Mengenal Unsur Pendukung Tari dan Penjelasannya, Yuk Belajar!

ADVERTISEMENT

Mengenal Unsur Pendukung Tari dan Penjelasannya, Yuk Belajar!

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 12 Jun 2023 06:30 WIB
Tari Serimpi gaya Jogja
Foto: dok. Pemprov Jogja
Jakarta -

Tari adalah gerakan badan yang berirama dan biasanya diiringi bunyi-bunyian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sebuah tarian termasuk dalam seni pertunjukan yang menampilkan gerakan dengan nilai estetis serta simbolis.

Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7 karya Sri Sudaryanti S Pd MM dan Bouman S Pd, tari tidak bisa dikatakan sebuah seni apabila tidak memenuhi unsur yang ada di dalamnya. Dengan adanya unsur-unsur tersebut akan tercipta gerak ritmis yang indah.

Di dalam seni tari ada dua unsur yang harus dipenuhi, unsur utama, dan unsur pendukung. Yuk simak penjelasannya dirangkum detikedu, Rabu (7/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unsur-unsur Seni Tari

Unsur Utama Tari

ADVERTISEMENT

Suatu gerakan bisa dikatakan tarian apabila memenuhi tiga unsur berikut, yaitu:

Wiraga (raga): Menampakkan gerakan badan baik dengan posisi duduk maupun berdiri.

Wirama (irama): Menyatukan gerakan badan dengan musik pengiringnya baik dari segi tempo ataupun iramanya.

Wirasa (rasa): Seni tari harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang ada di dalam jiwa, melalui gerakan dan juga ekspresi.

Unsur Pendukung Tari

Unsur pendukung tari biasanya digunakan pada sebuah ajang agar tarian bisa lebih menarik. Unsur pendukung tari ini antara lain:

1. Ragam Gerak

Ragam gerak di dalam tari adalah gerak sehari-hari yang telah diberi sentuhan seni. Hasil pengolahan gerak ini akan menghasilkan dua jenis gerak tari yakni gerak murni dan gerak maknawi.

Gerak murni adalah gerak yang diolah untuk mendapatkan bentuk artistik dan tidak dimaksudkan untuk mempunya arti. Biasanya, gerak ini hanya berfungsi sebagai penghubung gerak saja.

Sedangkan gerak maknawi merupakan gerak yang telah diubah menjadi gerak indah dan bermakna. Gerak ini juga disebut dengan gerak gesture yang bersifat menirukan yakni imitatif (dari binatang dan alam) serta mimitif (dari gerak-gerik manusia).

2. Iringan

Suatu tarian bisa dinikmati apabila diiringi dengan musik ritmis yang cocok dengan gerakan penari. Iringan dan tari pada dasarnya adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya akan menghasilkan perpaduan yang harmonis.

Iringan tari dibagi menjadi dua yakni iringan internal yang berasal dari dalam diri penari itu sendiri seperti tepukan dan nyanyian, dan juga iringan eksternal yang berasal dari luar diri si penari, yaitu alat-alat musik.

3. Tata rias dan busana

Unsur rias dan busana pada sebuah tarian akan menciptakan sebuah makna dan semakin menarik untuk ditonton. Beberapa fungsi dari tata rias dan busana seperti:

- Menyempurnakan penampilan wajah

- Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari

- Memberikan efek gerak pada ekspresi atau karakter penari

- Memberi nilai tambah keindahan karya tari

- Pembentuk tokoh, karakter, atau watak penari

4. Pola lantai

Tarian akan terlihat lebih berseni jika pola lantainya indah dan tertera. Pola lantai adalah gearis-garis di lantai yang dilalui para penari.

5. Tempat/panggung

Panggung merupakan tempat pentas seni dilakukan. Ada beberapa bentuk panggung seperti:

- Panggung arena: berbentuk arena seperti lingkaran, tapal kuda, segi empat, L dan lain-lain.

- Panggung Proscenium

- Pendapa

6. Properti

Unsur pendukung tari yang terakhir adalah alat-alat yang digunakan ketika menari. Properti memiliki peranan yang besar untuk menciptakan nuansa dari sebuah tarian. Contohnya adalah pedang, keris, jaran kepan, sampur, panahan, piring, dan lain-lain.

Nah itulah berbagai unsur pendukung tari yang harus diketahui. Nah sekarang tari apa yang bisa kamu lakukan? Sudah memenuhi unsurnya belum? Selamat belajar!




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads