Rumah Baghi, Warisan Budaya Suku Basemah yang 'Tahan Gempa'

ADVERTISEMENT

Rumah Baghi, Warisan Budaya Suku Basemah yang 'Tahan Gempa'

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 02 Jun 2023 11:00 WIB
Rumah Baghi
Foto: Doc. Kemenparekraf
Jakarta -

Indonesia memiliki kekayaan budaya rumah adat yang unik dan beragam. Salah satunya rumah adat yang tahan terhadap gempa bumi.

Rumah yang dimaksud adalah rumah Baghi atau yang dikenal juga dengan Rumah Besemah. Rumah ini adalah rumah adat orang Besemah, salah satu kelompok etnis dari Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Rumah Baghi dikenal merepresentasikan orang Besemah yang memiliki peradaban unggul pada masanya. Mereka memiliki sejumlah megalitik yang tersebar, khazanah bahasa, sastra dan budaya, serta arsitektur unik pada rumah adatnya, sebagaimana dikutip dari laman Kemdikbud RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Struktur Rumah Baghi

Sebagai warisan budaya tak benda yang apik, rumah tradisional orang Besemah ini memiliki arsitektur yang unik karena menggunakan pasak dan ragam hias yang tersebar di hampir seluruh bagian rumah.

Untuk menyatukan bagian-bagian rumah, konstruksi pada rumah Baghi tidak menggunakan paku. Pada bagian yang perlu diikat, digunakan rotan sebagai penguatnya. Begitupun pada bagian tiang, yang tidak ditanam ke dalam tanah.

ADVERTISEMENT

Tiang-tiang pada rumah tersebut berdiri dengan alas batu. Pada konstruksi lama, digunakan tiga batu per tiang dengan posisi segitiga.

Sepanjang sejarahnya di Pagaralam (yang terdapat Gunung Dempo), rumah Baghi tidak pernah roboh atau rusak kendati daerah itu sering dilanda gempa bumi.

Karena keunikan-keunikan ini, Rumah Baghi atau Rumah Besemah dinobatkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2017 dengan domain Kemahiran dan Kerajinan Tradisional.

Tipe-tipe Rumah Baghi

Orang Besemah di Dusun Pelang Keniday mengelompokan Rumah Baghi dalam empat tipe, yaitu Rumah Tatahan, Rumah Gilapan, Rumah Padu Kingking, dan Rumah Padu Ampagh. Keempat tipe Rumah Baghi ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda satu sama lain.

1. Rumah Tatahan

Disebut dengan istilah tatahan karena ukiran-ukiran di rumah dibuat dengan cara menatah menggunakan jenis-jenis pahat.

2. Rumah Gilapan

Rumah ini memiliki bentuk sama dengan rumah tatahan. Bedanya adalah rumah gilapan memiliki bagian-bagian dinding luar yang tidak diukir, hanya diketam saja.

3. Rumah Padu Kingking

Pada dasarnya sama dengan kedua tipe rumah sebelumnya. Namun, yang membedakan adalah bangunan rumah ini terutama pada bagian-bagian tertentu dibuat dari kayu dan bambu.

Selain itu, posisi kayu kitau (penyangga lantai rumah) diletakkan di atas tiang layar dan tiang tengah rumah.

4. Rumah Padu Ampar

Tipe rumah ini memiliki karakteristik khas yang terbuat dari anyaman bambu. Hal yang membedakan lainnya adalah posisi kitau yang diletakkan secara rebah.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads