animasi ini dirancang untuk dilihat melalui lingkaran, menggunakan metafora visual untuk melihat keluar jendela kapal dan menyaksikan kenaikan permukaan laut selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENT

Permukaan laut telah diukur oleh satelit secara rutin sejak 1993. Satelit ini yang mengirim sinyal gelombang mikro dari permukaan laut dan waktu yang dibutuhkan untuk kembali. Dari sinilah peneliti dapat menghitung dan memonitor ketinggian permukaan laut.

Karen St. Germain, direktur Divisi Ilmu Bumi NASA mengungkapkan pandangannya mengenai fenomena ini.

"Kami memiliki pandangan yang jelas tentang kenaikan permukaan laut baru-baru ini dan dapat memproyeksikan dengan lebih baik seberapa banyak dan seberapa cepat lautan akan terus naik," ujarnya.

Untuk membuat proyeksi, data dimasukkan ke dalam model iklim global yang berupaya merekonsiliasi berbagai elemen kondisi permukaan planet Bumi.

Sedangkan untuk kenaikan permukaan laut, pengamatan satelit selama tiga dekade digabungkan dengan pengukuran dari alat pasang surut pantai selama lebih dari 100 tahun, data massa es, dan kenaikan emisi gas rumah kaca.

Krisis Iklim sebagai Peringatan untuk Semua Manusia

Beberapa teratas lautan menyimpan panas sebanyak seluruh atmosfer Bumi. Saat laut menghangat, ia akan naik dan mendorong permukaan laut lebih tinggi. Laut didorong lebih jauh ke atas lapisan es yang mencair dan gelombang badai.

"Dengan menyerap semua panas ini, lautan menidurkan orang ke dalam rasa aman palsu bahwa perubahan iklim berjalan lambat," kata Matthew England, seorang ahli kelautan dan ilmuwan iklim di University of New South Wales, Sydney.

Sementara itu, dalam beberapa minggu terakhir, para ilmuwan iklim juga telah membunyikan alarm atas kenaikan suhu permukaan laut di Atlantik Utara yang mendorong mereka ke wilayah yang belum dipetakan.

"Atlantik Utara tidak pernah sepanas ini, dengan gelombang panas laut yang sangat besar mendominasi jutaan mil persegi lautan," cuit Colin McCarthy, seorang mahasiswa ilmu atmosfer di University of California, Davis.

Banyak peneliti berharap, visualisasi kenaikan laut yang dilakukan oleh NASA bisa membantu orang-orang di seluruh dunia untuk menyadari masalah iklim yang sedang dihadapi dan dapat memperbaikinya bersama.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads