.webp)
Tahukah kamu, negara manakah yang merupakan penghasil timah terbesar di dunia? Negara penghasil timah terbesar di dunia adalah China. Sementara Indonesia berada di posisi ketiga.
Peringkat ini berdasarkan jumlah produksi yang dihasilkan negara-negara tersebut selama 12 bulan dalam tahun 2022. Berikut ini kita ulas mengenai produksi timah secara Global serta daftar 7 daftar negara penghasil timah terbesar di dunia yang dirilis tahun 2023 ini.
Produksi Timah Global
Dilansir dari laman International Tin Association (ITA), produksi timah secara global tahun 2022 adalah sekitar 380.400 ton. Jumlah ini naik 0,3 persen dari total tahun 2021 sebesar 379.400 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 10 perusahaan produsen timah terbesar di dunia, empat di antaranya berasal dari Cina. Tak heran jika Cina menjadi negara penghasil timah terbesar di dunia.
10 perusahaan terbesar ini memproduksi 56 persen dari produksi timah global. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2021, yakni 59 persen.
Peringkat Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia
Cina dengan empat perusahaannya mampu memproduksi timah jauh lebih besar dibandingkan negara lain. Sedangkan Indonesia melalui PT Timah produksinya turun cukup besar dibandingkan tahun 2021.
Berikut ini peringkat 7 negara penghasil timah terbesar di dunia:
1. Cina (119.400 ton)
Empat perusahaan asal Cina masuk dalam 10 perusahaan produsen timah terbesar di dunia. Mereka mampu menghasilkan 119.400 ton timah selama 2022.
Empat perusahaan ini adalah Yunnan Tin (77.100 ton), Yunnan Chengfeng (20.600 ton), Guangxi China Tin (10.900 ton), dan Jiangxi New Nanshan (10.800 ton).
2. Peru (32.700 ton)
Perusahaan Minsur asal Peru menjadi peringkat kedua negara penghasil timah terbesar di dunia. Perusahaan ini memproduksi 32.700 ton timah pada 2022, naik 2,8 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah ini termasuk hasil dari anak perusahaannya di Brazil.
3. Indonesia (19.800 ton)
PT Timah dari Indonesia mampu memproduksi 19.800 ton timah selama 2022. Jumlah ini mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 26.500 ton atau sekitar 25,3 persen.
4. Malaysia (18.800 ton)
Malaysia Smelting Corp, perusahaan asal Malaysia menghasilkan 18.800 ton timah selama 2022. Jumlah ini naik 14,6 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 16.400 ton.
5. Bolivia (10.300 ton)
Perusahaan EM Vinto asal Bolivia memproduksi 10.300 ton timah selama 2022. Jumlah ini menurun 14,9 persen dari sebelumnya yang mencapai 12.100 ton.
6. Thailand (9.500 ton)
Thailand melalui perusahaan Thaisarco menghasilkan 9.500 ton timah selama 2022. Jumlah ini menurun 21,5 persen dari jumlah sebelumnya 12.100 ton timah.
7. Belgia (8.200 ton)
Aurubis Beerse dari Belgia dapat memproduksi 8.200 ton, menurun dari tahun 2021 yang sebesar 9.800 ton atau penurunannya sekitar 16,3 persen.
Nah, sekarang detikers sudah tahu kan bahwa negara penghasil timah terbesar di dunia adalah Cina. Sedangkan Indonesia yang mengalami penurunan jumlah produksi, turun peringkat ke posisi tiga.
(bai/inf)
