Indonesia memang terkenal sebagai negara yang kaya termasuk dalam hal keindahan alam dan budayanya. Wajar bila beberapa daerahnya masuk dalam daftar Geopark yang diakui dunia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Dikutip dari Instagram Resmi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan @ditjen.gtk.kemdikbud, geopark adalah kawasan yang memiliki keunikan geologi yang mencakup nilai arkeologi, ekologi, dan budaya. Daerah ini juga mengikutsertakan masyarakat setempat untuk berperan dalam melindungi warisan alam.
Nah dalam daftar UNESCO, ada 195 geopark yang tersebar ditemukan di 48 negara. 10 diantaranya ditemukan di Indonesia, apa saja? Yuk simak daftarnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Geopark di Indonesia
1. Batur UNESCO Global Geopark
Geopark Batur terletak di timur laut Bali dengan luas 370,5 km2. Kawasan ini mencakup Taman Wisata Alam Gunung Batur dan Bukit Payang yang jadi kawasan hutan lindung.
Selain itu, Geopark Batur juga menjadi tempat tinggal dari 15 desa yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Masyarakat setempat mempertahan ekonomi lokal berdasarkan pertanian dan pariwisata.
Ditetapkan pada tahun 2015, Batur Geopark menjadi objek konservasi, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi lokal melalui pariwisata berkelanjutan.
2. Belitong UNESCO Global Geopark
Belitong Geopark terletak di provinsi Bangka Belitung yang dikelilingi oleh Selat Karimata di Utara dan Selat Gaspar di Barat. Ditetapkan pada tahun 2021 lalu, kawasan ini memiliki luas sekitar 4.800 km2 daratan dan 13 ribu km2 lautan yang dikelilingi olah 241 pulau kecil.
3. Ciletuh-Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark
Ditetapkan pada tahun 2018, Ciletuh-Pelabuhan Ratu terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Geopark ini unik, karena dicirikan oleh keanekaragaman geologi yang langka dan diklasifikasi menjadi tiga zona.
Ketiganya yaitu zona subduksi batuan terlangka, lanskap Dataran Tinggi Jampang dan zona magmatik purba yang bergeser dan berevolusi.
4. Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
Gunung Sewu menjadi pegunungan paling selatan di Jawa Timur. Melintasi provinsi Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, Gunung Sewu menjadi bentang alam karst tropis klasik yang terkenal di dunia.
Memiliki nilai ekonomi lokasi dari sektor pertanian dan jasa, Gunung Sewu UNESCO Global Geopark ditetapkan pada tahun 2015.
5. Maros Pangkep UNESCO Global Geopark
Maros Pangkep UNESCO Global Geopark terletak di bagian selatan Pulau Sulawesi, berpotongan dengan Garis Wallace dan meliputi Kabupaten Maros dan Pangkep di Provinsi Sulawesi Selatan. Kawasan ini menampilkan tiga bentang alam utama yaitu menampilkan batuan metamorf, pemandangan menara karst yang megah, dan warisan geologis di Kepulauan Terumbu Karang dan Kepulauan Spermonde.
Di dalam geopark ini terdapat 1.437 spesies flora dan fauna, termasuk 153 spesies endemik yang hanya terdapat di Sulawesi, serta 52 spesies yang dilindungi dan terancam punah.
6. Merangin Jambi UNESCO Global Geopark
Terletak di bagian tengah Pulau Sumatera, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark terdiri dari 12 dari 24 kecamatan di Kabupaten Merangin, yang merupakan bagian dari Provinsi Jambi, Indonesia. Topografi wilayah ini meliputi dataran rendah di sisi timur dan dataran tinggi di sisi barat, dengan puncak tertinggi mencapai ketinggian 2.900 mdpl di Gunung Masurai.
7. Raja Ampat UNESCO Global Geopark
Siapa yang tidak tahu dengan Raja Ampat? Raja Ampat UNESCO Global Geopark, terdiri dari empat pulau utama, Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Lanskap kawasan geopark yang terpelihara dengan baik, unik, dan langka memikat pengunjung dan memikat mereka untuk menggali lebih dalam nilai estetika yang ditawarkannya.
8. Rinjani-Lombok UNESCO Global Geopark
Gunung Rinjani-Lombok UNESCO Global Geopark terletak di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kawasan Geopark meliputi lima kabupaten (Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Kota Mataram) dan ditetapkan pada tahun 2018.
9. Danau Toba UNESCO Global Geopark
Danau Toba terletak di pulau Sumatera (Indonesia), terbentuk dari letusan mega-vulkanik 74.000 tahun yang lalu. Daerah ini secara lokal dihuni oleh etnis Batak Toba, Simalungun, Karo dan Pakpak.
Rumah adat Batak yang terbuat dari kayu, dengan bentuk dinding samping seperti lambung perahu dan tiang-tiang yang ditopang oleh tiang-tiang yang kuat, diikat satu sama lain dan diletakkan di atas pondasi batu tanpa semen, merupakan 'kearifan lokal' yang sangat berharga. Berdasarkan kondisi geologinya, Samosir sangat rawan gempa tektonik, subsiden dan banjir.
10. Kawah Ijen UNESCO Global Geopark
Ijen UNESCO Global Geopark, terletak di Jawa Timur, Indonesia, menawarkan keajaiban alam dan terkenal dengan lanskap vulkaniknya, formasi geologi yang unik, dan warisan budaya. Ini meliputi Gunung Ijen, sebuah stratovolcano dengan danau kawah berwarna biru kehijauan yang dikenal sebagai Kawah Ijen, yang merupakan danau paling asam di dunia, serta Cagar Biosfer Belambangan, yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2016.
Nah itulah 10 Geopark Indonesia yang diakui dunia yang bisa dijadikan tujuan liburan sekolah!
(nwk/nwk)