Surya Terbit Sepanjang Hari, Inilah 6 Wilayah Tanpa Malam

Kedua ada Denmark. Secara umum, skor Denmark dalam 6 variabel penunjang kepuasan hidup warga negara mirip dengan skor yang dimiliki Finlandia. Namun, dalam tiga kategori, Denmark justru memiliki skor yang lebih tinggi. Yakni dalam pendapatan per kapita, kedermawanan, dan kekhawatiran akan korupsi. — Finlandia salah satu negara tanpa malam dalam puluhan hari Foto: Oscar Gonzalez/Getty Images

Jakarta -

Biasanya kita akan menyambut pagi dengan ditandai oleh matahari yang terbit dan menyambut petang dengan matahari yang terbenam. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada seluruh belahan dunia karena pada beberapa negara matahari akan terbit sepanjang hari.

Fenomena unik dapat kalian jumpai pada beberapa negara ini karena matahari akan terbit selama beberapa hari bahkan sampai 76 hari tanpa terbenam.

Inilah 6 negara tanpa malam yang dilansir dari laman Times of India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Svalbard, Norwegia

Jika kalian ingin merasakan matahari sepanjang hari, kalian dapat mengunjungi Norwegia yang terletak di Lingkar Arktik. Wilayah ini biasanya disebut juga sebagai the Land of the Midnight Sun dengan matahari yang terbit dari Mei hingga akhir Juli atau sekitar 76 hari.

Kendati demikian, pada Svalbard, Norwegia, matahari akan terbit lebih lama mulai dari tanggal 10 April hingga 23 Agustus. Wilayah tersebut juga merupakan wilayah berpenghuni paling utara di Eropa.

Nunavut, Kanada

Terletak sekitar dua derajat di atas Lingkaran Arktik, wilayah barat laut Kanada ini memiliki matahari yang akan terbit selama dua bulan. Menariknya, saat musim dingin datang, tempat ini akan mengalami malam sepanjang hari selama 30 hari.

Akureyri dan Pulau Grimsey, Islandia

Terletak di Islandia, kota Akureyri dan Pulau Grimsey di Lingkar Arktik akan memiliki matahari yang terbit sepanjang hari di bulan Juni. Jika kalian ingin menikmati sinar matahari pada tengah malam maka kalian bisa mengunjungi Islandia pada saat musim panas.

Barrow, Alaska

Dikenal akan pegunungannya yang memesona karena tertutup salju dan gletser, tempat ini akan memiliki matahari yang tidak pernah terbenam dari akhir hingga akhir Juli. Namun, matahari akan beristirahat dan tidak akan terbit selama 30 hari mulai dari awal November.

Finlandia

Selama 73 hari saat musim panas, matahari di Finlandia akan bekerja lebih ekstra. Hari-hari itu sang surya terus menerus memancarkan sinar sepanjang waktu tanpa istirahat.

Sementara pada saat musim dingin, matahari di Finlandia akan beristirahat dan tidak akan memancarkan sinar.

Fenomena alam tersebut ternyata memiliki pengaruh bagi penduduk Finlandia. Pasalnya, mereka akan memiliki tidur yang lebih sedikit saat musim panas dan akan tidur lebih banyak selama musim dingin.

Swedia

Meskipun tidak terbit selama 24 jam, matahari di tanah Swedia memiliki durasi yang singkat untuk beristirahat. Pasalnya, matahari akan terbit pada pukul 4 pagi dan baru akan terbenam sekitar tengah malam.

Jangka waktu sinar matahari tersebut akan terjadi secara berlangsung hingga enam bulan dalam setahun.