Jika kita menilik terhadap sejarah kehidupan manusia tentunya kita juga akan menemukan sistem kerajaan yang ada. Kerajaan sendiri merupakan sistem pemerintahan yang digunakan pada zaman dahulu hampir di seluruh wilayah di dunia.
Tentunya ada banyak sekali kerajaan yang berada di dunia, ada yang memiliki kekuasaan paling lama, kekuatan paling kuat maupun luas wilayah yang paling luas.
Lantas, kerajaan manakah yang paling tua? Berikut informasinya dikutip dari Oldest.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar 8 Kerajaan Paling Tua di Dunia
1. Kekaisaran Akkadia
Kekaisaran pertama Mesopotamia kuno ini menjadi kekaisaran tertua di dunia. Berdiri pada 2334 SM dan berakhir pada 2154 SM, kekaisaran berkuasa sekitar 180 tahun.
Di bawah kekaisaran orang Akkadia dan Sumeria, para warganya menguasai dua bahasa yaitu bahasa Akkadia dan Sumeria.
Terdapat delapan raja yang memerintah yaitu Sargon, Rimush, Manishtushu, Naram-Sin, Shar-Kali-Sharri, Interregnum, Dudu, dan Shu-turul.
Ibu kota dari kekaisaran ini berada di Akkad. Namun, meskipun para cendekiawan sudah mendokumentasikan lebih dari 7.000 teks yang merinci kekaisaran Akkadia, mereka belum menemukan ibu kita Akkad.
Ternyata sebagian besar penelitian arkeologi yang berkaitan dengan kekaisaran ini berasal dari Suriah Timur Laut. Daerah tersebut diketahui menjadi bagian dari Asyur setelah jatuhnya Akkad.
2. Kekaisaran Asyur
Kekaisaran ini dibagi menjadi empat era yaitu Periode Asiria Awal, Kekaisaran Asiria Lama, Periode Assyria Tengah dan Periode Assyria Baru.
Berdiri pada 2025 SM sampai dengan 605 SM membuat kekaisaran ini memiliki masa berkuasa sekitar 1420 tahun.
Ibu kota pertama yang dimiliki oleh Kekaisaran Asyur adalah Assur. Kendati demikian pada masa periode awal, bangsa Asiria masih berada di bawah Kekaisaran Akkadia.
Kekaisaran ini juga baru muncul setelah jatuhnya Kekaisaran Akkadia meskipun kekaisaran ini sudah terbentuk sebelumnya.
3. Kerajaan Babilonia (Dinasti Babilonia Pertama)
Dinasti ini berlangsung sekitar tahun 1894 SM sampai dengan 1595 SM. Awal mula dari dinasti ini dimulai ketika Raja Amori mendirikan kerajaan kecil yang mencakup wilayah Babilonia yang saat itu merupakan kota kecil.
Babilonia mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hammurabi (1728 SM - 1686 SM).
Namun setelah kematiannya, Babilonia kembali menjadi kerajaan kecil. Sekitar akhir Dinasti Babilonia Pertama, ibu kotanya dijarah oleh orang Het di bawah perintah Raja Mursili.
4. Kekaisaran Het
Didirikan pada sekitar tahun 1600 SM dan berakhir pada 1178 SM yang memiliki durasi kekuasaan selama 422 tahun.
Pada saat masa jayanya wilayah kekaisaran ini meliputi sebagian besar Anatolia serta bagian Levant utara (Suriah modern) dan Mesopotamia Atas (Irak barat laut, Suriah timur laut, dan Turki tenggara).
Akibat dari letak geografisnya, Kekaisaran Het sering berperang dengan Kekaisaran Mesir, Kekaisaran Assyria Tengah, dan Kerajaan Mitanni untuk menguasai wilayah tersebut.
Pada akhirnya Asiria lah yang mendominasi dan mengambil sebagian besar Tanah Kekaisaran Het.
Hal tersebut menyebabkan banyak persaingan dari kerajaan sekitar dan menyebabkan kekaisaran ini mengalami periode kekuasaan yang lemah dan berkurangnya wilayah milik Kekaisaran Het.
5. Kekaisaran Mesir (Kerajaan Baru Mesir)
Orang Mesir Kuno diketahui pertama kali mendirikan kerajaannya sekitar tahun 2686 SM. Kendati demikian Kerajaan Baru yang dibangun pada 1550 SM dan memerintah selama 473 tahun sampai dengan 1077 SM merupakan satu-satunya era yang dikenal sebagai Kekaisaran Mesir.
Pada era kekaisaran ini, Mesir berada dalam masa jayanya. Seni dan arsitektur juga berkembang dengan pesat selama era ini.
Selain itu pada era ini juga dibangun Lembah Para Raja yang digunakan sebagai kompleks penguburan terbesar yang berisikan makam Firaun dan bangsawan yang kuat atau saat ini dikenal sebagai piramida.
6. Kekaisaran Kushite (Dinasti Nubia)
Kekaisaran ini terjadi ketika bangsa Nubia berhasil untuk menginvasi Kekaisaran Mesir Kuno dengan raja pertama yaitu Piye.
Kerajaan ini terbentuk dari tahun 760 SM dengan masa kekuasaan selama 94 tahun sampai dengan tahun 656 SM.
Di bawah kekuasaan Piye, pembangunan piramida kembali dihidupkan dan ia membangun piramida tertua di situs pemakaman kerajaan El-Kurru dan memperluas Kuil Amun di Jebel Barkal.
7. Kekaisaran Kartago
Awal mula dari kekaisaran ini adalah diperolehnya kemerdekaan dari negara bagian Kartago Fenisia. Pada masa puncak kekaisaran ini ibukotanya berfungsi sebagai pusat perdagangan utama yang menguasai lebih dari 300 kota lainnya.
Kekaisaran ini didirikan pada tahun 650 SM dengan masa pemerintahan selama 504 tahun sampai dengan 146 SM. Sepanjang kekaisaran ini ia berperang dengan orang Yunani di Sisilia dan Republik Romawi.
Peperangan ini menyebabkan serangkaian konflik bersenjata yang dikenal sebagai Perang Yunani-Punik (600 SM - 265 SM) dan Perang Punisia (264 SM - 146 SM). Setelah Perang Punisia ketiga dan terakhir sekitar tahun 146 SM, Kartago jatuh ke tangan Republik Romawi.
8. Kekaisaran Achaemenid
Kekaisaran ini merupakan Kekaisaran Persia pertama dan merupakan kerajaan terbesar sepanjang sejarah.
Kekaisaran ini didirikan oleh Cyrus Agung pada sekitar tahun 550 SM. Kekaisaran ini bertahan selama 220 tahun sampai dengan sekitar 330 SM.
Kekaisaran Achaemenid memiliki militer yang sangat kuat dan terkenal akan keberhasilan model administrasi birokrasinya yang terpusat. Penurunan kekaisaran ini dikaitkan dengan beban pajak yang berat dan kegagalan untuk menciptakan identitas nasional di antara rakyatnya.
(faz/faz)