Bumi ini memiliki laut dan samudera sejak waktu yang sangat lama. Apakah detikers tahu, apa samudra tertua di dunia ini dan berapa umurnya?
Samudera Tertua, Terbesar, Terdalam
Samudera tertua sekaligus terbesar dan terdalam di Bumi ini adalah Samudera Pasifik. Hamparan air berskala raksasa itu berisi batuan yang usianya sekitar 200 juta tahun, menurut National Ocean Service US. Samudera Pasifik mencakup area seluas 163 juta kilometer persegi.
Samudera-samudera di dunia terus-menerus berubah karena lempeng tektonik di kerak bumi bergerak. Artinya, Samudera Pasifik sebenarnya tengah menyusut, sembari Samudera Atlantik bergerak ke arahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wilayah Pasifik sendiri terdapat sebuah kawasan yang disebut sebagai Ring of Fire atau Cincin Api. Kawasan ini disebut demikian karena tingginya aktivitas vulkanik dan gempa bumi, sebagaimana dikutip dari IFL Science.
Sebagai samudera tertua di dunia, Samudera Pasifik tentunya juga merupakan hunian untuk air laut yang sangat tua.
Pada sebuah penelitian di tahun 2017 yang diterbitkan di jurnal Nature, air tertua di Pasifik Utara telah terjebak di area yang dinamakan sebagai "zona bayangan" selama kira-kira 1.000 tahun. Namun, seribu tahun relatif muda jika dibandingkan air tertua di dunia.
Sisa-sisa air kuno dari Laut Atlantik Utara yang ditemukan di bawah Teluk Chesapeaker, diperkirakan berusia antara 100 dan 145 juta tahun dan selama itu selalu di sana.
Air tersebut terlepas karena tubrukan asteroid dan terjebak di dalam sana. Saking tuanya air laut ini, tingkat salinitasnya dua kali air laut modern.
Membicarakan soal unsur-unsur geologi Bumi yang berusia sangat tua, ada juga serpihan kerak samudera di Laut Mediterania yang usianya 340 juta tahun. Serpihan itu terbentuk karena magma menggenang, kemudian mendingin.
Saat mendingin di suatu bukit tengah-tengah samudera, mineral dalam magma tersebut menjadi bersifat magnet. Pada akhirnya, para peneliti pun mampu menemukannya dengan peralatan pelacak magnet.
(nah/nwk)