Mongol diberikan predikat sebagai salah satu negara dengan pengaruh terbesar di dunia. Tentunya, predikat ini melekat karena pencapaian luar biasa dan pengaruh peradaban bangsa Mongol era dulu.
Diketahui melalui laman Business Insider, Mongol selama beberapa dekade membangun wilayah pada lahan kosong yang kemudian menjadi kekuatan super yang tak terkalahkan.
Kehebatan Militer Mongol
Salah satu pengaruh yang dimiliki oleh Mongol, disebabkan oleh kehebatan militer yang dimilikinya. Pada masa jayanya, Mongol dikenal kerap melakukan invasi dan memiliki kekuatan militer yang dapat menaklukkan berbagai peradaban di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerajaan Mongol dapat memenangkan pertarungan dengan musuh mereka meskipun musuh mereka memiliki strategi dan senjata yang berbeda, seperti pemanah, kavaleri, bahkan prajurit pedang musuh.
Para sejarawan menemukan bahwa Mongol membangun kekuatannya dengan sangat profesional, terbuka, dan inovatif. Mereka memiliki insinyur ulung yang memanfaatkan setiap teknologi yang saat itu dikenal untuk melawan musuh mereka.
Tidak hanya itu saja, Mongol juga menjaga keberagaman pemerintahan dan belajar dari setiap sumber yang memungkinkan.
Melalui laman milik History, diketahui kekuatan militer yang dimiliki oleh Mongol juga terdapat dalam formasi yang dibentuknya. Pendekatan yang digunakan untuk mengatur formasi ialah pendekatan desimal.
Menurut pendekatan ini, pasukan akan terdiri dari 10 prajurit yang dikelompokkan dalam perusahaan beranggotakan 100 orang, kemudian dikelompokkan dalam formasi beranggotakan 1.000 orang, dan seterusnya.
Keberhasilan sistem ini, menyebabkan Franciscan Friar John yang dikirim oleh Paus Innocent 4 pada tahun 1245 dalam misi mengumpulkan informasi terkait Mongol, merasa bahwa hanya pasukan yang diatur dengan sistem yang sama yang dapat mengalahkan Mongol.
Pusat Perdagangan dan Ilmu Pengetahuan
Selain memiliki kekuatan militer yang besar, perdagangan dan ilmu pengetahuan milik Kerajaan Mongol juga memiliki pengaruh dalam kancah global. Di bawah kekuasaannya, terdapat area perdagangan bebas yang menghubungkan sebagian besar dunia.
Pada saat itu, perdagangan berkembang pesat ketika para pedagang dapat bepergian tanpa khawatir tentang serangan yang menyebabkan ekonomi berkembang. Masa tersebut ialah saat Marco Polo dan bangsa Eropa lain bisa mengunjungi Asia.
Masa pemerintah Genghis Khan menyebabkan terjadinya ledakan gagasan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang karena ia memahami nilai dari ilmu pengetahuan.
Kemajuan ilmu pengetahuan membawa Mongol untuk melakukan berbagai penemuan dan inovasi, seperti sistem penulisan, kalender yang sangat akurat, dan lainnya.
Kontribusinya pada bidang ilmu pengetahuan, seni, dan perdagangan memiliki pengaruh terhadap eksistensi manusia dan telah membentuk sejarah kita. Oleh sebab itu, Mongol memiliki pengaruh yang sangat besar bagi dunia.
Upaya Mongol Menyebarkan Inovasi
Berikut merupakan upaya Mongol untuk menyebarkan inovasi yang berpengaruh pada peradaban manusia:
1. Pusat Penelitian
Pusat penelitian ini didirikan oleh Hulegu, komandan Mongol sekaligus cucu Genghis Khan sekitar tahun 1260-an.
Dinamai Maragha, pusat penelitian ini didirikan agar para intelektual dapat menggunakan bakatnya untuk kepentingan pelayanan dan merupakan pusat penelitian paling canggih pada masa tersebut.
Selain itu, para peneliti mendedikasikan diri mereka untuk mempelajari alkimia, astrologi, dan ilmu lain untuk memperpanjang masa hidup Raja.
Sayangnya, tujuan tersebut tidak dapat dicapai, namun pusat penelitian ini telah membuka jalan bagi kemajuan yang berdampak jangka panjang, terutama dalam bidang trigonometri.
2. Mempercepat Perdagangan dan Teknologi
Kerajaan Mongol akan mendorong perdagangan bebas dengan mengambil satu8 barang dari satu negara dan memperkenalkannya pada negara lain. Hal ini menyebabkan terbukanya pasar baru dan perekonomian berkembang.
Selain itu, Mongol juga menyebarkan teknologi, salah satunya ialah bubuk mesiu yang menyebar dari Tiongkok ke negara lain setelah penaklukan Mongol terhadap Tiongkok.
3. Menyebarkan Teknologi Senjata
Salah satu bukti penyebaran teknologi senjata ialah dengan dikirimkannya insinyur Muslim untuk membangun trebuchet (senjata pelontar) pengepungan canggih ke China untuk membantu penaklukan terakhir Mongol terhadap Dinasti Song.
4. Uang Kertas
Meskipun awalnya dikembangkan di Tiongkok, tetapi Mongol lah yang menyebarkan penggunaan uang kertas.
Marco Polo menuliskan para pemimpin Mongol menggunakan uang kertas di pusat perdagangan utama mereka di Tabriz dan memaksa orang-orang untuk turut menggunakannya dengan ancaman keamanan.
(faz/faz)