Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di dunia. Di Indonesia, ada beberapa taman nasional yang terkenal sangat indah. Ada di mana saja?
Taman nasional di Indonesia ada di bawah pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Keberadaannya menjadi upaya untuk melestarikan ekosistem asli di wilayahnya.
Selain untuk pelestarian alam, taman nasional juga dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman Kemdikbud RI, terdapat sebanyak 55 Taman Nasional di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah. Nah, berikut ini tujuh di antaranya.
7 Taman Nasional di Indonesia
1. Taman Nasional Ujung Kulon
Melansir situs Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Taman Nasional Ujung Kulon terletak di ujung paling barat Pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Luas Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon adalah 122.956 Ha. Sementar itu, 44.337 Ha dari keseluruhan luas Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perairan. Taman nasional ini merupakan rumah bagi badak Jawa yang sangat terkenal dan terancam punah.
Pada 1 Februari 1992, Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site.
2. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai adalah kawasan konservasi di Tatangge, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini memiliki keragaman hayati sangat tinggi.
Beberapa spesies unik serta endemik hidup dalam kawasan ini. Di antaranya yaitu anoa (Buballus spp), babirusa (Babyrussa babirusa), maleo (Macrocephalon maleo), kera hitam Sulawesi (Macaca ochreata), rusa Timor (Rusa timorensis), kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), aneka burung air, dan beberapa jenis lainnya.
3. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran terletak di wilayah Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Kawasan Taman Nasional Baluran dikenal dengan hamparan sabana yang luas seperti di Afrika sehingga sering disebut sebagai 'The Little Africa van Java".
Di taman nasional ini terdapat sekitar 26 jenis mamalia. Selain itu, Taman Nasional Baluran juga merupakan wilayah pendaratan penyu jenis sisik dan lekang. Setiap tahun, setidaknya ratusan telur penyu telah diselamatkan, ditetaskan, dan tukiknya dilepaskan kembali ke alam.
4. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo mungkin jadi taman nasional paling terkenal. Tempat ini adalah habitat alami bagi dua satwa kunci utama, biawak komodo (Varanus komodoensis) dan kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea).
Taman Nasional Komodo memiliki ekosistem laut dalam, terumbu karang, padang lamun, bakau, rawa asin, sabana, hutan hujan, hutan dataran tinggi, dan hutan kuasi awan. Terdapat sekitar 26 jenis flora dan 46 jenis fauna yang hidup di kawasan tersebut.
5. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terletak di Sowi Gunung, Manokwari, Papua Barat. Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih memiliki keanekaragaman ekosistem, mulai dari ekosistem tropis daratan atau pulau, ekosistem mangrove, ekosistem hutan pantai, ekosistem padang lamun, sampai dengan ekosistem terumbu karang.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga memiliki potensi terumbu karang yang sangat besar. Terdapat sekitar 200 jenis karang yang hidup di sini.
6. Taman Nasional Kerinci Seblat
Berbeda dengan yang lain, di taman nasional yang ada di Koto Renah, Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, Jambi ini banyak dijumpai pegunungan tinggi.
Kurang lebih terdapat 30 gunung dan bukit di taman nasional ini. Di antaranya yakni Gunung Kerinci (3.805 mdpl), Gunung Tujuh (2.604 mdpl), Gunung Seblat (2.383 mdpl), Gunung Raya (2.543 mdpl), Gunung Nilo (2.400 mdpl), Gunung Masurai (2.600 mdpl), dan Gunung Sumbing (2.500 mdpl).
Sebagian besar kawasan hutan taman nasional ini adalah hutan hujan tropis yang melindungi keberadaan flora dan fauna di dalamnya. Beberapa jenis tercatat sebagai spesies endemik dan terancam punah, seperti harimau Sumatra, gajah Sumatra, beruang madu, tapir asia, padma raksasa, dan lain-lain. Keberadaan nilai penting tersebut membuat UNESCO menobatkan kawasan ini sebagai situs warisan dunia sejak 2004.
7. Taman Nasional Lorentz
Mengutip laman resminya, Taman Nasional Lorentz terletak di barat daya dan tengah Papua. Taman Nasional Lorentz mewakili beragam jenis habitat, mulai dari rawa, hutan pegunungan tinggi, kehidupan laut tropis, hingga puncak gunung yang tertutup salju.
Guna melestarikan kawasan Lorentz serta menyadari keunikan, keragaman, dan nilai-nilai kawasan ini, Taman Nasional Lorentz dinyatakan sebagai Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Parks).
Selain itu, sejak tahun 1999, Kawasan Taman Nasional Lorentz juga ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia.
(faz/twu)