.webp)
Saking cepatnya, bintang ini bisa lepas dari gaya gravitasi galaksi Bimasakti. Kecepatan supernya membuat bintang J0927 ini dijuluki hypervelocity star (bintang hiperlaju).
Hasil Ledakan Bintang
Bintang tercepat Bimasakti ini terlihat bersama tiga bintang ngebut lainnya. Bintang-bintang ini awalnya diperkirakan merupakan hasil supernova Tipe Ia, yakni ledakan bintang paling dahsyat di alam semesta.
Supernova tipe Ia terjadi saat dua bintang, salah satunya adalah dedak jatuh dari bintang yang disebut white dwarf, jatuh ke satu orbit dekat satu sama lain. Inilah yang menyebabkan bintang white dwarf melepaskan hidrogen dari bintang yang dikitarinya. Alhasil, muncul reaksi tak terkendali yang berujung pada ledakan termonuklir dahsyat.
Supernova Tipe Ia Jenis Khusus
Namun, ledakan bintang sederhana tidak cukup untuk meluncurkan bintang dengan kecepatan ini. Para astronom menduga bahwa bintang hypervelocity terbang akibat supernova Tipe Ia jenis khusus, yaitu supernova dynamically driven double-degenerate double-denotation (D6) yang bergerak secara dinamis.
Di ledakan supernova D6, kedua bintang saling mengitari dan melepaskan lapisan helium yang tersisa dari permukaannya. Proses inilah yang menciptakan begitu banyak energi pada permukaannya yang menyalurkan helium sehingga memulai fusi nuklir dalam sekam. Gelombang kejut kemudian terkirim jauh ke dalam intinya sehingga terjadi ledakan.
Para peneliti mengungkapkan jika sebagian supernova tipe Ia menghasilkan bintang D6, galaksi kemungkinan galaksi sudah meluncurkan lebih dari 10 juta di antaranya ke ruang intergalaksi.
"Seharusnya terdapat banyak bintang D6 redup yang diluncurkan dari galaksi-galaksi di seluruh volume lokal yang melewati lingkungan Matahari," ujar para peneliti.
Beralih ke Bintang Gaia
Meskipun banyak supernova kuat, keberadaan mereka dan bintang white dwarf yang mereka tembakkan ini masih sulit ditemukan. Untuk mencarinya, para peneliti beralih ke katalog bintang Gaia, kelanjutan proyek dengan tujuan membuat peta bintang paling detail dari galaksi ini.
Dari penelitian Gaia ini, para astronom dapat melihat bintang white dwarf. Tim peneliti juga dapat mengkonfirmasinya dengan pengamatan lanjutan atas komposisi kimianya, yang sebagian besar terdiri dari oksigen dan karbon. Studi mereka menunjukkan bahwa bintang white dwarf adalah bintang yang muncul dari ledakan dan menghilangkan helium dan hidrogen.
Bintang Tercepat J0927
Pengukuran bintang-bintang white dwarfs mengungkap bahwa J0927 merupakan bintang lepas tercepat yang pernah dilihat di galaksi Bimasakti. Kecepatannya mengalahkan rekor sebelumnya dari bintang white dwarf D6-1, yaitu 7.919.904 km/jam.
Para peneliti ingin menemukan lebih banyak lagi bintang lepas di ruang angkasa untuk membuktikan apakah supernova D6 merupakan setengah dari semua supernova Tipe Ia. Mereka mengungkapkan adanya populasi bintang hypervelocity cukup besar yang terkait dengan supernova termonuklir.
"Pemodelan populasi ini kemungkinan untuk menyimpulkan tingkat pembentukan pelarian termonuklir dan pada akhirnya fraksi supernova Tipe Ia terbentuk melalui saluran degenerasi ganda," ujar para peneliti.
(twu/twu)
