Para ilmuwan menganalisis keterkaitan antara suhu udara yang memanas dengan lebih dari 500 home run sejak 2010. Christopher Callahan dari Dartmouth College di Hanover, dan rekan-rekannya melaporkan temuan mereka pada 7 April lalu di Bulletin of the American Meteorological Society.
Dari kondisi pemain hingga ketinggian jahitan pada bola, banyak faktor yang berperan dalam 'home run' pada baseball. Home run adalah pukulan melambung melewati batas luar dan tidak bisa dijangkau oleh penjaga atau baseman.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, posting blog dan berita berspekulasi tentang apakah perubahan iklim dapat meningkatkan jumlah home run, kata Callahan dalam Science News Explores.
Bagaimana Krisis Iklim Berdampak pada Home Run?
Ide bahwa pemanasan global dapat memengaruhi home run berasal dari fisika dasar. Di mana hukum gas ideal mengatakan bahwa saat suhu naik, kerapatan udara akan turun. Hal itu akan memotong hambatan udara pada bola.
Di lebih dari 100.000 pertandingan liga utama, para peneliti menemukan bahwa untuk setiap kenaikan 1 derajat Celcius dalam suhu tinggi sehari, jumlah home run dalam permainan naik hampir 2 persen. Contohnya, permainan pada 10 Juni 2019, saat Arizona Diamondbacks memainkan Philadelphia Phillies. Game ini mencetak rekor home run terbanyak. Permainan diharapkan memiliki 14 home run jika hari itu 4 derajat Celcius lebih hangat.
Para peneliti menjalankan suhu hari pertandingan melalui model komputer untuk iklim. Ditemukan bahwa pemanasan terkait dengan aktivitas manusia menyebabkan rata-rata 58 home run lebih banyak setiap musim dari 2010 hingga 2019. Faktanya, ini menunjukkan tren keseluruhan lebih banyak home run pada hari-hari yang lebih hangat sejak tahun 1960-an.
Sampai saat ini, perubahan iklim bukan merupakan efek dominan yang menyebabkan lebih banyak home run, kata Callahan. Namun, dia menambahkan bahwa jika manusia terus mengeluarkan gas rumah kaca dengan kuat, kita dapat melihat peningkatan home run yang jauh lebih cepat di masa mendatang.
Cara Pemain Baseball Beradaptasi dengan Suhu
Ada beberapa cara tim baseball dapat beradaptasi dengan kenaikan suhu. Banyak yang dapat mengubah game siang hari menjadi game malam hari, saat suhu cenderung lebih dingin. Atau mereka bisa menambahkan kubah ke stadion.
Tetapi perubahan iklim mungkin akan segera mendorong perubahan yang lebih dramatis pada hobi Amerika. Perlu diingat, olahraga ini rentan terhadap salju, badai, kebakaran hutan, banjir, dan panas.
"Olahraga ini, dan semua olahraga, akan mengalami perubahan besar dengan cara yang tidak dapat kita antisipasi," ujar Callaghan.
(nir/nah)