Setiap orang pasti pernah menguap. Dari bayi hingga usia lanjut, kita akan menguap setidaknya 5 kali sehari menurut Sleep Foundation. Tapi, apa alasan manusia menguap?
Jika ditarik ke belakang, manusia mulai menguap sebelum memasuki dunia, tepatnya di dalam rahim. Ultrasonografi telah menemukan bahwa janin mulai menguap dan cegukan sejak usia 11 minggu dalam perkembangannya.
Hingga saat ini, ilmuwan masih memperdebatkan alasan manusia menguap. Dari kesimpulan sementara itu, ada 2 teori dari mengapa manusia menguap menurut Wonderopolis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2 Teori Mengapa Manusia Menguap
1. Bosan atau Lelah
Teori pertama menyatakan bahwa manusia tidak bernapas dalam-dalam saat kita bosan atau lelah seperti yang kita lakukan saat bersemangat atau mengerahkan energi.
Saat pernapasan kita melambat, tubuh kita menerima lebih sedikit oksigen. Pengurangan oksigen ini membuat kita merasa lelah dan lesu.
Menguap membantu membawa semburan oksigen segar ke dalam darah sambil mendorong karbon dioksida keluar. Jika teori ini benar, menguap adalah refleks yang tidak disengaja.
2. Distribusi Zat
Penelitian yang lebih baru menunjukkan menguap merupakan cara tubuh kita mendistribusikan zat berminyak yang disebut "surfaktan". Zat ini membantu melumasi paru-paru dan mencegahnya runtuh saat kita menghembuskan dan menarik napas.
Menguap Itu Menular
Meski ilmuwan belum bisa memastikan mana teori yang benar, hal yang pasti ialah menguap itu menular. Jika kamu melihat seseorang menguap, maka kemungkinan besar kamu juga ikut menguap.
Para ilmuwan terus mempelajari fenomena "menular menguap", tetapi mereka belum menyimpulkan dengan tepat apa yang menyebabkan manusia menguap hanya karena mereka melihat orang lain menguap.
Menariknya, penelitian mereka menemukan bahwa, seperti manusia, simpanse akan menguap ketika mereka melihat orang lain. simpanse melakukannya.
Terlalu Banyak Menguap Tanda Penyakit Berbahaya
Rata-rata, manusia menguap 5 hingga 10 kali sehari. Namun, ada orang yang menguap lebih banyak dari itu.
Dalam beberapa studi kasus, orang yang menguap berlebihan dilaporkan menguap hingga 100 kali dalam sehari. Apa sebabnya?
Menguap berlebihan sering dikaitkan dengan faktor selain kantuk atau kebosanan, seperti penggunaan obat. Menguap berlebihan juga bisa menjadi gejala dari suatu gangguan kesehatan, seperti migrain, epilepsi, atau stroke.
(nir/pal)